Over the Top

Plot
Lampu neon Las Vegas bersinar terang, menerangi jalanan kota yang semarak yang tak pernah tidur. Di tengah metropolis yang ramai ini, seorang pria, Lincoln Hawk, seorang sopir truk kelas berat yang tangguh, menavigasi jalan kehidupan yang berat. Hawk, yang diperankan oleh Sylvester Stallone, adalah seorang pria yang dilanda masalahnya sendiri – masa lalu yang bermasalah, rekening bank yang menipis, dan seorang putra yang telah ia tinggalkan bertahun-tahun lalu. Saat Hawk memarkir truknya di tepi jalan, dia tidak bisa menahan perasaan akan beratnya tanggung jawabnya, dan keputusasaan yang memicu setiap hari yang berlalu. Tapi dia bukan orang biasa. Hawk memiliki rahasia – dia adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia gulat tangan. Bisepnya yang mengesankan dan tekad yang kuat menjadikannya lawan yang tangguh, dan ketika kesempatan untuk bersaing di Kejuaraan Gulat Tangan Dunia tiba, dia tahu itu adalah kesempatan yang terlalu bagus untuk dilewatkan. Kejuaraan yang diadakan di Las Vegas adalah ujian pamungkas bagi semua talenta gulat tangan terbaik dunia. Dengan hadiah utama $100.000 yang dipertaruhkan, Hawk mengarahkan pandangannya pada hadiah uang juara pertama, yang tidak hanya akan membantu melunasi hutangnya tetapi juga memungkinkannya untuk membangun kembali hidupnya. Dengan ambisi yang baru ditemukan ini, dia mengarahkan pandangannya pada tujuan utamanya – memenangkan gelar kejuaraan dan rasa hormat dari mereka yang telah berbuat salah padanya di masa lalu. Namun, perjalanan Hawk tidaklah mudah. Masa lalunya yang bermasalah terus menghantuinya, memaksanya untuk menghadapi iblis yang telah mendorongnya ke dunia truk sejak awal. Putra kandungnya, Toby, sekarang menjadi kunci untuk menebus dirinya di mata putranya dan istrinya, Diane. Ketidakmampuan Lincoln untuk menyediakan rumah tangga yang stabil bagi keluarganya bertahun-tahun lalu meninggalkan bekas luka yang dalam pada hubungannya dengan putranya. Saat Hawk menavigasi dunia gulat tangan, dia bertemu dengan pesaing kejam yang memiliki segalanya untuk diperoleh dari kekalahannya – dan mereka tidak akan ragu untuk menggunakan taktik apa pun untuk menjatuhkannya. Salah satu pesaing seperti itu, sosok menjulang yang dikenal sebagai Zeus, adalah ancaman di matras gulat tangan. Dengan seringai mengancam dan fisik untuk mendukungnya, Zeus tidak akan berhenti untuk mengklaim gelar kejuaraan untuk dirinya sendiri. Terlepas dari tantangan ini, Hawk bertahan, didorong oleh semangat pantang menyerah yang mendefinisikan keberadaannya. Perjalanannya melalui Kejuaraan Gulat Tangan Dunia adalah perjalanan yang penuh dengan keberanian, tekad, dan semangat tak tergoyahkan. Dengan setiap kompetisi, Hawk membuktikan bahwa dia bukan sopir truk biasa – dia adalah kekuatan yang patut diperhitungkan. Saat Hawk semakin dekat dengan gelar kejuaraan, taruhannya semakin tinggi. Kesempatannya untuk menebus dirinya di hadapan putra dan istrinya tampak besar, dan dia tidak bisa membiarkan siapa pun menghalangi jalannya. Tapi apakah dia mampu mengatasi Zeus, raksasa gulat tangan, dan musuh-musuhnya yang lain untuk meraih kemenangan? Bisakah dia akhirnya mencapai mimpinya, dan mendapatkan kembali putra dan cinta yang telah lepas darinya? Dunia Lincoln, yang dulunya dilanda kesulitan dan keraguan, kini tergantung pada keseimbangan yang genting. Ketabahannya, meskipun diuji, tidak pernah goyah. Lampu-lampu terang Las Vegas tampaknya menyinari potensi sebenarnya, dan Hawk menghadapi tantangan dengan setiap pertarungan gulat tangan yang ia perjuangkan. Kekuatannya, yang diasah dengan sempurna selama bertahun-tahun mengemudi, dan kemauannya, yang ditempa melalui masa-masa sulit dan keputusasaan, kini menjadi kekuatan yang tak terhentikan saat ia berhadapan dengan musuh bebuyutannya, Zeus, dalam pertempuran yang akan menyelesaikan semuanya – gelar kejuaraan dan penebusan hidupnya.
Ulasan
Richard
★★★ (Three stars)
Ruby
No one can always be there to lift you up. Forge yourself into the best you can be.
April
Knowing Stallone, the letter Rocky wrote to his son must have been incredibly cheesy.
Anthony
Just watched "Over the Top" and beyond the heartfelt story, it even inspired me to have an arm-wrestling match with my own dad!
Preston
Feels like there are elements of this movie in both "Real Steel" and "Warrior." Stallone here isn't just younger, he's almost "raw," yet his muscle definition is already so impressive. The scenes with his son are heartwarming, though a bit cliché. Arm wrestling, while exciting, doesn't deliver the same visual impact as a real fight, so the film feels a bit lacking overall. Stallone's expressions in the final sequence are fantastic!
Rekomendasi
