Overcomer

Plot
Di kota kecil Hillston, Ohio, Pelatih John Harrison (diperankan oleh Alex Kendrick) adalah seorang pelatih bola basket SMA dengan semangat untuk olahraga tersebut. Timnya, Hillston Griffins, adalah salah satu yang terbaik di negara bagian, dan dia bertekad untuk memimpin mereka meraih gelar juara lainnya. Namun, dengan kedatangan kepala sekolah baru John, Dr. Stokes (diperankan oleh Aryn Wright-Thompson), lanskap olahraga di Hillston High School mengalami perubahan signifikan. Dr. Stokes adalah administrator yang tegas yang bertekad untuk membuat olahraga lebih inklusif dan tidak mengintimidasi bagi siswa sekolah. Dalam upaya memperluas penawaran atletik sekolah, dia meyakinkan Pelatih Harrison untuk mengambil peran baru: melatih tim lintas alam sekolah. Meskipun awalnya enggan, Pelatih Harrison setuju untuk menerima tantangan tersebut. Saat dia memulai peran barunya, Pelatih Harrison dengan cepat menyadari kesulitan yang akan dia hadapi dengan tim lintas alam. Tidak seperti bola basket, di mana bakat atletik dan persahabatan tim seringkali terlihat jelas, lintas alam adalah olahraga yang lebih individual yang membutuhkan disiplin, dedikasi, dan etos kerja yang kuat. Tim ini terdiri dari siswa-siswa yang tidak cocok, yang karena berbagai alasan, tidak pernah benar-benar cocok dengan organisasi atletik sekolah. Salah satu siswa ini adalah Hannah Scott (diperankan oleh Aryn Wright-Thompson), seorang siswa SMA yang pemalu dan tertutup yang berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia. Ibu Hannah, Maddy (diperankan oleh Priscilla Shirer), adalah orang tua tunggal yang bekerja beberapa pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, tetapi kesulitan keuangan mereka memaksa mereka untuk tinggal di pinggiran Hillston, jauh dari komunitas kota yang lebih makmur. Saat Pelatih Harrison mulai bekerja dengan tim lintas alam, dia menemukan perjuangan pribadi yang dihadapi setiap siswa, termasuk kesulitan Hannah di rumah. Tergerak oleh cerita mereka dan bertekad untuk membantu mereka berhasil, Pelatih Harrison mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam tim. Dia bekerja tanpa lelah untuk memotivasi mereka, berbagi pengalamannya sendiri, dan mendorong mereka untuk mengatasi rintangan pribadi mereka. Namun, peran baru Pelatih Harrison hadir dengan serangkaian tantangannya sendiri. Tim bola basketnya, the Griffins, tidak senang dengan ketidakhadirannya, dan anggota keluarganya sendiri khawatir tentang dampaknya pada warisan kepelatihan bola basketnya. Selain itu, harapan administrasi sekolah dan kurangnya pengalaman tim membuat setiap aspek pelatihan mereka menjadi perjuangan. Terlepas dari rintangan yang menentang mereka, tim lintas alam, yang dipimpin oleh Hannah, mengejutkan semua orang dengan ketahanan dan tekad mereka. Mereka mulai melihat satu sama lain sebagai keluarga, saling mendukung dan menyemangati saat mereka bekerja menuju tujuan bersama: menjalankan pertemuan lintas alam terbesar tahun ini, 'Shelby Oaks Invitational'. Perlombaan ini adalah jalur 5K yang menantang yang terkenal karena perbukitannya, dan banyak pelari keluar di tengah perlombaan atau menyerah dalam keputusasaan. Saat hari perlombaan besar semakin dekat, Pelatih Harrison dan timnya menghadapi sejumlah tantangan pribadi dan fisik. Para siswa berjuang dengan cedera, konflik pribadi, dan keraguan diri, yang mengancam untuk menggagalkan kemajuan mereka. Iman Pelatih Harrison sendiri diuji saat ia bergumul dengan prioritasnya dan makna kesuksesan yang sebenarnya. Menjelang Shelby Oaks Invitational, tim Pelatih Harrison membuat langkah signifikan dalam pelatihan mereka, membangun ikatan yang kuat dan mempelajari pelajaran hidup yang berharga tentang ketekunan, kerja tim, dan kepercayaan. Ketika hari perlombaan besar tiba, mereka siap, lebih siap dari yang pernah mereka bayangkan, tetapi masih menghadapi jarak yang tidak dapat diatasi. Di tengah lari intens dan perjuangan individu, tim lintas alam menemukan kekuatan untuk terus maju, meskipun merasa ingin menyerah. Dengan motivasi gabungan mereka, kepercayaan satu sama lain, dan tekad yang diperbarui, mereka menemukan semangat lari yang sebenarnya – bukan hanya sebagai olahraga, tetapi sebagai simbol ketahanan dan ketekunan. Saat tim melewati garis finis, kelelahan tetapi berjaya, mereka menyadari bahwa perjalanan mereka telah memberi mereka lebih dari sekadar finis yang menang. Pengalaman itu telah mengajari mereka untuk melihat perjuangan individu mereka sebagai momen kekuatan daripada kelemahan, dan untuk memahami bahwa bahkan ketika keadaan menjadi sulit, mereka akan menemukan cara untuk mengatasi rintangan dan mencapai potensi penuh mereka. Dengan dorongan Pelatih Harrison, tim lintas alam mendapatkan pengakuan baru sebagai pelari – dan terlebih lagi, sebagai orang – yang mampu mencapai hal yang mustahil.
Ulasan
Ivy
Sure, here is the translation of "敢不敢波蘭電影放個膠片" in the context of a movie review for Overcomer: > I wish more theaters would have shown Overcomer on film.
Rowan
In "Overcomer," actor Stu portrays an emcee who is unwilling to settle for mediocrity.
Rekomendasi
