Peeping Tom

Peeping Tom

Plot

Dirilis pada tahun 1960, film thriller psikologis Inggris 'Peeping Tom' berkisah tentang Mark Lewis, seorang editor film yang terisolasi secara sosial di sebuah perusahaan produksi film dokumenter di London. Pekerjaan sehari-harinya tampaknya hanyalah sebuah kedok, karena dia menghabiskan malamnya untuk menikmati obsesi yang agak menyeramkan. Mark memiliki sifat voyeuristik dan memiliki ketertarikan untuk mengambil foto wanita, sering kali menangkap mereka dalam situasi yang membahayakan atau intim. Petualangan nokturnalnya memiliki tujuan ganda: sebagai cara untuk memuaskan keinginannya dan sebagai materi untuk proyek dokumenternya, yang berfokus pada subjek ketakutan. Mark melihat dunia melalui lensa kamera, yang memungkinkannya untuk mempertahankan rasa keterpisahan dan mengamati individu tanpa benar-benar hadir di antara mereka. Dia merekam reaksi subjeknya saat dia melakukan tugas mengerikan untuk membunuh mereka. Para korban, tampaknya tidak menyadari niat Mark, tanpa sadar memberikan hal yang dia butuhkan untuk memajukan dokumenternya: wawasan tentang kematian mereka sendiri dan ketakutan akan kematian. Melalui proyek aneh ini, Mark bertujuan untuk menangkap esensi dari ketakutan manusia, tetapi dalam prosesnya, dia hanya berfungsi untuk menyoroti kerapuhan psikologis dan keterpisahannya sendiri. Hubungan Mark dengan Helen, putri dari keluarga yang tinggal di apartemen di bawahnya, menandai titik balik dalam narasinya. Helen mewakili potensi untuk hubungan manusia yang sangat didambakan Mark tetapi berjuang untuk membentuk hubungan yang bermakna karena setan-setan di dalam dirinya. Pertemuan mereka jarang dan canggung, tetapi Mark tertarik pada kebaikan Helen dan minatnya yang tulus pada hidupnya. Seiring hubungan mereka semakin dalam, Mark mulai terbuka kepada Helen tentang 'film dokumenternya,' meskipun kebenaran tentang proyeknya tetap diselimuti misteri. Terlepas dari upaya Mark untuk menyembunyikan sifat aslinya dari Helen dan seluruh dunia, seorang detektif bernama Smith menjadi curiga terhadap aktivitas Mark dan mulai menyelidiki. Ketika Helen semakin menyadari kunjungan malam Mark, persepsinya tentang dia mulai berubah, dan dia mulai mempertanyakan penilaiannya dalam berteman dengan seorang pria dengan gaya hidup yang tidak menentu dan penuh rahasia. Film ini mencapai puncaknya ketika Helen menangkap Mark basah kuyup di apartemennya, dikelilingi oleh bukti kejahatan kejinya. Konfrontasi tersebut berfungsi sebagai momen yang menyentuh, mengungkapkan kerentanan dan keputusasaan Mark dalam menghadapi hubungan manusia. Terlepas dari rasa jijik Helen, Mark didorong oleh dorongan yang luar biasa untuk menyelesaikan film dokumenternya, yang berfungsi sebagai upaya aneh untuk membuktikan keberadaan dan relevansinya sendiri di dunia yang mengucilkannya. Judul 'Peeping Tom' memiliki makna yang signifikan dalam kaitannya dengan narasi Mark. Tidak hanya menyinggung kecenderungan voyeuristik Mark, tetapi juga berfungsi sebagai metafora untuk persepsi masyarakat terhadap individu yang dianggap 'tidak normal' atau 'menyimpang.' Film ini menantang gagasan konvensional tentang penyimpangan, alih-alih menyajikan potret bernuansa dari seorang individu kompleks yang bergulat dengan setan-setan di dalam dirinya. Dalam penjelajahannya tentang tema-tema seperti kesepian, voyeurisme, dan kaburnya realitas dan fiksi, 'Peeping Tom' menawarkan kritik yang menggugah pikiran tentang sinema Inggris tahun 1960-an. Melalui penggambaran dunia batin Mark, film ini memberikan komentar pedas tentang keterasingan dan ketidakpuasan kehidupan kota modern. Sebagai Mark Lewis, sang protagonis, melintasi garis tipis antara pengamat dan peserta, batas antara kehidupan dan seni mulai kabur, yang berpuncak pada klimaks yang menghancurkan yang menggarisbawahi nasib tragis seorang pria yang dilanda keinginan dan obsesinya sendiri. Pendekatan inovatif film ini terhadap penceritaan sinematik telah membuatnya dianggap sebagai pelopor genre slasher modern, dengan banyak tema dan elemen gayanya memengaruhi karya para pembuat film seperti Wes Craven dan Dario Argento. Meskipun demikian, 'Peeping Tom' lebih dari sekadar film horor mani; ini adalah eksplorasi mendalam tentang jiwa manusia, potret pedih seorang pria yang tersesat di dunianya sendiri, dan kritik terhadap konstruksi sosial yang melanggengkan kesepian dan isolasi.

Peeping Tom screenshot 1
Peeping Tom screenshot 2
Peeping Tom screenshot 3

Ulasan

Rekomendasi

I Am Rage
2023
6.7
Viy
1967
6.9
The Flood
2023
6.8
Possession
1981
7.3
096
2020
8.4