Precious

Precious Jones adalah seorang gadis Afrika-Amerika berusia 16 tahun, yang berjuang untuk menjalani hidupnya di jalanan Harlem yang keras pada tahun 1987. Terlahir dalam kemiskinan dan pelecehan, kehidupan awal Precious dinodai oleh ayahnya yang tidak hadir dan kemarahan ibunya. Mary Jones, ibu Precious, melampiaskan frustrasinya pada putrinya, membuatnya подвергаются kekerasan emosional dan fisik. Lingkungannya kacau dan disfungsional, membuat Precious merasa terisolasi dan tanpa dukungan. Precious, yang dikenal sebagai "Precious" oleh ibunya, dipaksa untuk merawat ibunya, melayaninya, dan menuruti setiap keinginannya. Situasi ini membuat Precious merasa terjebak dan tidak berdaya. Ibunya gagal memberikan lingkungan yang membesarkan hati, dan bekas luka emosional Precious sangat dalam. Terlepas dari suasana kacau di rumah, Precious menunjukkan tanda-tanda ketahanan. Seorang siswa otodidak yang entah bagaimana berhasil mencapai kelas sembilan, Precious melek huruf dalam arti dia bisa menulis, tetapi keterampilan literasinya sangat terbatas. Dia tidak bisa membaca. Rahasia ini adalah sumber rasa malu dan kecemasan, tetapi pada akhirnya, itu menjadi katalis untuk perubahan dalam hidupnya. Ketika Precious mengetahui bahwa dia hamil untuk kedua kalinya – pada usia 16 tahun – hidupnya menjadi lebih rumit. Putrinya, juga названным Precious, merupakan produk dari инцеста. Pengetahuan bahwa ayahnya, Mr. Jones, bertanggung jawab atas kehamilannya membuat Precious merasa malu dan dipermalukan. Fakta bahwa dia hamil untuk kedua kalinya menambah beban tanggung jawab yang membebani dirinya. Kedatangan pekerja sosial Miss Moore menandai titik balik dalam kehidupan Precious. Moore menyadari kecerdasan Precious dan keinginannya untuk pendidikan, dan berupaya untuk memperdayakannya melalui literasi. Awalnya, Precious berjuang dengan gagasan belajar membaca, takut itu hanya akan menyoroti rasa malu dan kegagalannya. Miss Moore, bagaimanapun, bertekad untuk membantu Precious, и она набирает ее в альтернативную образовательную программу в местной школе, Upstate New York Alternative School for Pregnant Teens. Program ini menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi remaja hamil seperti Precious untuk melanjutkan pendidikan dan merencanakan masa depan mereka. Di sekolah, Precious mulai mengungkap realitas pahit dari situasinya, serta cara-cara di mana penyiksaan ibunya telah membentuknya menjadi orang seperti dirinya saat ini. Dia juga bertemu dengan para pemeran karakter, masing-masing dengan perjuangan dan rahasia mereka sendiri. Ada Edna Morris, yang kehamilannya akibat dari pemerkosaan brutal; Xiomara, remaja berusia 13 tahun pemberontak yang bertekad untuk menjalani hidupnya sendiri; dan siswa lain yang semuanya berjuang untuk berdamai dengan iblis pribadi mereka sendiri. Melalui hubungannya dengan karakter-karakter ini, serta interaksinya с Мисс Мур, Precious mulai menghadapi травму yang menghantuinya begitu lama. Dia mulai melihat bahwa dia tidak sendirian, dan bahwa ada orang lain yang mengalami perjuangan serupa. Rasa solidaritas yang baru ditemukan ini memberinya keberanian untuk menghadapi iblis-iblisnya secara langsung. Saat narasi berlangsung, kisah Precious menjadi kesaksian yang kuat tentang kekuatan dan ketahanan wanita seperti dirinya. Melalui perjuangannya, ia belajar untuk menghadapi rasa sakit yang telah menjadi teman konstan-nya. Dengan kesadaran diri dan tekad yang baru ditemukannya, ia mulai membayangkan masa depan yang bebas dari травму masa lalunya. Pada akhirnya, kisah Precious menjadi kisah kemenangan, saat ia menavigasi kompleksitas hidupnya dengan rasa tujuan yang baru ditemukan. Film ini berakhir с запиской надежды, saat Precious berada di persimpangan jalan, siap untuk memulai perjalanan yang penuh dengan janji dan kemungkinan. Literasinya adalah simbol pemberdayaan yang baru ditemukannya, dan kunci untuk membuka masa depan yang lebih cerah baginya dan putrinya.