Prisoners of the Ghostland

Prisoners of the Ghostland

Plot

Prisoners of the Ghostland adalah film aksi-horor tahun 2021 yang disutradarai oleh Sion Sono, berdasarkan film manga tahun 2017 'Lazarus,' karya Yoshihiro Yamada. Film ini mengambil tempat di kota perbatasan pasca-apokaliptik tanpa hukum yang dikenal sebagai Kota Samurai, yang berfungsi sebagai taman bermain bengkok dan sadis bagi panglima perang kaya yang dikenal sebagai Gubernur. Saat cerita dimulai, kita diperkenalkan kepada Gubernur, sosok haus kekuasaan dan jahat yang mengendalikan Kota Samurai dengan tangan besi. Cucu angkatnya, Bernice, telah menghilang, dan kepergiannya memicu serangkaian peristiwa yang akan mengubah kehidupan orang-orang di sekitarnya selamanya. Masuklah protagonis utama, Pahlawan – seorang perampok bank yang kejam dan licik yang telah bertahun-tahun hidup di pinggiran masyarakat. Pahlawan tidak asing dengan kekerasan dan telah membangun reputasi karena tanpa ampun dan efisien. Terlepas dari penampilannya yang tangguh, Pahlawan memiliki sisi rentan tersembunyi yang dia kunci jauh di dalam dirinya. Suatu hari, Pahlawan dibebaskan dari penjara oleh kaki tangan Gubernur, yang tiba di tengah malam untuk membawanya keluar dari selnya. Niat Gubernur sudah jelas: dia ingin Pahlawan mengambil cucu angkatnya yang hilang, Bernice, dan membawanya kembali kepadanya. Sebagai imbalan, Gubernur akan menawarkan kebebasan kepada Pahlawan, dan sejumlah besar uang sebagai bonus. Namun, ada satu halangan: Pahlawan telah diikat ke dalam setelan kulit yang aneh, yang memiliki tujuan yang agak mengerikan. Setelan itu telah dirancang oleh individu misterius dan sadis yang telah memasangnya untuk meledak dalam waktu lima hari, yang memberi Pahlawan batas waktu untuk menemukan Bernice dan membawanya kembali ke Gubernur. Jika Pahlawan gagal menyelesaikan misinya dalam jangka waktu yang diberikan, setelan itu akan meledak, membunuhnya secara instan. Ini menambah unsur ketegangan pada cerita, karena Pahlawan harus menavigasi lanskap berbahaya Kota Samurai sambil juga melacak waktu yang terus berjalan. Saat Pahlawan memulai pencariannya untuk Bernice, dia menemukan bahwa dia telah hilang selama seminggu, dan jejak petunjuk samar telah ditinggalkan. Di sepanjang jalan, dia bertemu dengan sejumlah karakter teduh, termasuk seorang wanita misterius bernama Nyx, yang mengaku dapat membantunya menemukan Bernice. Melalui serangkaian kilas balik dan narasi yang terfragmentasi, menjadi jelas bahwa masa lalu Pahlawan dinodai oleh tragedi dan kehilangan. Motivasinya untuk menemukan Bernice dan membawanya kembali ke Gubernur sangat kompleks, dan didorong oleh rasa penebusan yang bengkok. Saat dia menggali lebih dalam ke dunia Kota Samurai, Pahlawan mulai menghadapi iblisnya sendiri dan peristiwa traumatis yang telah membentuknya menjadi orang seperti dia hari ini. Sementara itu, Nyx terbukti menjadi sekutu yang berharga bagi Pahlawan, saat dia menavigasi lanskap kota yang berbahaya dan membantunya mengumpulkan informasi tentang hilangnya Bernice. Namun, hubungan mereka penuh dengan ketegangan, dan menjadi jelas bahwa Nyx memiliki motivasi dan agendanya sendiri. Saat taruhan semakin tinggi, dan batas waktu bagi Pahlawan untuk menemukan Bernice terus berjalan, cerita mencapai titik didih. Kota Samurai menjadi semakin tanpa hukum dan kacau, dan para karakter dipaksa untuk menghadapi kenyataan pahit keberadaan mereka. Dalam babak terakhir film, Pahlawan dan Nyx melakukan tawaran putus asa untuk menemukan Bernice dan membawanya kembali ke Gubernur. Di sepanjang jalan, mereka harus menghadapi masa lalu kelam mereka sendiri dan peristiwa traumatis yang telah membentuk kehidupan mereka. Kisah ini mengarah pada kesimpulan yang dramatis dan meresahkan, yang mengaburkan batas antara kenyataan dan fantasi. Melalui penggunaan warna-warna cerah, visual yang mencolok, dan narasi yang mengerikan dan menawan, Prisoners of the Ghostland menawarkan pandangan bengkok dan meresahkan tentang genre pasca-apokaliptik. Tema film tentang penebusan, trauma, dan sifat keberadaan manusia sangat kompleks dan menggugah pikiran, dan menjadikannya tontonan yang menarik. Pada akhirnya, Prisoners of the Ghostland adalah perjalanan liar dan tanpa penyesalan, penuh dengan liku-liku yang akan membuat penonton tetap berada di ujung kursi mereka. Dengan perpaduan unik antara aksi, horor, dan drama, film ini bukan untuk mereka yang lemah hati – tetapi bagi mereka yang berani memasuki dunia berbahaya Kota Samurai.

Prisoners of the Ghostland screenshot 1
Prisoners of the Ghostland screenshot 2
Prisoners of the Ghostland screenshot 3

Ulasan