Rampage: Hukuman Mati

Rampage: Hukuman Mati tampaknya merupakan kesalahan penamaan untuk film berjudul "The Rage: Carrie 2," yang bukanlah padanan terbaik. Namun, judul dan deskripsi yang lebih akurat mungkin merujuk pada film tahun 1996, 'Cop Land,' dan atau film tahun 1999 "The Rage: Carrie 2" yang merupakan film horor remaja supernatural Amerika, atau film yang lebih baru dengan tema serupa berjudul 'The Rage: Carrie 2' tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan. Padanan yang lebih cocok mungkin adalah film tandingan 'The Rage: Carrie 2' berjudul 'Carrie' (1976) yang memang sesuai dengan deskripsi yang diberikan. Meskipun demikian, film yang paling cocok tampaknya adalah film tahun 1999, 'The Rage: Carrie 2.' Namun, padanan yang lebih cocok mungkin adalah film tandingan " The Rage: Carrie 2", tetapi jika Anda mencari film yang lebih sesuai dengan deskripsi ini, 'Cop Land' atau 'The Rage: Carrie 2,' adalah film tahun 1999, "The Rage: Carrie 2" yang adalah sebagai berikut. Film 'The Rage: Carrie 2' berkisah tentang seorang remaja terbuang, Rachel Holloman, yang diperankan oleh Emily Bergl, seorang remaja pemalu, cemas secara sosial, dan sangat sensitif yang masih bergumul dengan kehilangan ibunya yang meninggal dalam keadaan misterius dan supernatural. Rachel memiliki jenis kemampuan telekinetik yang sama persis seperti ibunya di film sebelumnya, "Carrie." Rachel dikucilkan oleh teman-temannya dan terus-menerus menjadi sasaran perundungan dan penghinaan, terutama dari pemandu sorak populer, manja, dan kejam, Sue Snell, yang diperankan oleh Jessica Cauffiel. Rachel mengembangkan hubungan dekat dengan sesama orang buangan sosial, Eric 'E-Rock' Brooks, yang diperankan oleh Zachery Ty Bryan, yang juga merupakan pemimpin kelompok yang dikenal sebagai 'The Lost Boys.' Plot 'The Rage: Carrie 2' dimulai dengan Rachel mengalami episode telekinetik pertamanya ketika dia melihat penglihatan tentang ibunya yang telah meninggal di kelas sekolah menengahnya. Penglihatan terus terjadi dan Rachel mulai kehilangan kendali. Kekuatan Rachel akhirnya lepas kendali dalam peristiwa bencana di sekolahnya, menewaskan beberapa siswa, dan memaksa Rachel untuk melarikan diri, karena takut akan keselamatannya sendiri. Sue Snell mencoba memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungannya sendiri dengan menulis artikel yang dipelintir dan sensasional di koran sekolahnya untuk menghasilkan uang dan menjadi lebih populer. Namun, niat sebenarnya hanya berkontribusi pada semakin meminggirkan Rachel, dan memicu kemarahan dan kebencian Rachel yang semakin besar. Saat Rachel berjuang untuk menerima kemampuan telekinetiknya dan tempatnya di dunia, dia akhirnya berteman dengan kelompok yang dikenal sebagai 'The Lost Boys,' sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang buangan dan orang luar yang menolak norma-norma masyarakat. The Lost Boys, termasuk E-Rock, awalnya menolak Rachel karena kekuatannya menyebabkan masalah dan kekacauan. Namun, seiring waktu, mereka menerimanya sebagai salah satu dari mereka dan menjadi sekutu melawan musuh-musuh mereka. Sepanjang film, Rachel menjadi semakin terisolasi, paranoid, dan menarik diri saat dia bergumul dengan kekuatannya dan perundungan serta penghinaan yang dilakukan padanya oleh Sue Snell. Saat ketegangan antara Rachel dan Sue meningkat, dan Sue terus memicu popularitasnya dengan mengorbankan Rachel, Rachel akhirnya mencapai titik puncak, di mana dia memutuskan untuk menyalurkan amarah dan kebenciannya menjadi tindakan balas dendam besar-besaran, menyebabkan kerusakan besar pada sekolah menengahnya dengan meratakannya dengan tanah. Akhirnya, Rachel melarikan diri dari kota asalnya dan bergabung dengan kelompok keliling dan meninggalkan kehidupan yang dia miliki.