Raoul’s, Sebuah Kisah New York

Raoul’s, Sebuah Kisah New York

Plot

Dalam penghormatan yang mengharukan dan introspektif untuk kota yang tidak pernah tidur, Raoul's: Sebuah Kisah New York terungkap sebagai eksplorasi keluarga, warisan, dan daya pikat Kota Apel yang sangat pribadi dan sinematik. Inti dari film ini adalah potret unik dan intim dari Restoran Raoul's yang ikonis di New York, tetapi juga merupakan kisah tentang seorang pembuat film yang menjadi pemilik restoran secara tidak sengaja, Alex, yang berangkat untuk menceritakan kisah ayahnya sendiri, Sam, juga seorang pembuat film yang menjadi pemilik restoran secara tidak sengaja. Film ini dibuka dengan Alex, seorang pembuat film yang berjuang, yang selalu tertarik pada seni bercerita. Dia adalah warga New York sejati, dengan hati yang berdetak mengikuti irama kota. Sebagai penghormatan kepada ayahnya, Sam, yang juga memiliki hasrat terhadap pembuatan film tetapi akhirnya membuka restoran Raoul's yang ikonis di jantung Greenwich Village, Alex memulai perjalanan untuk menangkap esensi dari kisah ayahnya. Ketika Alex mulai meneliti dan mewawancarai pelanggan, staf, dan teman yang telah menjadi bagian dari sejarah restoran yang terkenal, dia menemukan bahwa kisah Raoul's sangat terkait dengan kisah keluarganya sendiri. Dia belajar tentang masa kecil Sam, tumbuh dalam keluarga Yahudi miskin di Bronx, dan pengalaman awalnya di belakang kamera, memotret pemain jalanan di Washington Square Park. Melalui serangkaian sketsa dan wawancara yang mengharukan, film ini menjalin permadani yang kaya akan kisah-kisah dari masa lalu restoran. Kita bertemu dengan seniman, musisi, penulis, dan aktor yang sering mengunjungi restoran tersebut, dan mendengar tentang sesi jamming larut malam, pembacaan dadakan, dan perdebatan sengit yang terjadi di sekitar meja-mejanya. Film ini mengungkapkan status restoran sebagai lembaga budaya, tempat berkumpulnya orang-orang kreatif dan orang-orang yang tidak cocok. Saat Alex menggali lebih dalam ke dalam penelitiannya, dia mulai mengungkap potret ayahnya, Sam, yang lebih kompleks dan bernuansa. Kita melihat seorang pria yang dulunya romantis, penuh semangat dan idealisme, tetapi yang akhirnya menemukan panggilan sejatinya dalam bisnis restoran. Kita melihat pengorbanan yang dia lakukan untuk keluarga, jam kerja yang panjang, perjuangan keuangan, dan saat-saat keraguan. Melalui semua itu, Alex bergulat dengan identitas dan tujuannya sendiri. Sebagai seorang pembuat film, dia mencoba menangkap esensi dari kisah ayahnya, tetapi dalam prosesnya, dia juga menghadapi keraguan dan ketakutannya sendiri. Dia terpecah antara hasratnya untuk membuat film dan keinginannya untuk menjalankan restoran bersama ayahnya, yang telah menjadi tua dan lemah. Saat film mencapai klimaksnya, Alex memutuskan untuk mengesampingkan topi sutradaranya dan bergabung dengan ayahnya di dapur, memasak dan berbicara tentang masa lalu. Itu adalah momen kelembutan dan pengertian, yang berbicara tentang ikatan yang dalam antara ayah dan anak. Bersama-sama, mereka menyiapkan hidangan yang telah disajikan kepada banyak pelanggan selama bertahun-tahun, hidangan klasik yang telah disempurnakan selama beberapa dekade. Melalui momen bersama ini, Alex menemukan perspektif baru tentang kisah ayahnya dan tempatnya sendiri di dunia. Dia menyadari bahwa esensi sebenarnya dari Raoul's tidak terletak pada makanan atau dekorasi, tetapi pada orang-orang dan kisah-kisah yang telah dibagikan di sekitar mejanya. Saat dia bersiap untuk meninggalkan restoran, Alex tahu bahwa dia telah menemukan tujuan baru, yang menggabungkan kecintaannya pada bercerita dengan hasratnya untuk memasak dan menjalankan restoran. Raoul's: Sebuah Kisah New York adalah film yang sangat pribadi, sangat manusiawi, dan sangat New York. Ini adalah kisah tentang kekuatan makanan, bercerita, dan keluarga untuk menyatukan orang, untuk menghubungkan kita lintas generasi dan budaya. Saat Alex menavigasi kompleksitas sejarah keluarganya, kita diingatkan bahwa keindahan sejati New York tidak terletak pada landmark atau gedung pencakar langitnya, tetapi pada orang-orang dan kisah-kisah yang membuatnya hidup.

Raoul’s, Sebuah Kisah New York screenshot 1

Ulasan