Reminiscence

Reminiscence

Plot

Di jalanan Miami yang bermandikan cahaya neon dan hujan, dampak perubahan iklim telah menghancurkan kota, mengubahnya menjadi lanskap distopia. Di tengah jalanan yang banjir dan arsitektur yang runtuh, Nicolas Bannister, yang diperankan oleh Hugh Jackman, menjalani hidupnya sebagai ahli "ingatan kembali". Pekerjaan Bannister melibatkan ekstraksi dan manipulasi ingatan untuk klien, menawarkan mereka kesempatan untuk menghidupkan kembali momen-momen berharga dari masa lalu mereka. Pekerjaan ini mengharuskannya untuk tak kenal takut, penuh perhitungan, dan sangat terampil, tetapi juga mengisolasinya dari dunia, menjadikannya individu yang kesepian dan tangguh. Layanan Bannister sangat diminati, dan ia melayani berbagai macam klien, dari individu kaya yang mencari pelarian sementara dari keadaan mereka saat ini hingga mereka yang merindukan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri. Kemampuannya memungkinkannya untuk melintasi garis kabur antara kenyataan dan fantasi, menyelidiki relung pikiran kliennya yang paling gelap untuk membuka pengalaman masa lalu mereka. Ketika seorang klien baru dan penuh teka-teki masuk ke kantornya, hidup Bannister mengalami perubahan yang tak terduga. Wanita muda misterius itu, Mae, yang diperankan oleh Rebecca Ferguson, memasuki dunianya dengan aura misteri dan rasa sedih yang mendalam. Masa lalunya diselimuti kerahasiaan, dan dia memiliki daya tarik luar duniawi yang memikat perhatian Bannister. Saat dia mulai mengekstrak ingatan dari pikiran Mae, Bannister semakin terjerat dalam hidupnya. Mereka membentuk ikatan berdasarkan kepercayaan, pemahaman, dan hubungan emosional yang mendalam. Mae mulai mengungkapkan cuplikan masa lalunya kepada Bannister, mengisyaratkan kehidupan yang ditandai dengan kehilangan, trauma, dan patah hati. Dia mendapati dirinya jatuh cinta padanya, dan hubungan mereka berkembang menjadi hubungan cinta yang penuh gairah. Namun, cinta mereka segera dipersulit oleh klien baru, yang menugaskan Bannister untuk mengekstrak ingatan dari masa lalu Mae. Ingatan ini mengungkapkan sejarah kelam, penuh kekerasan, dan bengkok yang tampaknya terkait erat dengan identitas Mae. Dunia Bannister jungkir balik saat dia mulai mempertanyakan sifat hubungannya dengan Mae dan ingatan yang telah mereka bagi. Saat Bannister menggali lebih dalam ke masa lalu Mae, dia memasuki dunia konspirasi, kebohongan, dan penipuan. Dia mengungkap realitas tersembunyi di balik kedoknya yang tampak polos, dan dia menyadari bahwa dia tidak siap untuk menghadapi kebenaran. Misi Bannister untuk mengungkap kebenaran tentang Mae membawanya ke jalan berbahaya, di mana dia bertemu dengan karakter kejam, keadaan yang ambigu secara moral, dan garis kabur antara kenyataan dan fantasi. Dengan masa lalu dan masa kininya bertabrakan, cengkeraman Bannister pada kenyataan mulai tergelincir. Dia mendapati dirinya terjebak dalam labirin ingatan, berjuang untuk membedakan antara kebenaran dan realitas rekayasa yang diciptakan oleh ingatan klien yang dimanipulasi. Saat dia menavigasi dunia yang kompleks ini, dia menghadapi aspek-aspek gelap dari jiwa manusia, mengungkapkan kedalaman kebejatan dan kekejaman yang menantang kemanusiaannya sendiri. Di tengah kekacauan ini, Bannister menjadi terobsesi dengan gagasan untuk mengungkap kebenaran tentang Mae. Dia mengorbankan kesejahteraannya sendiri, mempertaruhkan nyawanya, dan mata pencahariannya, untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi dalam ingatannya. Cinta mereka menjadi pedang bermata dua, karena itu mendorongnya maju dan mengancam untuk menghancurkannya. Saat dia mencapai klimaks pencariannya akan kebenaran, Bannister menghadapi kenyataan mengejutkan yang menantang semua yang dia kira dia ketahui tentang Mae. Hidupnya selamanya diubah oleh peristiwa yang terungkap, dan konsekuensi dari tindakannya mengancam untuk menghancurkan hubungan rapuh yang dia bagi dengan Mae. Dalam dunia "Reminiscence," ingatan adalah mata uang, dan kekuatan untuk memanipulasinya adalah kekuatan yang dapat membentuk realitas. Sutradara Lisa Immordino Vreeland dengan ahli menjalin narasi yang kompleks, di mana tidak ada yang seperti yang terlihat, dan garis antara masa lalu dan masa kini terus-menerus dikaburkan. Melalui perjalanan Bannister, kita dibawa dalam perjalanan mendebarkan ke relung tergelap jiwa manusia, di mana kita menemukan kekuatan dan teror sejati dari ingatan.

Reminiscence screenshot 1
Reminiscence screenshot 2
Reminiscence screenshot 3

Ulasan