Remnant

Remnant

Plot

Ladang Grace terletak di jantung lanskap terpencil, ladangnya yang lapuk membentang sejauh mata memandang. Setelah serangkaian peristiwa yang menghancurkan, dia kembali ke rumah dengan hati yang berat, berjuang untuk menerima kehilangan dahsyat yang telah menghancurkan keberadaannya. Rumah pertanian keluarga, yang dulunya merupakan tempat perlindungan ketenangan, kini terasa serapuh alang-alang yang bergoyang tertiup angin. Saat dia turun dari jalan berdebu dan memasuki lingkungan masa kecilnya yang familiar, rasa firasat menyelimuti Grace. Lanskap yang dulunya familiar sekarang tampak menyembunyikan rahasia dan bisikan di angin, memperingatkannya bahwa dia tidak sendirian. Kepergian ibunya, sebuah peristiwa tragis yang telah meninggalkan lubang menganga dalam hidupnya, masih membekas, pengingat terus-menerus akan semua yang telah hilang darinya. Ayahnya, seorang yang baik dan lembut, mencoba menghiburnya, tetapi kata-katanya tidak cukup, tidak mampu membendung gelombang emosi yang mengancam akan menghancurkannya. Hari-hari berlalu, dan Grace semakin terisolasi, seolah trauma yang dialaminya telah mendorongnya ke tepi dunianya. Hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya mulai rusak, dan dia menarik diri ke dunianya sendiri. Di malam hari, dia disiksa oleh penglihatan tentang seorang wanita hantu, kehadirannya merupakan pengingat yang menghantui akan rasa sakit yang menghantuinya. Kehadiran sosok itu adalah lilin yang berkedip-kedip dalam kegelapan, melemparkan bayangan yang tampak bergerak dan memutar, mengejeknya dengan rahasia yang sangat ingin dia ungkap. Saat penampakan meningkat, tumbuh semakin jelas dan mengancam setiap malamnya, Grace mulai mempertanyakan kewarasannya sendiri. Apakah dia benar-benar melihat penglihatan ini, atau hanya manifestasi dari pikiran yang retak? Ketidakpastian membebani pundaknya, membuatnya merasa tersesat dan terputus dari dunia di sekitarnya. Ayahnya, yang merasakan kegelisahannya yang semakin meningkat, mencoba untuk turun tangan, yakin bahwa keadaannya yang rapuh adalah akar penyebab dari kejadian aneh ini. Namun, ada lebih banyak hal dari peristiwa yang terjadi di pertanian daripada yang terlihat. Sosok misterius mengintai di balik bayang-bayang, kehadirannya sekejap seperti bisikan hantu di angin. Identitas mereka tetap menjadi misteri, namun, mereka tampaknya mengawasi Grace, menunggunya untuk mengungkap kebenaran yang telah bersembunyi di depan mata. Saat penampakan menjadi lebih sering dan lebih mengancam, Grace menjadi yakin bahwa sosok enigmatik ini memegang kunci untuk membuka rahasia gelap masa lalu keluarganya. Dengan setiap hari yang berlalu, suasana di sekitar pertanian menjadi semakin menindas, seolah-olah seluruh jalinan realitas mulai terurai. Angin membisikkan rahasia di malam hari, dan bayang-bayang tampak berputar dan menggeliat, seperti makhluk hidup. Seolah-olah pertanian itu sendiri adalah karakter dalam drama yang terungkap, sejarah dan rahasianya meresap ke masa kini, menunggu untuk digali. Saat cerita melaju menuju klimaksnya, Grace mendapati dirinya berada di jalur tabrakan dengan kebenaran. Dunianya adalah sesuatu yang rapuh, disatukan oleh benang kewarasan dan ketakutan. Akankah dia mengungkap rahasia yang telah disembunyikan begitu lama, atau akankah dia menyerah pada kegelapan yang mengancam akan menghancurkannya? Jawaban menunggu dalam bayang-bayang, saat sosok misterius semakin dekat, kehadiran mereka adalah angin dingin yang bertiup di tepi kota, membawa bisikan jiwa-jiwa yang telah lama hilang. Udara malam terasa berat dengan firasat, dan bintang-bintang tampak berkilauan dengan cahaya dunia lain, seolah-olah langit itu sendiri sedang mengawasi, menunggu saat ketika fragmen-fragmen masa lalu akhirnya akan bersatu untuk mengungkapkan kebenaran. Bagi Grace, tidak ada jalan kembali, hanya ada pilihan antara kegelapan yang menghantuinya, dan cahaya yang memanggil, janji penebusan dan pembaruan di tengah tragedi paling dalam yang pernah dia alami.

Remnant screenshot 1
Remnant screenshot 2
Remnant screenshot 3

Ulasan