Pengabdi Setan

Plot
Film Indonesia tahun 2017 'Pengabdi Setan' (Gali Rahayu), disutradarai oleh Joko Anwar, menceritakan kisah sebuah keluarga yang dihantui oleh kekuatan supernatural yang muncul setelah kematian ibu mereka, Dewi. Film ini adalah eksplorasi yang kelam dan membangkitkan pikiran tentang kesedihan, trauma, dan konsekuensi dari peristiwa supernatural yang terungkap dalam hidup mereka. Cerita dimulai dengan kematian Dewi (diperankan oleh Arawinda Kirana) setelah berjuang lama melawan penyakit misterius yang menghantuinya selama tiga tahun. Saat Dewi meninggal, keluarganya ditinggalkan untuk menghadapi dampak emosional dari kehilangannya. Suaminya, Pak Harun (diperankan oleh Endy Arfian), dan ketiga anak mereka, Andien (diperankan oleh Chelsea Islan), Bani (diperankan oleh Tara Basro), dan Iki (diperankan oleh Pidi Fitrhariadi), berjuang untuk menerima kehilangan mereka. Setelah pemakaman, Pak Harun memutuskan untuk meninggalkan rumah leluhur mereka di pedesaan untuk kembali ke gaya hidup perkotaan mereka. Namun, Andien, Bani, dan Iki ragu untuk meninggalkan rumah leluhur mereka, tempat mereka tumbuh dengan cerita dan kisah supernatural yang dibagikan oleh ibu mereka. Nenek anak-anak, Ibu Nur (diperankan oleh Widyawati), juga mengungkapkan keengganannya untuk meninggalkan rumah, menyiratkan bahwa ada sesuatu yang tidak menyenangkan yang melingkupi kepergian mereka. Terlepas dari ketidakpastian seputar sejarah keluarga mereka dan rumah leluhur, Pak Harun meyakinkan anak-anaknya untuk pergi bersamanya untuk memulai hidup baru. Namun, keberadaan mereka di perkotaan berumur pendek, dan mereka segera menyadari bahwa keluarga mereka sedang diganggu oleh kejadian aneh. Saat anak-anak menggali lebih dalam masa lalu ibu mereka, mereka mulai mengungkap rahasia gelap seputar sejarah keluarga mereka dan rumah leluhur mereka. Salah satu tema utama yang dieksplorasi dalam 'Pengabdi Setan' adalah kekuatan trauma dan kesedihan untuk membentuk identitas dan hubungan individu. Penyakit Dewi yang berkepanjangan dan kematian berikutnya telah membuat keluarga terhuyung-huyung, dan film ini menyelami dampak setelah kepergiannya. Reaksi anak-anak terhadap kehilangan mereka berkisar dari keputusasaan hingga kemarahan, dan ketidakmampuan mereka untuk menghadapi kesedihan mereka secara langsung menyebabkan peristiwa yang semakin mengganggu. Film ini juga mengeksplorasi tema supernatural, yang banyak mengambil dari cerita rakyat dan mitologi Indonesia. Saat anak-anak menyelidiki masa lalu ibu mereka, mereka menemukan bahwa keluarga mereka telah diganggu oleh kekuatan jahat selama beberapa generasi. Kekuatan ini, yang dikenal sebagai "Kuntilanak" (sosok mitos dengan sifat vampir), dikatakan menghantui keluarga yang telah dirugikan atau memiliki konflik keluarga yang belum terselesaikan. Sepanjang film, Joko Anwar dengan ahli menjalin elemen supernatural dengan perjuangan pribadi keluarga, menciptakan suasana tegang dan meresahkan yang berlatar belakang klimaks yang mengejutkan. 'Pengabdi Setan' adalah film yang akan membuat penonton tetap berada di ujung kursi mereka, dengan perpaduan drama psikologis, drama keluarga, dan horor supernatural. Klimaks film ini memperlihatkan anak-anak, yang bertekad untuk mengakhiri kejadian supernatural dan penderitaan keluarga, memulai perjalanan untuk menghadapi kekuatan gelap yang telah menghantui keluarga mereka selama beberapa generasi. Saat mereka menggali lebih dalam misteri masa lalu keluarga mereka, mereka menemukan bahwa kematian ibu mereka bukanlah kecelakaan, tetapi tindakan yang disengaja oleh kekuatan jahat yang telah memanipulasi keluarga mereka selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, 'Pengabdi Setan' adalah film yang sama banyaknya tentang kondisi manusia seperti halnya tentang kekuatan supernatural yang membentuk hidup kita. Sebagai masyarakat, kita sering menghindar untuk membahas trauma dan kesedihan, memilih untuk menyembunyikannya di bawah karpet atau mengabaikannya sebagai takhayul belaka. 'Pengabdi Setan' berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa supernatural bukan hanya kumpulan mitos dan legenda, tetapi cerminan dari ketakutan dan kecemasan kita yang mendalam.
Ulasan
Rekomendasi
