Self/less

Berikut adalah ringkasan plot dari "Self/Less": Di tengah diagnosis penyakit terminal, miliarder Damian Hale (Ben Kingsley) melakukan upaya terakhir untuk menghindari kematian. Dia menjalani prosedur medis eksperimental yang dikenal sebagai "shedding," yang memungkinkannya untuk mentransfer kesadarannya ke tubuh baru yang lebih muda. Prosedur ini difasilitasi oleh organisasi misterius bernama Phoenix Experiments. Transformasi terjadi di tubuh seorang pria muda bernama Ethan Young (Ryan Reynolds), yang sebelumnya menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Dengan penampilan dan vitalitasnya yang baru dan awet muda, Damian/Hale berangkat untuk merebut kembali sensasi dan kegembiraan yang pernah ia rasakan sebagai seorang playboy kaya raya. Dia pindah ke apartemen penthouse mewah, menikmati pesta-pesta mewah, dan menghidupkan kembali cinta lama. Namun, Hale segera menemukan bahwa kehidupan barunya bukannya tanpa tantangan. Identitasnya sebagai Ethan Young dengan cepat terganggu ketika dia bertemu Karen (Robin Wright), seorang seniman baik hati yang terpesona dengan orang asing yang menawan itu. Saat hubungan mereka semakin dalam, Hale mulai menghadapi implikasi moral dari situasinya dan konsekuensi dari meninggalkan kehidupan lamanya. Sementara itu, niat sebenarnya Phoenix Experiments terungkap, dan Hale mengetahui bahwa organisasi tersebut tidak hanya tertarik untuk memperpanjang umur manusia tetapi juga memanipulasinya untuk tujuan mereka sendiri. Dengan kesadaran barunya, Hale harus menavigasi jaringan rahasia dan penipuan yang kompleks ini untuk merebut kembali jati dirinya dan menemukan cara untuk hidup berdampingan dengan tubuh barunya. Saat cerita terungkap, "Self/Less" mengeksplorasi tema-tema identitas, moralitas, dan mortalitas, mengangkat pertanyaan tentang apa artinya menjadi manusia dan apakah seseorang benar-benar dapat melarikan diri dari masa lalu mereka. Dengan premisnya yang menggugah pikiran dan nada filosofisnya, film thriller fiksi ilmiah ini menggali kondisi manusia, menantang pemirsa untuk mempertimbangkan konsekuensi dari bermain Tuhan dengan kehidupan kita sendiri.