Efek Samping

Efek Samping

Plot

Efek Samping adalah film thriller psikologis Amerika tahun 2013 yang ditulis dan disutradarai oleh Steven Soderbergh. Film ini dibintangi oleh Rooney Mara, Channing Tatum, Jude Law, Catherine Zeta-Jones, dan Vinessa Shaw. Ceritanya berkisar pada Emily Taylor (Rooney Mara), seorang psikolog yang sukses dan ambisius yang telah menikah dengan Martin (Channing Tatum) selama tiga tahun. Kehidupan Emily jungkir balik ketika Martin dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena perdagangan orang dalam. Realitas baru ini memaksa Emily untuk menghadapi kecemasan, ketakutan, dan rasa tidak mampu yang ada dalam dirinya. Putus asa untuk mengatasi emosinya dan perpisahan yang akan datang dari suaminya, Emily beralih ke psikiaternya, Jonathan Banks (Jude Law), untuk meminta bantuan. Namun, dia sudah berada di bawah perawatan rekannya, Victoria Siebert (Catherine Zeta-Jones). Jonathan, yang merupakan seorang dokter yang sangat cerdas dan berpengalaman, meresepkan Emily antidepresan baru Ablixa, obat yang sangat kuat dan bekerja cepat. Emily sangat ingin menggunakan Ablixa sebagai sarana untuk menstabilkan kondisi emosionalnya dan mengatasi stres akibat pemenjaraan Martin. Awalnya, pengobatan itu tampaknya bekerja dengan baik, dan kesehatan mental Emily tampak membaik. Namun, seiring berjalannya minggu, Emily menjadi semakin bergantung pada obat tersebut. Dia mulai mengalami efek samping seperti libido yang intens, yang pada akhirnya menyebabkan dia melakukan serangkaian ledakan yang tidak menentu dan penuh kekerasan. Seiring perilaku Emily menjadi semakin tidak menentu, Jonathan mulai menyadari bahwa pasiennya tidak merespons dengan baik terhadap obat tersebut. Dia menjadi semakin khawatir tentang efek sampingnya dan memutuskan untuk melihat lebih dekat riwayat medis Emily. Jonathan menemukan bahwa Emily sebelumnya menderita kecemasan dan depresi berat, dan Ablixa telah ditarik dari pasar karena kasus pengguna menjadi kasar dan agresif. Terlepas dari kekhawatiran yang berkembang, Jonathan memutuskan untuk terus meresepkan obat tersebut kepada Emily, percaya bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Saat perilaku Emily memburuk lebih jauh, kolega Jonathan, Victoria, mulai memperhatikan perubahan pada dirinya dan menjadi semakin curiga terhadap motif Jonathan. Sementara itu, pernikahan Emily dengan Martin berada di ambang kehancuran. Martin, yang berjuang untuk mengatasi hukuman penjaranya, menjadi jauh dan terpisah dari Emily. Hubungan mereka mulai terkikis, dan Emily menjadi semakin terisolasi dan putus asa. Saat kebenaran tentang Ablixa dan efek sampingnya mulai terungkap, dunia Emily mulai berantakan. Kesehatan mentalnya semakin memburuk, dan perilakunya menjadi semakin tidak menentu. Victoria, yang telah mengamati kasus Emily dengan cermat, menemukan rahasia kelam tentang masa lalu Jonathan yang menimbulkan pertanyaan tentang motifnya dan tujuan sebenarnya dari meresepkan Ablixa kepada Emily. Klimaks film terungkap saat perilaku Emily menjadi semakin kasar, dan masa lalu Jonathan terungkap. Terungkap bahwa Jonathan terlibat dalam uji klinis Ablixa, dan pengetahuannya tentang efek samping obat tersebut telah membuatnya meresepkannya kepada Emily secara rahasia. Konfrontasi terakhir film mengungkapkan bahwa niat sebenarnya Jonathan adalah untuk mendapatkan dana untuk penelitiannya, dengan menggunakan Emily sebagai subjek uji tanpa sepengetahuan atau persetujuannya. Film berakhir dengan nasib Emily yang tidak pasti, saat dia dibawa pergi oleh paramedis setelah ledakan kekerasan. Victoria, yang telah menemukan kebenaran tentang masa lalu Jonathan, dibiarkan bertanya-tanya tentang etika profesi medis dan konsekuensi bermain api dalam hal kehidupan manusia.

Efek Samping screenshot 1
Efek Samping screenshot 2
Efek Samping screenshot 3

Ulasan