Spree

Spree

Plot

Dalam film komedi-thriller gelap Spree, Ethan Hawkins, yang diperankan oleh Joone, adalah seorang pengemudi rideshare yang berjuang yang semakin menginginkan untuk memperoleh pengikut media sosial yang signifikan. Dalam benaknya, ketenaran daring ini tidak hanya akan memvalidasi keberadaannya tetapi juga memberinya rasa harga diri yang selama ini kurang. Ethan yakin bahwa kehidupan, dan yang lebih penting, pembunuhan brutalnya, akan melejitkan dia menjadi bintang. Ethan dengan cermat membuat persona media sosial: @EpicDude. Dia menjadi poster yang rajin dan aktif, membanjiri platform dengan berbagai macam konten. Pengikutnya bertambah, tetapi ketidakpuasan Ethan terus tumbuh, menyadari bahwa mereka tidak terpesona oleh postingannya seperti yang dia harapkan. Dalam keputusasaan, dia mengembangkan rencana berani: dia akan membunuh penumpang secara brutal dengan palu, menyiarkan langsung kejadian mengerikan tersebut di media sosial, dan kemudian mendapatkan ketenaran luas yang selama ini dia dambakan. Rencana Ethan yang dibuat dengan cermat dan diperhitungkan diuji saat ia mulai menargetkan korban, masing-masing dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda. Dia dengan hati-hati memilih mangsanya, selalu memegang kendali dan menggunakan aplikasi rideshare untuk menentukan dan memilih target potensial. Tujuan Ethan bukan hanya untuk menjadi viral, tetapi untuk membangun reputasi bagi dirinya sendiri sebagai manipulator ulung platform daring. Saat Ethan memulai aksi membunuhnya, dia menampilkan pendekatan yang bengkok dan metodis terhadap pembunuhannya, selalu selangkah lebih maju dari pihak berwenang. Namun, dengan setiap eksekusi, dia menjadi lebih tidak menentu dan cengkeramannya pada kenyataan mulai mengendur. Polisi dan penyelidik lainnya berjuang untuk menghubungkan pembunuhan yang tampaknya acak, sementara Ethan yakin bahwa dia berada di puncak untuk mencapai kehebatan. Kepribadian media sosial Ethan, @EpicDude, menjadi semakin menonjol di platform. Dia memposting konten provokatif dan sadis, menggunakannya sebagai pengalih perhatian untuk niat sebenarnya. Ethan juga mulai memanipulasi pengikutnya, menggunakan keterlibatan dan interaksi mereka untuk memicu kepercayaan dirinya dan lebih lanjut membenarkan tindakan brutalnya. Persona daring dan tindakan brutalnya menjadi terkait erat, karena Ethan percaya bahwa persona ini mewakili dirinya yang "sebenarnya". Spree berlangsung sepenuhnya dari sudut pandang Ethan, disajikan melalui serangkaian posting media sosial dan rekaman orang pertama yang membenamkan penonton ke dalam pandangan dunia Ethan yang bengkok. Penampilan Joone, dikombinasikan dengan arahan Noah Land dan sinematografinya, menangkap sosok gila Ethan, menciptakan rasa tidak nyaman dan tidak enak yang meresap ke seluruh film. Salah satu aspek menonjol dari Spree adalah penggambaran terus terang tentang perilaku daring Ethan. Film ini menyoroti obsesi kita dengan media sosial dan sejauh mana kita akan berusaha untuk memperoleh dan mempertahankan kehadiran daring. Tindakan Ethan adalah cermin bengkok dari diri kita sendiri, dengan upaya putus asanya untuk menjadi bintang mencerminkan aspek yang lebih gelap dari persona digital kita sendiri. Sepanjang film, ada momen-momen kelucuan dan humor, yang sering kali mengejutkan penonton. Momen-momen ini memberikan kontras yang mencolok dengan kebrutalan ekstrem tindakan Ethan, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa ini memang komedi gelap. Nada Spree sering disebut sebagai "twee-flick," sebuah gaya yang mensejajarkan subjek yang mengerikan dengan nada yang ringan, sering kali menghasilkan rasa tidak nyaman. Pada akhirnya, Spree adalah film yang mencekam, meresahkan, dan tidak nyaman yang memaksa penonton untuk menghadapi aspek yang lebih gelap dari media sosial dan kehadiran digital kita. Film ini mengangkat pertanyaan penting mengenai kesediaan kita untuk mentolerir kekerasan dan kekejaman dalam mengejar ketenaran, dan berfungsi sebagai komentar tepat waktu tentang keadaan nilai-nilai masyarakat kita.

Spree screenshot 1
Spree screenshot 2
Spree screenshot 3

Ulasan