Steamboat Willie

Plot
Dirilis pada tahun 1928, Steamboat Willie adalah film kartun pendek inovatif yang dianimasikan oleh Walt Disney Productions, disutradarai oleh Walt Disney dan Ub Iwerks, dan dibintangi oleh Mickey Mouse yang ikonik. Kartun ini merupakan tonggak penting dalam sejarah animasi dan menandai debut resmi Mickey Mouse sebagai karakter utama dalam film kartun pendek. Film ini dimulai dengan Mickey Mouse mengendarai kapal uap, Willie, di sepanjang tepi sungai yang tenang. Minnie Mouse, kekasih Mickey, senang berada di atas kapal sebagai penumpangnya. Saat Mickey mengemudikan perahu, dia melihat berbagai hewan di dek, termasuk babi, kambing, dan ayam. Terinspirasi oleh hewan-hewan tersebut, Mickey memutuskan untuk bersenang-senang dan mengubah makhluk-makhluk itu menjadi alat musik. Mickey memulai dengan mengambil seekor babi dan memainkannya seperti saksofon. Telinga babi berfungsi sebagai corong instrumen, dan bulu kasarnya sangat cocok untuk menghasilkan nada yang dibutuhkan. Mickey kemudian membuat sepasang drum dari sepasang kambing, menggunakan kuku mereka untuk memukul sisi kapal. Kambing-kambing itu dengan senang hati menurut, dan irama mereka menyenangkan Minnie, yang tertawa dan bertepuk tangan mengikuti musiknya. Selanjutnya, Mickey melihat seekor ayam yang dia ubah menjadi gambang. Menggunakan jengger ayam untuk memainkan melodi, Mickey menghasilkan lagu yang hidup yang memenuhi perahu dengan sukacita. Saat Mickey terus berimprovisasi, ia menciptakan berbagai instrumen lain dari hewan di atas kapal, termasuk klarinet berbasis kambing dan peluit berbasis bebek. Saat perahu melanjutkan perjalanannya, Mickey melakukan rutinitas tari energik dengan Minnie, yang jelas terpesona dengan kapten yang menawan itu. Keduanya menari mengikuti melodi yang hidup, berputar dan berputar mengikuti irama musik. Minnie terpesona oleh musik dan kecakapan kreatif Mickey, dan kasih sayangnya untuk sahabatnya yang menawan itu sangat terasa. Sementara itu, awak kapal – sepasang pelaut yang tampak malas – tidak menyadari ekstravaganza musik yang terjadi di atas kapal. Salah satu pelaut, berusaha untuk membuat perahu bergerak, mencoba untuk menghidupkan mesin tetapi akhirnya kepalanya terjebak di baling-baling. Pelaut lainnya, frustrasi dengan kekacauan itu, meraih palu dan mencoba membebaskan rekannya, yang menghasilkan urutan peristiwa komedi yang menambah humor kartun. Saat perahu mendekati tujuannya, bakat musik Mickey diuji sepenuhnya. Sebuah kapal uap saingan, yang dikemudikan oleh Pete, karakter yang kasar dan jahat, muncul di cakrawala, dan Mickey mencoba untuk mengungguli lawannya dengan pertunjukan musik yang lebih spektakuler. Kedua kapten terlibat dalam kompetisi dadakan, masing-masing mencoba untuk mengungguli dan mengungguli yang lain dengan instrumen dan tingkah musik yang semakin keterlaluan. Kompetisi berakhir dengan klimaks yang lucu dan kacau, dengan kapten dan kru terpaksa melakukan tindakan ekstrem untuk memenangkan hati penonton mereka. Pada akhirnya, Mickey dan krunya dinyatakan sebagai pemenang, dan bakat musik mereka dirayakan oleh kerumunan yang berkumpul. Keberhasilan Steamboat Willie dapat dikaitkan dengan gaya animasi inovatif Walt Disney, yang memperkenalkan suara yang disinkronkan, di mana musik dan efek suara tepat waktunya dengan aksi di layar. Musik film, yang digubah oleh Carl Stalling, menambah energi dan pesona kartun yang menular. Urutan komedi pendek, berkat pelaut yang menyenangkan tetapi ceroboh, menambah humor dan daya tarik keseluruhan kartun. Terlepas dari beberapa masalah teknis, termasuk animasi yang kadang-kadang tersentak-sentak dan beberapa bingkai yang hilang, Steamboat Willie adalah tonggak penting dalam sejarah animasi. Debut dan popularitas kartun selanjutnya membuka jalan bagi film klasik Disney di masa depan dan memperkuat posisi Mickey Mouse sebagai salah satu karakter kartun paling dicintai sepanjang masa.
Ulasan
Rekomendasi
