Sub Rosa

Sub Rosa

Plot

Sub Rosa adalah film drama psikologis yang menggali dinamika kompleks sebuah keluarga yang terpecah oleh pergumulan cinta, harapan keluarga, dan beban tradisi. Kisah ini berpusat pada seorang protagonis muda yang berjuang untuk menavigasi perairan berbahaya dalam kehidupan rumah tangganya. Ethan, protagonis film ini, adalah seorang remaja yang sensitif dan rentan yang telah digertak dan diremehkan oleh ayahnya, Julian, sejak kecil. Julian adalah seorang patriark yang menuntut dan menindas yang memandang Ethan sebagai kekecewaan dan kegagalan untuk memenuhi harapannya. Terlepas dari upaya terbaiknya, Ethan tampaknya tidak dapat menyenangkan ayahnya, dan kritik serta pelecehan verbal yang terus-menerus telah memengaruhi harga dirinya. Suatu hari, Julian bertemu dan menikahi seorang wanita cantik dan karismatik bernama Samantha, setelah ibu Ethan meninggal dunia. Samantha, seorang seniman berjiwa bebas, membawa angin segar ke dalam rumah tangga, tetapi Ethan awalnya waspada terhadap pengaruhnya. Namun, saat dia mengenalnya, dia mulai merasakan kasih sayang yang mendalam padanya dan tertarik pada kepribadiannya yang hangat dan memelihara. Namun, perasaan Julian terhadap Ethan rumit, dan dia berjuang untuk menerima cinta dan pengabdian Samantha terhadap putranya. Dia melihatnya sebagai ancaman bagi dinamika keluarga tradisional mereka dan tumbuh semakin posesif dan mengendalikan, mencekik Ethan di bawah harapannya yang menyesakkan. Saat ketegangan meningkat antara Julian dan Samantha, Ethan menemukan dirinya terjebak di tengah, berjuang untuk mendamaikan cintanya kepada ayahnya dengan keterikatannya yang berkembang pada ibu tirinya. Dia mulai melihat perilaku ayahnya sebagai kasar dan beracun, dan ibu tirinya sebagai suar harapan dan penebusan. Saat konflik meningkat, Ethan membuat penemuan mengejutkan yang semakin memperparah ketegangan di rumah tangga. Dia menyadari bahwa perilaku Julian yang mengendalikan terhadapnya bukan hanya tentang kegagalannya sendiri tetapi juga manifestasi dari trauma psikologis yang lebih dalam. Ibu kandung Ethan telah meninggalkan Julian, dan dia membawa rasa bersalah dan tanggung jawab yang mendalam sejak saat itu. Ethan mulai memahami bahwa perilaku Julian terhadapnya adalah upaya putus asa untuk menghidupkan kembali masa lalu dan membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa dia masih dicintai dan diinginkan. Wahyu ini memicu rasa kasih sayang dan empati dalam diri Ethan, dan dia mulai melihat ayahnya dalam cahaya baru. Dalam pertarungan dramatis, Ethan memutuskan untuk menghadapi ayahnya tentang perilakunya dan menuntut agar dia mencari bantuan untuk iblis batinnya. Julian, dihadapkan dengan keberanian dan keyakinan putranya, dipaksa untuk menghadapi kekurangan dan kelemahannya sendiri. Melalui serangkaian sesi terapi, Julian menerima masa lalunya dan belajar untuk melepaskan kebutuhannya akan kendali. Dia mengakui kesalahan dan tanggung jawabnya sendiri atas rasa sakit Ethan dan mulai bekerja menuju penyembuhan dan pengampunan. Film ini berpuncak pada momen rekonsiliasi yang mengharukan antara Ethan dan Julian. Ethan akhirnya merasa didengar dan divalidasi oleh ayahnya, dan Julian dapat mengungkapkan cinta dan permintaan maafnya atas perilaku masa lalunya. Samantha juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses penyembuhan, menawarkan cinta, dukungan, dan penerimaan kepada Ethan dan Julian. Sub Rosa adalah eksplorasi yang kuat tentang kompleksitas hubungan manusia, beban harapan keluarga, dan ketahanan semangat manusia. Melalui kisah Ethan, film ini menawarkan pesan penuh harapan tentang kekuatan transformatif cinta, pengampunan, dan penebusan.

Sub Rosa screenshot 1
Sub Rosa screenshot 2

Ulasan