Wakil-Wakil

Plot
Di dunia futuristik tahun 2256, teknologi telah berkembang hingga manusia dapat hidup dalam isolasi, tersembunyi di balik dinding berteknologi tinggi yang ramping dan koleksi robot canggih yang dikenal sebagai wakil. Robot humanoid ini sangat mirip aslinya sehingga telah menjadi bagian integral dari masyarakat, memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan dunia tanpa harus meninggalkan keamanan rumah mereka. Akibatnya, hubungan telah menjadi kenangan yang jauh, dan orang-orang berinteraksi satu sama lain hanya melalui wakil mereka. Robot-robot ini telah menjadi simbol status, dengan model berteknologi tinggi yang mahal berfungsi sebagai simbol kekayaan dan hak istimewa Bahkan pemerintah menggunakan wakil untuk melaksanakan tugas mereka, memungkinkan para pejabat untuk tetap terpencil dan tidak terlihat. Namun, dunia yang ramping dan canggih ini bukannya tanpa masalah. Di tengah-tengah tempat yang indah ini, serangkaian pembunuhan mengerikan terjadi. Pasangan bangun suatu pagi dan menemukan wakil mereka dibantai secara brutal di rumah mereka, satu-satunya petunjuk adalah tanda tangan digital yang ditinggalkan di tempat kejadian perkara. Para korban hancur, bukan hanya karena kehilangan mesin yang berfungsi sebagai jalur kehidupan mereka, tetapi juga karena itu memaksa mereka untuk menghadapi realitas dunia yang, pada dasarnya, adalah kebohongan. Masuklah Detektif Greer, seorang polisi tua renta berusia akhir 40-an, yang telah terjebak di belakang layar komputer selama bertahun-tahun, mengoperasikan wakilnya sendiri. Baginya, dunia luar adalah kenangan yang jauh, peninggalan era masa lalu. Wakilnya, bernama Greer, adalah satu-satunya koneksinya ke dunia, representasi dari kehidupan yang dia tinggalkan. Perspektif unik Greer tentang dunia, yang dikumpulkan dari beberapa dekade mengamati dan menafsirkan data, menjadikannya kandidat yang sempurna untuk menyelidiki pembunuhan ini. Namun, ada masalah: Greer tidak bisa meninggalkan rumahnya untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Putranya, Thomas, menderita cedera parah yang mengharuskannya berada di ambang kematian. Ini membuat Greer bingung, terpaksa meninggalkan wakilnya dan memulai perjalanan ke tempat yang tidak diketahui. Saat dia menjelajah ke dunia luar, dia dihadapkan dengan realitas yang tidak pernah dia bayangkan mungkin: dunia yang berantakan, kacau, dan brutal, penuh dengan orang-orang yang tidak pernah dia duga ada. Saat Greer menggali lebih dalam kasus ini, dia menemukan bahwa pembunuhan itu tidak acak. Semuanya terhubung, setiap korban terhubung dengan polisi korup yang telah menjual data pengawasan kepada penawar tertinggi. Polisi jahat ini, yang bernama Fusco, telah menggunakan data tersebut untuk memajukan agendanya sendiri, memicu kecanduannya pada kekuasaan dan manipulasi. Selama penyelidikannya, Greer bertemu dengan campuran karakter yang menarik dan menjijikkan. Dia bertemu dengan Viola, seorang seniman muda pemberontak yang berbagi keinginannya untuk melepaskan belenggu teknologi dan hidup di dunia nyata. Dia juga menemukan serangkaian korban, masing-masing dengan cerita dan alasan unik mereka sendiri untuk hidup melalui wakil mereka. Saat Greer menavigasi dunia baru ini, dia mulai mempertanyakan fondasi masyarakat. Dia menyadari bahwa dunia yang dia kira dia tahu adalah fasad, kumpulan ilusi yang diciptakan untuk melindungi orang dari kerasnya kehidupan. Wakilnya mungkin merupakan cerminan dari dirinya yang sebenarnya, tetapi juga merupakan representasi dari orang yang ingin dia menjadi, kesempatan untuk memproyeksikan cita-citanya ke entitas yang mandiri. Perjalanan Greer berfungsi sebagai komentar yang menggugah pikiran tentang dunia kita sendiri, di mana kita bersembunyi di balik layar dan lebih memilih kenyamanan dunia yang dapat diprediksi dan berada di bawah kendali kita. Film thriller kriminal yang menegangkan ini mengangkat pertanyaan penting tentang sifat interaksi manusia, peran teknologi dalam kehidupan kita, dan garis antara realitas dan fantasi. Pada akhirnya, penyelidikan Greer mengarah pada konfrontasi yang menakjubkan dengan Fusco, seorang tersangka yang mengalahkan dan menipu di setiap kesempatan. Saat Greer menghadapi musuhnya, dia dipaksa untuk menghadapi jurang yang terletak di jantung dunia fiksi ini. Pada akhirnya, pengejarannya akan keadilan bergantung pada pertanyaan apakah masyarakat memiliki hak untuk bersembunyi di balik metafora simulasi sempurna dan tidak berwujud sambil berpura-pura maju ke "kebaikan yang lebih besar". Perjuangan Greer untuk mendamaikan keberadaan virtual dan nyatanya juga mempertanyakan apakah dia akan pernah bisa menarik diri dari hidup di balik layar di rumahnya dan setidaknya menyentuh ikatan otentik yang mungkin dilakukan denganEstablishment dengan attachment yang asli. Di atas semua itu, film thriller berteknologi tinggi yang menegangkan ini memberikan gambaran yang benar-benar mengesankan tentang bagaimana rasanya seluruh keadaan masyarakat.
Ulasan
Harmony
The scene where surrogates all over the city collapse crisply and decisively is the real highlight of the movie. +1
Nicole
The highlight of the film is definitely the finale, with surrogates collapsing en masse in the streets with a satisfying, almost rhythmic grace.
Lincoln
I'm ready. Please provide the movie review you would like me to translate into English.
Ariana
"Surrogates" - you've gotta admit, the premise is pretty cool.
Kenneth
This is the future of otaku evolution.
Rekomendasi
