Bulan yang Menggoda

Di jalanan Shanghai tahun 1920-an yang gerah dan penuh jazz, kehidupan keluarga Lin yang kaya dan bermasalah terjalin dengan sarang opium, dekadensi, dan rahasia keluarga. Putri bungsu, Ruyi, dipaksa tumbuh dewasa di tengah reruntuhan kejatuhan keluarganya. Sebagai seorang anak, Ruyi menyaksikan dengan putus asa ketika ayahnya, mantan pemilik bisnis yang berkembang pesat, perlahan menyerah pada cengkeraman opium yang menggoda. Saudara laki-lakinya, Guoxin, mengikuti jejak ayahnya, dan seluruh rumah tangga diselimuti suasana putus asa dan keputusasaan. Ruyi direduksi menjadi pelayan rendahan di dalam keluarganya sendiri, diharapkan untuk memenuhi keinginan saudara laki-laki dan ayahnya. Ibunya, Meiling, terperangkap dalam pernikahan yang telah kehilangan arah, harga diri dan nilai dirinya perlahan terkikis saat dia menyaksikan suami dan putranya semakin terjerumus ke dalam kecanduan. Saat Ruyi menavigasi lanskap berbahaya ini, dia mulai mengembangkan kerinduan yang mendalam untuk melarikan diri dan kebebasan. Sementara itu, di perut kota, sesosok bayangan muncul. Zhongliang, seorang pria karismatik dan canggih dengan akal cepat dan lidah perak, telah membangun karier yang menguntungkan dengan memangsa kerentanan wanita-wanita yang sudah menikah di Shanghai. Dia berpura-pura menjadi gigolo, merayu targetnya dan kemudian menggunakan rahasia mereka untuk melawan mereka, diperas untuk membayarnya mahal agar perselingkuhan terlarang mereka tersembunyi dari suami mereka. Kedatangan Zhongliang ke dalam kehidupan Ruyi memicu reaksi berantai yang akan menghancurkan kedamaian rapuh di dalam rumah tangga Lin. Dia tiba di perkebunan Lin dengan pesona dan keberaniannya yang biasa, tetapi kali ini, sesuatu bergejolak di dalam dirinya – rasa keterhubungan, tanggung jawab, dan mungkin, cinta. Zhongliang mulai menjalin ikatan yang tidak mungkin dengan Ruyi, dan saat mereka semakin dekat, emosi mereka terjalin dalam cara yang kompleks. Saat perselingkuhan mereka berkembang, tembok di sekitar dunia Ruyi mulai runtuh. Dia mendapati dirinya terpecah antara kewajibannya kepada keluarganya dan keinginannya untuk Zhongliang. Namun, cinta mereka ditakdirkan sejak awal, karena harapan masyarakat yang mengatur kedua kehidupan mereka membuat hubungan mereka menjadi mustahil. Keluarga Ruyi tidak akan pernah menyetujui hubungannya dengan pria seperti Zhongliang, dan dampak dari perselingkuhan mereka akan memiliki konsekuensi yang luas dan menghancurkan. Zhongliang, juga, terperangkap dalam jaring penipuannya sendiri, terikat oleh rahasia dan kebohongan yang menopang kariernya. Hubungannya dengan Ruyi mengancam akan membalikkan semua yang telah dia bangun, dan beban aktivitas terlarangnya menggantung dengan genting di atas kepalanya, menunggu untuk menyusulnya. Saat ketegangan meningkat di dalam rumah tangga Lin, rahasia gelap keluarga mulai terungkap, mengancam untuk menghancurkan mereka semua. Perairan Shanghai yang dulunya bergejolak kini bergolak dengan keganasan yang lebih besar, mencerminkan kerusakan dan korupsi yang tampaknya menyebar ke seluruh kota. Meiling, yang diam-diam menderita dalam pernikahannya, harus menghadapi kenyataan pahit dari kemunduran keluarganya. Keputusasaannya untuk mempertahankan apa yang tersisa dari martabat dan harga dirinya menjadi tema yang berulang, saat dia menavigasi kompleksitas hubungannya dengan Zhongliang dan Ruyi. Melalui semua itu, Ruyi tetap terpecah antara keluarganya dan kekasihnya. Kepolosan dirinya perlahan terkikis saat dia terlibat dalam aspek-aspek yang lebih gelap dari dunia Zhongliang. Saat konsekuensi dari perselingkuhan mereka mulai menyusul mereka, keberadaan keluarga Lin tergantung pada keseimbangan. Akankah Ruyi menemukan cara untuk逃离circumstances berbahaya的yang mengelilinginya, atau akankah cengkeraman mencekik rahasia和kebohongan keluarganya pada akhirnya terlalu beratuntukt ditanggung? Dunia Shanghai tahun 1920-an yang dekaden dan dipenuhi asap menyediakan latar belakang yang kaya bagi kisah tragis keluarga Lin tentang cinta, kehilangan, dan patah hati. Saat garis antara benar dan salah kabur, dan kehidupan karakter menjadi semakin terjerat dengan sisi gelap kota, menjadi jelas bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan diri adalah melalui kehancuran.