Terra Formars

Terra Formars

Plot

Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan, Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk Proyek Biodome. Sebagai tanggapan terhadap efek bencana perubahan iklim di Bumi, tujuan utamanya adalah untuk menemukan rumah baru bagi populasi dunia. Namun, dengan planet merah Mars menawarkan lingkungan dan sumber daya alam yang ideal, manusia mengarahkan pandangannya untuk menjajah Mars yang tak kenal ampun. Faktor kunci dalam upaya ini adalah terraforming Mars, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang layak huni untuk pemukiman manusia di masa depan. Dipimpin oleh ilmuwan terkenal, Dr. Manabe, tim ilmuwan merancang solusi untuk tugas yang tampaknya tidak dapat diatasi ini. Dengan menggunakan campuran kecoa dan jamur, mereka menciptakan hubungan simbiosis untuk menciptakan kondisi optimal untuk terraforming Mars. Mayat kecoa akan berfungsi sebagai sumber makanan bagi jamur, memungkinkan bakteri untuk menyerap sinar matahari dan berkembang biak dengan cepat, yang pada gilirannya mempercepat proses pemanasan atmosfer Mars. Dengan memanfaatkan kekuatan organisme kecil ini, para ilmuwan bertujuan untuk menciptakan sistem swasembada yang mampu mengubah Mars menjadi rumah baru bagi umat manusia. Dua puluh tahun telah berlalu sejak diperkenalkannya kecoa dan jamur di Mars, dan planet ini sekarang siap untuk kolonisasi manusia. Pada tahun 2577, misi berawak pertama ke Mars, dengan nama sandi JX-12, dijadwalkan untuk diluncurkan. Misi yang sangat dinanti-nantikan ini terdiri dari enam anggota kru, yang dipilih langsung karena keterampilan luar biasa mereka di berbagai bidang, termasuk pelatihan komando dan keahlian dalam teknologi canggih. Para anggota kru, yang terdiri dari kapten, Shinji Ando; Dr. Shigematsu, seorang ahli botani terkenal; Dr. Koji; Dr. Zhang yang cerdas dan licik; dan dua komando berpengalaman, Akane dan Hase, lebih dari siap untuk memulai perjalanan bersejarah ini. Tujuan misi mereka sederhana: mengumpulkan data, menyebarkan peralatan terraforming, dan memastikan pendaratan yang sukses di Mars. Setibanya di Mars, kru JX-12 memperhatikan bahwa atmosfer planet tampak sangat berbeda dari apa yang mereka prediksi. Mereka memulai eksplorasi permukaan mereka, hanya untuk bertemu dengan teror yang tak terkatakan. Di lanskap Mars yang sepi, para kru menemukan gerombolan kecoa humanoid yang mengerikan, dengan kemampuan untuk berpikir, bergerak, dan beradaptasi dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Binatang mutan ini, jauh dari tujuan awal mereka sebagai sumber makanan, tampaknya telah berkembang menjadi musuh yang tangguh. Medan Mars terbukti tak kenal ampun, dengan kondisi yang keras, angin kencang, dan suhu yang turun hingga -100 derajat Celcius. Kru segera menyadari bahwa mereka kalah jumlah, kalah senjata, dan kalah telak, karena makhluk besar ini terbukti tahan terhadap serangan konvensional. Bahkan sebelum mereka dapat memahami beratnya situasi mereka, seluruh kru tewas, tidak mampu menahan serangan tanpa henti dari kecoa mutan. Ketika berita tentang nasib tragis kru mencapai Bumi, kepanikan dengan cepat menyebar. Dunia menahan napas karena kemungkinan kepunahan umat manusia sekarang sangat jelas. Pemerintah di seluruh dunia bergegas untuk mengembangkan kontra-strategi untuk mengatasi ancaman tak terduga ini. Solusinya datang dalam bentuk gugus tugas elit, VAS (Vergatessus Agen), sebuah kelompok rahasia yang terdiri dari prajurit berketerampilan tinggi yang dilatih untuk menghadapi kengerian Mars secara langsung. Tim yang terdiri dari individu-individu pemberani ini, yang dipilih langsung dari pasukan paling terampil di Bumi, ditugaskan untuk menyusup ke Mars, menemukan cara untuk menahan ancaman, dan pada akhirnya merebut kembali planet merah. Dipimpin oleh Daisuke Akechi, pasukan VAS menjalani pelatihan ketat, mengasah keterampilan tempur mereka dan mengembangkan teknologi mutakhir untuk mengatasi musuh mengerikan ini. Dilengkapi dengan kecerdasan superior dan pemahaman mendalam tentang taktik Martian, Vergatessus Agen memulai perjalanan berbahaya untuk merebut kembali Mars. Taruhannya lebih tinggi dari sebelumnya, karena perang antara manusia dan kecoa mirip alien mencapai titik didih. Akankah VAS berhasil merebut kembali Mars dan mengamankan masa depan peradaban manusia, atau akankah kekuatan tanpa ampun dari serangga mutan terbukti terlalu menghancurkan untuk ditahan? Jawabannya akan menentukan nasib umat manusia dan masa depan dunia.

Terra Formars screenshot 1
Terra Formars screenshot 2
Terra Formars screenshot 3

Ulasan