Bisikan Kelelawar

Bisikan Kelelawar

Plot

Dalam dunia Hollywood tahun 1930-an yang menakutkan dan atmosferik, seorang pencuri ulung yang dikenal hanya dengan alias "The Bat" telah membuat nama untuk dirinya sendiri melalui serangkaian perampokan berani. Aksi terbarunya, pencurian perhiasan yang terang-terangan, telah membuat polisi bingung dan frustrasi. Keberanian The Bat tidak mengenal batas, karena ia tampaknya mampu menghindari penangkapan dengan mudah, meninggalkan jejak petunjuk samar dan desas-desus berbisik. Tepat ketika polisi sedang berjuang untuk mengikuti tingkah laku The Bat, serangkaian kejadian baru menunjukkan bahwa pencurian bank mungkin terkait dengan pencuri misterius itu. Karyawan bank, Dale, yang kebetulan adalah keponakan Cornelia Van Gorder, tampaknya menjadi pusat penyelidikan. Pamannya, seorang pemodal kaya dan pensiunan, tinggal di sebuah rumah mewah yang luas dan tua, dikelilingi oleh kabut yang menakutkan dan bisikan masa lalu. Ketika serangkaian kejadian yang tidak dapat dijelaskan mulai terjadi di rumah itu, Cornelia mulai curiga bahwa ada sesuatu yang jahat sedang terjadi. Saat para tamu mulai berdatangan, termasuk detektif polisi Anderson, yang telah ditugaskan untuk memecahkan kasus ini, suasana menjadi semakin tegang. Ada bermacam-macam karakter eksentrik yang biasa ditemukan di rumah tua, masing-masing dengan rahasia dan motivasi mereka sendiri. Film ini mengambil giliran yang lebih gelap ketika para tamu mulai ditemukan tewas, dan Cornelia menjadi semakin yakin bahwa The Bat mengintai di sekitar perkebunan. Polisi bingung, dan rumah mewah yang dulunya megah sekarang menjadi tempat pembunuhan dan kekacauan yang mengerikan. Saat jumlah korban meningkat, karakter yang tersisa dipaksa untuk menghadapi ketakutan terdalam mereka dan kebenaran tentang masa lalu mereka sendiri. Sepanjang film, sosok The Bat yang penuh teka-teki adalah fokus utama. Identitas aslinya tetap menjadi misteri, tetapi kehadirannya terasa di seluruh rumah itu. Ketegangan film meningkat ke klimaks yang mendebarkan saat karakter yang selamat menyadari bahwa mereka terjebak dalam mimpi buruk yang mungkin tidak mereka bangunkan. Mampukah mereka mengungkap kebenaran di balik pembunuhan itu, atau akankah mereka menjadi korban berikutnya dari rencana jahat The Bat? Sutradara film, Roland West, menggunakan latar atmosfer rumah tua itu untuk menciptakan rasa klaustrofobia dan ketakutan. Sinematografinya luar biasa, dengan fokus pada bayangan dan pencahayaan yang menambah rasa tidak nyaman secara keseluruhan. Penampilannya juga patut diperhatikan, dengan Fay Wray menghadirkan rasa kerentanan dan tekad pada peran Cornelia Van Gorder. Saat film mencapai klimaksnya, identitas The Bat akhirnya terungkap, dan kebenaran di balik pembunuhan terungkap. Akhir cerita film ini mengejutkan sekaligus memuaskan, mengikat ujung-ujung misteri yang longgar dan memberikan rasa penutupan bagi karakter yang selamat. Bisikan Kelelawar adalah film thriller mencekam yang akan membuat penonton tetap berada di tepi kursi mereka sampai akhir, dengan rasa gelisah yang tetap ada lama setelah kredit bergulir.

Bisikan Kelelawar screenshot 1
Bisikan Kelelawar screenshot 2

Ulasan