The Brood

David Wood, seorang ayah yang sedang berjuang, sangat ingin mencari bantuan untuk istrinya, Nola, yang telah dikurung di sebuah rumah sakit jiwa karena kondisi yang tidak dapat dijelaskan yang telah mengganggunya selama beberapa tahun. Setelah berkali-kali gagal menemukan dokter yang dapat membantu Nola, David akhirnya menghubungi seorang terapis terkenal bernama Dr. Hal Raglan, yang beroperasi di luar batas-batas pengobatan konvensional. Dr. Raglan yang eksentrik dan meresahkan mengklaim menerapkan pendekatan psikologi yang tidak lazim, menggunakan konsep psikoplasmik, yang diduga berfokus pada pelepasan langsung emosi yang terpendam melalui manipulasi fisik. Dr. Raglan yang penuh teka-teki meyakinkan David bahwa ia adalah satu-satunya harapan mereka dalam mengobati penyakit misterius Nola. Terlepas dari keraguan awal, pasangan itu setuju untuk bekerja dengan psikolog yang tidak konvensional itu, berharap dia dapat memberikan solusi untuk penderitaan Nola. Penyelidikan David terhadap metode Dr. Raglan mengungkapkan hubungan yang aneh dan mengganggu dengan serangkaian kejahatan brutal dan kejam yang dilakukan di seluruh kota. Para korban sebagian besar adalah wanita, dimutilasi secara brutal, dan menunjukkan kesamaan yang meresahkan dalam luka-luka mereka. Seiring penyelidikan terungkap, David semakin yakin bahwa sesi terapi Dr. Raglan dengan Nola terkait erat dengan serangkaian serangan mengerikan. Kesamaan antara manifestasi fisik trauma emosional Nola di bawah perawatan Dr. Raglan dan luka-luka yang diamati di tempat kejadian perkara sangat mencolok. Tampaknya metode perawatan Dr. Raglan yang tidak lazim telah memunculkan sekelompok anak-anak mutan yang kejam, yang tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk meniru emosi Dr. Raglan sendiri. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap operasi Dr. Raglan dan hubungannya dengan pasiennya mengungkapkan aspek yang sangat menyeramkan dari klaimnya tentang psikoplasmik. Saat David menyelidiki lebih dalam, ia menyadari sifat sebenarnya dari sesi terapi, di mana Dr. Raglan memaksa pasiennya untuk menghadapi pengalaman traumatis, hanya untuk melepaskan emosi tertekan mereka dalam bentuk luka yang kejam dan স্ব-তদন্ত, atau dalam beberapa kasus, manifestasi dari anak-anak yang dimaksud. Keresahan dan frustrasi David yang meningkat mendorongnya untuk menyelidiki anak-anak misterius itu lebih lanjut, hanya untuk menemukan bahwa mereka sebenarnya adalah ciptaan bengkok dari metode terapi Dr. Raglan yang sesat. Sekelompok anak-anak mutan, didorong oleh rasa lapar akan penderitaan dan rasa sakit tempat mereka dilahirkan, terus meningkat dalam kebrutalan mereka, dan David, bertekad untuk menyelamatkan istrinya dan orang lain, meluncurkan operasi penyelamatan yang berani. Saat ketegangan meningkat, David menemukan bahwa Dr. Raglan tidak seperti yang dia kira semula. Dalam wahyu yang tak terduga, David mengetahui kebenaran di balik identitas Dr. Raglan sendiri dan motivasi di balik metode-metodenya yang tidak lazim. Terungkap bahwa masa lalu Dr. Raglan дирusak oleh tragedi, pengalaman traumatis yang mendorongnya untuk meninggalkan pengobatan konvensional demi pendekatan psikoplasmik yang tidak konvensional. Dalam决战 klimaks, David menghadapi Dr. Raglan dan sekelompok anak-anak mutan, yang menjadi semakin destruktif. Saat konflik mencapai puncaknya, David dihadapkan pada konsekuensi suram dari metode Dr. Raglan, saat anak-anak, didorong oleh rasa lapar akan rasa sakit dan penderitaan mereka, mendatangkan malapetaka di institusi. สุดท้าย, tekad David untuk mengakhiri metode terapi sesat Dr. Raglan dan membebaskan istrinya dari cengkeraman psikolog gila berhasil. Meskipun tidak tanpa pengorbanan, sekelompok anak-anak mutan diakhiri, dan David akhirnya dapat mengakhiri pemerintahan teror Dr. Raglan.