The Empire of Corpses

The Empire of Corpses

Plot

Pada abad ke-19, dunia Eropa adalah keajaiban kemajuan teknologi dan pertumbuhan industri, dengan mesin bertenaga uap dan teknik manufaktur inovatif yang mendominasi lanskap. Namun, kemajuan ini datang dengan harga yang sangat mahal. Di tengah hiruk pikuk mesin dan roda gigi yang berputar, sebuah rahasia gelap mengintai dalam bayang-bayang - sebuah rahasia yang telah disembunyikan di balik kedok kemajuan ilmiah dan efisiensi ekonomi. Di dunia ini, konsep "Frankenstein" telah menjadi kenyataan, karena mayat manusia dihidupkan kembali dan diubah fungsinya sebagai buruh, yang disebut sebagai "Reanimator Corpses" atau sederhananya "Corpses," dengan jiwa buatan yang dimasukkan secara artifisial ke dalam diri mereka untuk memberi mereka kehidupan semu. Mayat-mayat yang dihidupkan kembali ini berfungsi sebagai tenaga kerja murah, yang dirancang untuk bekerja tanpa henti di pabrik, pertanian, dan lokasi konstruksi, memungkinkan orang kaya dan berkuasa untuk menuai keuntungan dari tenaga kerja mereka tanpa harus memberi mereka kompensasi atau perlakuan yang adil. Mereka bekerja tanpa lelah, siang dan malam, tanpa keluhan atau protes, mata mekanis mereka fokus pada tugas yang ada, tanpa perasaan atau emosi manusia. Di dunia ini, mereka tidak lebih dari automaton, tanpa kehendak bebas, yang ada hanya untuk melayani kepentingan penguasa manusia mereka. John Watson, protagonis cerita, adalah seorang dokter brilian yang telah terlibat dalam dunia gelap Corpses. Ia didekati oleh pemerintah untuk menjadi agen rahasia yang bertugas menyelidiki peristiwa misterius seputar Corpses. Watson bimbang, karena ia tahu bahwa keterlibatannya dengan rencana pemerintah untuk Corpses dapat bertentangan dengan nilai dan moralnya sendiri. Saat ia menyelidiki lebih dalam dunia Corpses, Watson bertemu dengan karakter lain yang membantu atau menghalangi kemajuannya dalam perjalanan. Salah satu karakter tersebut adalah seorang wanita muda misterius bernama Sara. Sara adalah seorang ilmuwan terampil yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjelajahi rahasia kehidupan dan kematian. Ia dihantui oleh masa lalu yang tragis, dan motivasinya untuk mempelajari fenomena Corpse sangat kompleks dan beragam. Bersama-sama, Watson dan Sara memulai perjalanan berbahaya untuk mengungkap misteri seputar Corpses. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan sejumlah makhluk aneh - termasuk sekelompok pemberontak compang-camping yang berjuang untuk hak-hak mayat yang dihidupkan kembali, dan organisasi jahat yang dikenal sebagai "Guild of Alchemist," yang berusaha untuk mengendalikan seluruh proses menghidupkan kembali mayat. Perjalanan mereka membawa mereka ke kedalaman kota-kota industri, di mana mereka menyaksikan perlakuan kejam terhadap Corpses secara langsung. Mereka melihat bagaimana mereka digunakan tidak lebih dari alat, menjadi sasaran kerja brutal dan dianiaya oleh tuan manusia mereka. Mereka juga bertemu dengan individu yang telah "dicerahkan" oleh proses reanimasi, dijiwai dengan jiwa buatan yang memberi mereka momen kemanusiaan yang singkat. Pertemuan-pertemuan ini memaksa Watson dan Sara untuk menghadapi kode moral mereka sendiri dan mempertanyakan biaya sebenarnya dari kemajuan ilmiah. Apakah tujuan membenarkan cara? Apakah penciptaan kehidupan melalui cara-cara buatan pada dasarnya adil, atau apakah itu bentuk kesombongan yang mengancam untuk menghancurkan tatanan masyarakat? Saat mereka menyelidiki lebih dalam jantung fenomena Corpse, mereka menyadari bahwa pencarian mereka untuk jawaban memiliki implikasi yang luas bagi dunia. Namun, Watson dan Sara segera menemukan bahwa kebenaran di balik Corpses jauh lebih jahat daripada yang pernah mereka bayangkan. Rencana pemerintah untuk Corpses, ternyata, melibatkan penggunaan mereka sebagai umpan meriam belaka dalam skema yang lebih besar untuk mengendalikan populasi dan memanipulasi masyarakat. Watson dan Sara segera menemukan diri mereka di tengah pusaran, terjebak di antara kekuatan penindasan dan pemberontak yang berjuang untuk kebebasan. Pada akhirnya, pencarian Watson dan Sara untuk pengetahuan dan keadilan menjadi perjuangan untuk memberi Corpses kesempatan untuk hidup, untuk mengakui individualitas mereka, dan untuk menantang status quo masyarakat yang telah dibangun di punggung mereka. Perjalanan mereka menjadi bukti kekuatan semangat manusia, dan seruan untuk bertindak bagi hak-hak mereka yang telah dipinggirkan dan ditindas terlalu lama.

The Empire of Corpses screenshot 1
The Empire of Corpses screenshot 2
The Empire of Corpses screenshot 3

Ulasan