Ular Terbang

Ular Terbang

Plot

Di tengah hutan lebat dan reruntuhan Mesoamerika, seorang arkeolog gila bernama Dr. Edward Porter dilahap oleh pengejarannya untuk menemukan rahasia-rahasia peradaban Aztec yang telah lama hilang. Sifat obsesifnya sering membutakannya terhadap peringatan dan kehati-hatian orang-orang di sekitarnya, dan obsesi terbarunya tidak berbeda. Menurut legenda, suku Aztec memuja makhluk mitos bernama Quetzalcoatl, dewa ular yang dikenal karena kekuatan dan kebijaksanaannya yang besar. Porter bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik legenda ini dan membuat nama untuk dirinya sendiri sebagai arkeolog terhebat sepanjang masa. Saat Porter menggali lebih dalam reruntuhan, dia menemukan sebuah kuil kuno yang tersembunyi jauh di dalam hutan. Di jantung kuil, ia menemukan serangkaian simbol dan mural samar yang tampaknya terkait dengan legenda Quetzalcoatl. Penasaran, Porter memutuskan untuk menjelajah lebih jauh, dan selama ekspedisi inilah dia membuat penemuan terobosan seumur hidup. Di sebuah ruangan tersembunyi di bawah kuil, Porter menemukan sisa-sisa mumi makhluk ular itu sendiri. Saat dia memeriksa spesimen itu, dia terkejut mendapati bahwa itu bukan hanya peninggalan masa lalu tetapi makhluk hidup yang telah lama tidak aktif selama berabad-abad. Makhluk itu, merasakan kehadiran Porter, terbangun dan mulai bergerak. Porter sangat senang dan takut dengan penemuannya. Dia segera mengetahui bahwa Quetzalcoatl adalah makhluk dengan kekuatan luar biasa, yang mampu melacak mangsanya dengan ketepatan yang mematikan. Arkeolog menjadi terobsesi dengan gagasan untuk memanfaatkan kekuatan makhluk itu untuk keuntungannya sendiri, dan dia mulai bereksperimen dengannya. Namun, obsesi Porter dengan makhluk itu mulai berdampak pada kehidupan pribadinya. Istrinya, Mary, menjadi semakin khawatir tentang perilaku cerobohnya, tetapi Porter mengabaikan peringatannya. Tragedi terjadi ketika Porter, selama salah satu eksperimennya, memberi Mary salah satu bulu ular sebagai hadiah. Tanpa sepengetahuannya, bulu ini menanamkan padanya daya tarik fatal bagi Quetzalcoatl, dan makhluk itu segera tertarik padanya. Saat Quetzalcoatl mulai menguntit Mary, Porter ngeri dengan konsekuensi tindakannya. Terlepas dari usahanya untuk menghentikan makhluk itu, ia melacak dan membantai Mary, menyebabkan Porter mengalami kesedihan dan rasa bersalah yang mendalam. Namun, dari keputusasaannya, Porter menyusun rencana balas dendam. Dia menggunakan pengetahuan yang diperolehnya dari mempelajari Quetzalcoatl untuk membalas dendam pada musuh-musuhnya dengan menempatkan bulu pada korban yang dituju dan melepaskan makhluk itu untuk mendatangkan malapetaka pada mereka. Rencana gila Porter mulai dijalankan, dan makhluk itu mulai menyebarkan teror ke seluruh negeri, meninggalkan jejak kematian dan kehancuran. Ketika jumlah korban meningkat, tim ahli direkrut untuk melacak Porter dan mengakhiri kekacauan yang telah dia lepaskan. Dipimpin oleh seorang penjelajah berpengalaman bernama Kapten Jones, tim bertekad untuk menghentikan rencana jahat Porter dan menyingkirkan dunia dari ular mematikan itu. Namun, saat mereka mendekati Porter, mereka mulai menyadari bahwa sejauh mana obsesinya dan kengerian yang telah ia lepaskan jauh lebih menghancurkan daripada yang pernah mereka bayangkan. Penurunan Porter ke dalam kegilaan telah mencapai titik di mana dia tidak lagi mampu membedakan yang benar dari yang salah, dan tindakannya telah menempatkan seluruh dunia dalam bahaya. Tim segera menemukan diri mereka berhadapan dengan Porter, yang telah menjadi boneka belaka dari kehendak mematikan makhluk itu. Saat pertempuran untuk bertahan hidup semakin intensif, Kapten Jones dan anggota timnya harus menggunakan semua keterampilan dan keahlian mereka untuk mengakali Porter dan menghentikan makhluk itu sebelum terlambat. Pada akhirnya, tim berhasil mengakhiri pemerintahan teror Porter, menangkap makhluk itu dan memenjarakannya di dalam kurungan yang aman. Namun, kengerian sebenarnya dari peristiwa yang telah terjadi baru mulai tenggelam, dan tim tidak dapat menahan perasaan menyesal karena tidak dapat campur tangan lebih awal dan mencegah serangkaian peristiwa tragis yang menyebabkan malapetaka. Saat debu mereda, Kapten Jones merenungkan beratnya situasi dan kedalaman kegilaan Porter. Dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya-tanya bagaimana seorang pria yang pernah berada di ambang membuat penemuan revolusioner bisa tenggelam begitu rendah. Warisan Quetzalcoatl adalah darah dan kehancuran, dan dunia selamanya diubah oleh kengerian yang telah ditimpakan padanya. Setelah pembantaian, Quetzalcoatl tetap dipenjara, menjadi bukti ambisi yang tak terkendali dan konsekuensi yang menghancurkan dari bermain-main dengan kekuatan di luar kendali manusia. Saat tim membubarkan diri untuk memulai proses pembangunan kembali dan pemulihan yang panjang dan berat, dunia dibiarkan merenungkan pelajaran dari kisah mengerikan ini, dan harga mengerikan yang harus dibayar demi pengetahuan.

Ular Terbang screenshot 1
Ular Terbang screenshot 2

Ulasan