The Glass House

Plot
The Glass House adalah film thriller psikologis tahun 2001 yang disutradarai oleh Daniel Sackheim dan ditulis oleh Wesley Strick. Film ini berkisah tentang kehidupan dua remaja, Ruby dan Rhett, yang dunianya terbalik setelah kematian tragis orang tua mereka dalam kecelakaan mobil. Kecelakaan itu membuat kedua saudara kandung itu menjadi yatim piatu, dan mereka dikirim untuk tinggal bersama keluarga Glass, pasangan yang lebih tua yang merupakan teman dekat keluarga. Pasangan itu, Dr. Philip Glass dan istrinya, Wendy Glass, menyambut Ruby dan Rhett ke rumah mewah mereka di Malibu, yang digambarkan sebagai rumah kaca. Anak-anak awalnya senang tinggal di rumah yang begitu megah, tetapi ketika mereka menetap, mereka mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Rumah tangga terasa menyesakkan, dan Rhett segera menemukan bahwa hubungan antara Dr. Glass dan Wendy tidak sehat. Dia menangkap Wendy dalam posisi yang membahayakan dengan pria lain, dan segalanya mulai meningkat dari sana. Rhett mencoba memperingatkan saudara perempuannya, Ruby, tentang situasi tersebut, tetapi dia awalnya tidak menyadarinya dan lebih tertarik untuk berteman dengan anak-anak lain di sekolah. Ruby, yang lebih rentan dan sensitif dari keduanya, lebih sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di rumah keluarga Glass. Seiring berjalannya waktu, Ruby mulai memperhatikan bahwa hubungan antara anak-anak keluarga Glass lainnya, Dylan dan Christopher, sama tegangnya. Anak-anak tampaknya berada di bawah kendali Dr. Glass, yang memerintah rumah tangga dengan tangan besi. Dia adalah individu yang mengendalikan dan emosional tidak stabil yang sangat senang memanipulasi orang-orang di sekitarnya. Suatu malam, saat menjelajahi rumah, Ruby menemukan sebuah ruangan tersembunyi jauh di ruang bawah tanah. Di dalamnya, dia menemukan serangkaian jurnal yang mengganggu milik anak-anak yang sebelumnya tinggal di rumah itu. Jurnal-jurnal itu mengungkap pola pelecehan emosional dan fisik, meninggalkan Ruby dengan perasaan tidak nyaman dan firasat yang semakin besar. Rhett juga terjebak dalam kegelapan yang mengelilingi keluarga Glass dan menyadari bahwa mereka semua berada dalam bahaya besar. Rhett sangat ingin mengungkap Dr. Glass sebagai monster yang sebenarnya, tetapi upaya mereka sia-sia karena mereka terjebak dalam jaringan manipulasi dan kendali. Terlepas dari upaya mereka untuk mencari bantuan, pihak berwenang tampaknya enggan mempercayai klaim Ruby dan Rhett. Saat ketegangan di dalam rumah tangga terus meningkat, keselamatan Ruby dan Rhett menjadi semakin terancam. Dalam upaya putus asa untuk bertahan hidup, Rhett menyusun rencana untuk melarikan diri dari cengkeraman keluarga Glass. Dia dan Ruby dipaksa untuk berjuang untuk hidup mereka, menavigasi batas-batas rumah kaca dan rahasia kelam yang ada di dalamnya. Klimaks film ini mengarah pada konfrontasi yang menegangkan antara Rhett dan Dr. Glass. Keputusasaan Rhett tumbuh ketika dia menyadari bahwa Dr. Glass tidak akan berhenti untuk mempertahankan keluarga di bawah kendalinya. Pada akhirnya, kebenaran menang ketika Rhett mampu mengakali Dr. Glass dan mengungkapnya sebagai monster yang sebenarnya.
Ulasan
Ryan
A surprisingly satisfying thriller. The heavy soft-focus effect, so prevalent in early 2000s cinema, truly stands out as a unique period aesthetic.
Jacqueline
The portrayal of the sister, both intelligent and physically appealing, is commendable! The plot involving the videotape evokes a sense of sorrow and regret, perhaps because this heartwarming and joyous visual record led the protagonist to feel a sense of guilt, ultimately contributing to her tragic demise from a drug overdose.
Mila
Riddled with plot holes, you can predict the ending after just half an hour of watching. It's no wonder the leading actress is dressed so scantily – a thriller that offers absolutely nothing to see beyond her figure.
Rekomendasi
