Konstelasi Jodorowsky

Plot
Karier Alejandro Jodorowsky yang terkenal telah mencakup berbagai media dan genre, tetapi dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk menjelajahi kondisi manusia melalui cara-cara yang tidak konvensional tetap menjadi benang merah. Konstelasi Jodorowsky menyatukan berbagai individu yang menarik, yang semuanya telah tersentuh oleh visi dan kreativitas pembuat film yang penuh teka-teki ini. Melalui wawancara mendalam, rekaman di balik layar, dan klip dari berbagai proyeknya, film dokumenter ini menawarkan pandangan komprehensif tentang kehidupan dan seni Alejandro Jodorowsky. Film ini dimulai dengan percakapan di depan kamera yang panjang antara Jodorowsky dan sutradara Louis Mouchet. Direkam dalam bahasa Spanyol dengan teks terjemahan, pertukaran yang jujur ini memberikan pandangan sekilas yang intim ke dalam pikiran dan motivasi pembuat film. Jodorowsky berbagi anekdot tentang kehidupan awalnya, termasuk pengalamannya sebagai seorang peniru di bawah asuhan Étienne Decroux, serta waktunya di Perlawanan Prancis selama Perang Dunia II. Ragam pengaruh yang beragam ini telah membentuk pandangan dunia Jodorowsky yang unik, yang memadukan mistisisme, kepekaan avant-garde, dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kebebasan artistik. Sepanjang film dokumenter, kolaborator Jodorowsky menawarkan perspektif mereka sendiri tentang proses kreatifnya dan pengalaman pribadi mereka bekerja dengannya. Marcel Marceau, seorang peniru terkenal, berbicara dengan penuh kasih tentang pendekatan inovatif Jodorowsky dalam bercerita, yang sering menentang gagasan konvensional tentang hiburan. Peter Gabriel, musisi dan mantan frontman Genesis, berbagi kenangannya bekerja dengan Jodorowsky dalam adaptasinya yang gagal dari novel fiksi ilmiah Frank Herbert, Dune. Proyek ini, yang dimaksudkan untuk menjadi mahakarya epik surealis tetapi akhirnya tidak pernah terwujud, menjadi bukti imajinasi Jodorowsky yang tak terbatas dan kesediaannya untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dalam dunia bercerita sinematik. Jean "Moebius" Giraud, seniman buku komik dan ilustrator terkenal, membahas hari-hari awal Jodorowsky sebagai novelis grafis, di mana ia ikut menciptakan serial berpengaruh "La Jetée" dan "The Incal." Judul-judul ini menunjukkan kemampuan Jodorowsky untuk menggabungkan kecanggihan visual dengan gagasan filosofis, perpaduan yang kemudian akan menentukan pendekatannya dalam bercerita. Fernando Arrabal, sesama anggota Panic Movement, berbagi pemikirannya tentang merek teater avant-garde Jodorowsky yang unik, yang sering menampilkan desain panggung yang tidak konvensional, struktur naratif abstrak, dan penekanan pada pengalaman bawah sadar penonton. Salah satu aspek The Jodorowsky Constellation yang paling mencolok adalah dimasukkannya rekaman dari drama eksperimennya, yang menunjukkan ketertarikan sutradara dengan liminal dan irasional. Urutan-urutan ini, yang sering melibatkan aktor dalam berbagai keadaan tanpa busana, berlumuran cat, dan menggeliat di atas panggung, menantang gagasan tradisional tentang hiburan dan sebagai gantinya memilih pengalaman yang lebih imersif dan visceral. Dengan memanfaatkan alam bawah sadar penonton, Jodorowsky berupaya menciptakan hubungan langsung antara penonton dan pemain, pendekatan yang berani dan menggelisahkan. Sepanjang film dokumenter, komitmen Jodorowsky untuk menjelajahi kondisi manusia menjadi tema yang berulang. Dia berbicara dengan penuh semangat tentang keinginannya untuk menangkap esensi kehidupan, dengan semua kontradiksi dan paradoksnya, dalam seninya. Karyanya tidak selalu mudah diakses, juga tidak dirancang untuk itu. Sebaliknya, itu adalah bukti dedikasinya yang tak tergoyahkan pada visi artistiknya, bahkan dalam menghadapi kesulitan dan skeptisisme dari mereka yang berada di luar lingkaran dalamnya. The Jodorowsky Constellation berfungsi sebagai penghormatan yang pantas untuk seorang yang benar-benar orisinal, seorang seniman yang telah berhasil mengukir jalur unik melalui lanskap kreatif. Ini adalah bukti imajinasi Jodorowsky yang tak terbatas, kesediaannya untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin, dan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk menjelajahi kompleksitas pengalaman manusia.
Ulasan
Rekomendasi
