The Number 23

Plot
The Number 23 adalah film thriller psikologis yang disutradarai oleh Joel Schumacher, dirilis pada tahun 2007. Film ini berkisah tentang Walter Sparrow, seorang petugas pengendali hewan di Los Angeles, diperankan oleh Jim Carrey, yang semakin terjerat dalam misteri sebuah novel berjudul "The Number 23" karya Topsy Kretts. Cerita dimulai ketika Walter menerima hadiah ulang tahun dari istrinya, Agatha, diperankan oleh Virginia Madsen - sebuah salinan novel lusuh tua yang telah ia lupakan. Rasa ingin tahu menguasainya saat ia mempelajari halaman-halaman "The Number 23," hanya untuk menyadari bahwa protagonis, Fingerling John Rooney - juga dikenal sebagai "pahlawan," memiliki kemiripan yang mencolok dengan dirinya. Terpesona, Walter mulai memperhatikan lebih banyak kesamaan antara hidupnya dan novel itu, yang mulai ia lihat sebagai cerminan dari realitasnya sendiri. Saat protagonis novel berjuang dengan masa lalu yang tragis, masalah pernikahan, dan spiral menuju kegelapan, Walter melihat kesejajaran yang menakutkan dengan kehidupannya sendiri, yang sudah rumit. Pernikahannya dengan Agatha bermasalah, dan hubungan mereka rapuh. Walter semakin tertarik ke dalam misteri novel itu, yakin bahwa Topsy Kretts entah bagaimana mengenalnya sebelum menulis buku itu. Obsesinya yang semakin besar dengan "The Number 23" mulai mengaburkan garis antara kehidupan nyata dan dunia fiksi, membawanya pada perjalanan berbahaya untuk mengungkap kebenaran. Melalui berbagai cara investigasi, Walter menemukan penulis, Topsy Kretts, sebenarnya adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang kenalan lama, Zefram Lynch. Walter melacak Zefram yang misterius, hanya untuk menemukan bahwa dia telah menghilang selama beberapa tahun. Namun, Walter menemukan buku harian tersembunyi milik Zefram, di mana dia mengungkapkan sejarah keluarga kelam yang menghubungkan Zefram dengan Walter sendiri. Selain itu, buku harian itu juga mengisyaratkan bahwa Zefram mungkin memiliki dendam pribadi terhadap Walter. Saat Walter mengurai lebih banyak petunjuk dari novel dan buku harian Zefram, dia semakin yakin bahwa alter egonya, Fingerling John Rooney, sebenarnya adalah proyeksi imajinasi Zefram sendiri. Semakin dalam dia menggali ke dalam novel, semakin Walter menyadari bahwa penulis mungkin menggunakannya sebagai model untuk karakter tersebut. Zefram telah mengambil inspirasi dari kehidupan Walter, dan dengan melakukannya, secara tidak sengaja menulis gambaran yang sangat akurat tentang gejolak batinnya. Walter terpecah antara obsesinya untuk mengungkap kebenaran dan bahaya yang ditimbulkannya bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang dia sayangi. Saat dia semakin dekat dengan kebenaran, cengkeraman Walter pada kenyataan mulai tergelincir, menyebabkan dia mempertanyakan kewarasannya sendiri. Dia mendapati dirinya terjebak di antara dunia fiksi dan kenyataan, berjuang untuk membedakan keduanya. Pada akhirnya, kehidupan Walter hancur oleh wahyu kelam dari novel dan buku harian Zefram. Melalui penemuan-penemuan ini, dia menyadari bahwa kengerian sejati dari "The Number 23" terletak bukan pada konten gelapnya, tetapi pada fakta bahwa itu secara akurat menggambarkan cara kerja batinnya sendiri. Wahyu menghantui ini akhirnya menghancurkan Walter, mendorongnya lebih dekat ke kegilaan dan kekacauan. Dalam kesimpulan klimaks dan mengejutkan dari film tersebut, Walter menyadari dunianya berantakan. Dia menghadapi Agatha tentang temuannya, tetapi dia mengungkapkan kebenaran yang menghancurkan hatinya sendiri: mereka tidak pernah benar-benar memiliki hubungan yang penuh kasih. Pernikahan mereka adalah fasad yang dibangun di atas fondasi rahasia dan penipuan. Buku harian Zefram akhirnya mengungkapkan kebenaran mengerikan bahwa Fingerling John Rooney sebenarnya adalah manifestasi dari imajinasi gelap Zefram, dan bahwa Walter tidak pernah dimaksudkan untuk melarikan diri dari nasib tragis yang menanti alter ego sastranya. Saat tirai jatuh, Walter dibiarkan menghadapi akibat psikologis dari pengalamannya. Dunianya telah hancur, dan cengkeramannya pada kenyataan tipis. Garis antara kebenaran dan fiksi menjadi kabur tanpa harapan, membuat Walter Sparrow selamanya tersesat dalam labirin psikisnya sendiri yang retak. The Number 23 tetap menjadi bukti yang menakutkan tentang kekuatan imajinasi manusia, selamanya mengubah kehidupan karakter dan penonton.
Ulasan
Nicholas
This is a good movie, but I figured out the ending too early, which might be because Jim Carrey's acting was a bit over the top.
Rekomendasi
