The Sessions

The Sessions

Plot

The Sessions adalah film yang mengharukan dan menggugah pikiran yang mengeksplorasi kehidupan Mark O'Brien, seorang penulis dan penyair yang, meskipun terbatas pada paru-paru besi karena polio sejak kecil, tetap bertekad untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. Rasa ingin tahu Mark terusik ketika dia ditugaskan proyek penulisan yang menyelidiki ranah seks dan disabilitas. Saat dia mulai menyelidiki kemungkinan mengalami seks sendiri, perjalanan Mark membawanya ke jalan penemuan jati diri, kerentanan, dan pada akhirnya, pertemuan yang mengubah hidupnya dengan seorang pengganti seks. Film ini dimulai dengan rutinitas sehari-hari Mark, yang menunjukkan tekadnya untuk menjalani kehidupan normal meskipun ada keterbatasan fisik yang disebabkan oleh kondisinya. Saat dia semakin ingin tahu tentang seks, Mark membuat langkah berani dengan meminta salah satu pengasuhnya, Susie, untuk menjadi kekasihnya. Namun, reaksinya adalah keterkejutan dan ketidaknyamanan, dan dia akhirnya melarikan diri dari situasi tersebut. Penolakan ini memicu tekad Mark untuk mengeksplorasi lebih jauh keinginannya, yang membawanya untuk mencari jasa pengganti seks. Cheryl Cohen-Green, yang diperankan oleh Helen Hunt, diperkenalkan sebagai pengganti seks yang telah menjadikan karirnya membantu orang-orang dengan disabilitas mengalami seks untuk pertama kalinya. Cheryl adalah wanita yang sabar dan penyayang dengan pendekatan yang masuk akal terhadap pekerjaannya. Dia mengangkat Mark sebagai anak didiknya dan, bersama suaminya, Dan, mulai membantunya menavigasi dunia seks dan keintiman yang kompleks. Saat Mark dan Cheryl memulai sesi mereka, film ini beralih ke aspek hubungan mereka yang lebih intim dan rentan. Kurangnya pengalaman Mark dan kurangnya kemampuan fisik membuat sesi mereka canggung dan penuh emosi. Namun, dengan bimbingan dan dukungan Cheryl, Mark mulai membuka diri dan menghadapi ketakutan dan rasa tidak amannya. Adegan antara Mark dan Cheryl terasa mentah dan tanpa kompromi, menunjukkan tuntutan emosional dan fisik dari kondisi Mark. Salah satu aspek yang menonjol dari The Sessions adalah penampilan John Hawkes, yang memerankan Mark O'Brien dengan campuran kecerdasan, kerentanan, dan tekad. Penampilan Hawkes menghadirkan kedalaman dan nuansa pada karakter tersebut, membuat perjalanan Mark menjadi lebih relatable dan mengharukan. Chemistry antara Hawkes dan Helen Hunt tak dapat disangkal, dan adegan mereka bersama adalah beberapa momen yang paling beresonansi secara emosional dalam film. Sepanjang film, hubungan Mark dengan orang-orang di sekitarnya juga dieksplorasi. Persahabatannya dengan teman dan sesama jurnalisnya, Scott, memberikan jeda yang menyenangkan dari intensitas sesinya dengan Cheryl. Persahabatan dan dukungan Scott yang tak tergoyahkan berfungsi sebagai pengingat bahwa bahkan di saat-saat tergelap, ada orang yang peduli dan ingin membantu. The Sessions adalah film yang membahas beberapa topik yang paling sulit dan tabu dengan sensitivitas dan kejujuran. Eksplorasi film tentang disabilitas, seks, dan keintiman terasa tanpa kompromi dan otentik, menghasilkan pengalaman menonton yang kuat dan menggugah pikiran. Dengan para pemain bertalenta, penulisan bernuansa, dan penyutradaraan yang sensitif, The Sessions adalah film yang akan membuat penonton merenungkan kompleksitas hubungan manusia dan pentingnya empati dan pengertian. Pada akhirnya, The Sessions adalah film tentang perjalanan Mark menuju penemuan dan penerimaan diri. Saat dia menavigasi dunia seks dan keintiman yang kompleks, Mark menyadari bahwa nilai dan harganya sebagai pribadi jauh melampaui keterbatasan fisiknya. Dengan bantuan Cheryl, Mark mulai memahami bahwa pengalaman dan keinginannya untuk keintiman adalah sah dan layak untuk dieksplorasi dan dihormati. Klimaks film adalah momen yang kuat dan emosional yang menyatukan tema-tema film. Pertemuan Mark dengan Cheryl bersifat katarsis dan membebaskan, menandai titik balik dalam perjalanannya menuju penerimaan dan pemberdayaan diri. Saat Mark melihat kembali pengalamannya, dia memahami bahwa hidupnya, terlepas dari tantangannya, telah penuh dengan keindahan, koneksi, dan makna. The Sessions adalah film yang akan tetap bersama penonton lama setelah kredit berakhir. Eksplorasinya tentang disabilitas, seks, dan keintiman sangat luar biasa, dan penampilan serta penulisannya adalah beberapa yang paling berbakat dan bernuansa tahun ini. Film yang mengharukan dan menggugah pikiran ini wajib ditonton oleh siapa pun yang mencari kisah tentang kekuatan transformatif dari hubungan manusia dan pentingnya menjalani kehidupan yang penuh, otentik, dan jujur pada diri sendiri.

The Sessions screenshot 1
The Sessions screenshot 2
The Sessions screenshot 3

Ulasan