Kisah The Bee Gees

Plot
Film 'Stayin' Alive: A Tribute to the Bee Gees' adalah drama biografi yang menceritakan kisah kebangkitan grup musik ikonik dari Isle of Man, Inggris. Film ini berpusat pada kehidupan Barry, Robin, dan Maurice Gibb, tiga bersaudara berbakat yang membentuk salah satu supergrup pertama di dunia, Bee Gees. Lahir dari keluarga orang tua Inggris pada tahun 1940, bersaudara Gibb tumbuh dikelilingi oleh musik. Ayah mereka, seorang musisi terampil, bermain trombon dan mendorong anak-anaknya untuk mengembangkan bakat musik mereka sejak usia muda. Bersaudara itu mulai tampil bersama di band-band lokal, dengan Barry, yang tertua, mengambil peran sebagai vokalis utama, Robin dan Maurice menyumbangkan vokal harmonis dan keterampilan menulis lagu mereka, dan kakak perempuan mereka Lesley Gibb pada keyboard. Seiring bertambahnya usia saudara-saudara itu, ambisi mereka tumbuh, dan mereka mulai mengejar karier di dunia hiburan. Keluarga itu pindah ke Redcliffe, Queensland, Australia, tempat saudara-saudara itu mengasah keahlian mereka dan mendapatkan pengalaman berharga tampil di bar dan hotel lokal. Selama waktu inilah mereka mengembangkan suara unik mereka, campuran pop, rock, dan R&B yang kemudian akan menentukan gaya khas mereka. Pada tahun 1960, bersaudara Gibb membentuk The Rats, sebuah band lokal yang akhirnya menarik perhatian produser rekaman lokal. Bakat dan chemistry grup itu tidak luput dari perhatian untuk waktu yang lama. Mereka mendapatkan kontrak rekaman dengan Festival Records dan merilis single pertama mereka, 'Spicks and Specks,' pada tahun 1966. Lagu itu menjadi hit instan di Australia, melambungkan saudara-saudara itu menjadi terkenal di lokal dan membuka jalan bagi terobosan internasional mereka. Setelah kembali ke Inggris, bersaudara Gibb terus menulis dan menampilkan musik, tetapi baru setelah mereka diperkenalkan kepada penulis lagu/produser Robert Stigwood, nasib mereka berubah selamanya. Stigwood melihat potensi musik saudara-saudara itu dan mengontrak mereka ke label rekamannya, Nems. Bersaudara itu merilis single Eropa pertama mereka, 'New York Mining Disaster 1941,' pada tahun 1967, yang langsung menduduki puncak tangga lagu Inggris dan menjadikan mereka sebagai kekuatan utama dalam musik Inggris. Akhir 1960-an dan awal 1970-an adalah periode penting dalam karier Bee Gees. Bersaudara itu terus menulis dan merekam musik, bereksperimen dengan gaya baru dan berkolaborasi dengan artis lain. Suara mereka berevolusi dari estetika pop-rock sederhana menjadi suara yang lebih canggih dan eklektik, menggabungkan unsur-unsur soul, jazz, dan musik klasik. Kolaborasi mereka dengan produser Arif Mardin di album 'Cucumber Castle' menandai titik balik dalam karier mereka. Album yang dirilis pada tahun 1970 itu sukses secara komersial dan memperkuat reputasi mereka sebagai penulis lagu yang inovatif dan berpengaruh. Namun, musik saudara-saudara itu berubah menjadi gelap ketika pernikahan Maurice dengan teman Lulu, Yvonne Keeley, menyebabkan kehancuran pernikahannya kemudian. Selama awal 1970-an, Bee Gees menghadapi persaingan ketat dari kancah glam rock yang muncul, tetapi suara unik dan keterampilan menulis lagu mereka memungkinkan mereka untuk tetap berada di garis depan industri musik. Ini dicontohkan dalam rilis album 1976 mereka 'Children of the World.' Menampilkan hits seperti 'You Should Be Dancing' dan 'Can't Keep a Good Man Down,' album ini menunjukkan kemampuan berkelanjutan saudara-saudara itu untuk menghasilkan musik pop yang menarik dan mudah diingat. Akhir 1970-an menyaksikan Bee Gees mencapai puncak karier mereka. Kontribusi soundtrack mereka untuk film 'Saturday Night Fever' melambungkan mereka menjadi superstar global, dengan 'Stayin' Alive,' 'How Deep Is Your Love,' dan 'Night Fever' menjadi hits di seluruh dunia. Lagu-lagu saudara-saudara itu menjadi identik dengan era itu, dan citra, gaya, dan musik mereka mendominasi gelombang udara. Terlepas dari kesuksesan mereka, bersaudara Gibb menghadapi banyak perjuangan pribadi. Pada tahun 1971, Robin menderita kecelakaan mobil yang hampir fatal yang membuatnya mengalami masalah kesehatan jangka panjang. Kerusakan pernikahan Maurice terus menghantui kedua saudara itu, dan jadwal mereka yang semakin kompleks dan menuntut mulai berdampak buruk pada hubungan mereka. Saat tahun 1980-an tiba, Bee Gees terus merilis musik baru, meskipun popularitas mereka mulai memudar. Suara saudara-saudara itu telah berevolusi, menggabungkan unsur-unsur rock dan musik elektronik, dan meskipun musik mereka masih mendapatkan banyak pemutaran, musik itu tidak memiliki dampak komersial dari masa jayanya. Pada tahun 1987, tragedi terjadi ketika Maurice Gibb meninggal dunia secara tiba-tiba pada usia 53 tahun. Kematiannya mengirimkan gelombang kejut melalui industri hiburan, dan saudara-saudaranya sangat terpukul. Setelah kehilangan ini, Barry terus tampil dan merekam musik, sementara Robin berjuang untuk menerima kematian saudaranya. Selama bertahun-tahun, musik Bee Gees telah bertahan, memengaruhi generasi artis dan menginspirasi gelombang baru musisi pop dan rock. Film ini memberikan penghormatan yang tulus kepada bakat luar biasa saudara-saudara itu, dedikasi mereka yang tak tergoyahkan, dan warisan mereka sebagai salah satu supergrup musik terhebat di dunia. 'Stayin' Alive: A Tribute to the Bee Gees' adalah tampilan yang pedih dan nostalgia pada kehidupan Barry, Robin, dan Maurice Gibb, dan berfungsi sebagai bukti kekuatan musik untuk melampaui waktu dan keadaan.
Ulasan
Rekomendasi
