The Place Beyond the Pines

Plot
'The Place Beyond the Pines' adalah film drama mencekam yang disutradarai oleh Derek Cianfrance yang mengeksplorasi kompleksitas keluarga, identitas, dan konsekuensi dari tindakan kita. Film ini menjalin kehidupan dua generasi, dengan latar belakang sirkus Cincinnati yang dinamis. Film ini dibuka dengan Luke Glanton, seorang pengendara sepeda motor akrobat karismatik, diperankan oleh Ryan Gosling, yang hidupnya berputar di sekitar adrenalin dan sensasi. Luke berada di ambang usia 31 tahun, tonggak penting dalam hidupnya yang memicu rasa kecewanya. Saat istrinya, Romina (Eva Mendes) bersiap untuk melahirkan putra mereka, pikiran Luke untuk memberikan masa depan yang aman bagi keluarganya mulai mendominasi benaknya. Menyadari bahwa aksi akrobatnya tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, Luke mulai menimbang pro dan kontra melakukan kejahatan untuk memastikan kesejahteraan mereka. Sementara itu, Avery Cross (Bradley Cooper), seorang petugas polisi pemula, berjuang untuk menemukan tempatnya di kepolisian. Pengasuhan Avery yang ketat dan konservatif membuatnya awalnya meremehkan gaya hidup Luke. Pertemuannya dengan Luke memicu serangkaian peristiwa yang akan menguji nilai-nilai dan pandangan dunia mereka yang berlawanan. Saat cerita terungkap, Luke beralih ke perampokan sebagai cara untuk menafkahi keluarganya. Dia bermitra dengan seorang kenalan gangster, Robin Dreeson (Robert Emms), yang memberinya pekerjaan perampokan yang menguntungkan. Namun, rencana mereka segera ditemukan oleh Avery, yang ditugaskan untuk menangkap Luke. Konfrontasi ini menandai dimulainya permainan kucing dan tikus antara kedua pria itu, masing-masing didorong oleh keyakinan dan kode kehormatan mereka sendiri. Kehidupan Avery mengalami perubahan dramatis saat dia menyaksikan keberanian Luke dan rasa loyalitasnya kepada keluarganya. Empati barunya terhadap Luke dan pemahaman yang tumbuh tentang keadaan yang menyebabkan konfrontasi ini pada akhirnya membawanya untuk mempertimbangkan kembali karirnya sebagai petugas polisi. Konflik internal ini menandai titik di mana kompas moral Avery mulai bergeser, menariknya lebih dekat untuk mengambil jalan yang sebelumnya ditentangnya, yaitu politik. Dalam alur cerita paralel, tahun-tahun berlalu, dan putra Luke, Jason (Kroeber) tumbuh dengan rasa kagum yang mendalam terhadap ayahnya, didorong oleh cerita yang dibagikan oleh ibu dan ayahnya tentang ayah mereka. Tumbuh tanpa keluarga tradisional adalah benang merah, karena ibu Jason juga telah berjuang secara finansial untuk membesarkannya sendiri. Saat Jason tumbuh menjadi dewasa muda, dia tidak menyadari bahwa ayah keluarga itu, Luke Glanton, juga memainkan peran penting dalam membentuk lintasan karir Avery. Dengan keinginannya untuk keadilan dan empatinya bagi mereka yang kurang beruntung, Avery telah menjadi politisi terkemuka di Cincinnati. Kedua pria itu tetap tidak menyadari hubungan satu sama lain dengan Jason sampai takdir membawa mereka pada jalur tabrakan, memicu pertempuran ideologi yang bertentangan. Dalam banyak hal, kehidupan Avery sangat bertentangan dengan kehidupan ayahnya. Avery yang lebih muda telah mengadopsi pendekatan empatik untuk memahami orang, dan karirnya mencerminkan pelajaran yang telah dia pelajari dari pengalamannya, termasuk pertemuannya dengan Luke. Dia telah menjadi perwujudan dari apa yang pernah dia anggap sebagai individu yang "buruk". Keduanya terlibat dalam konfrontasi atas tempat parkir, dengan masa lalu kedua individu itu menjadi fokus tajam melalui konflik masa kini mereka. Konfrontasi klimaks antara putra Luke, Jason, yang mencoba menavigasi dinamika keluarganya, dan Avery, yang bergumul dengan hati nuraninya, sangat pedih dan katarsis. Pada akhirnya, film ini meninggalkan kita dengan refleksi pahit tentang konsekuensi tindakan kita, serta jejak yang tak terhapuskan yang ditinggalkan orang tua kita dalam hidup kita, yang terus membentuk kita bahkan di masa dewasa.
Ulasan
Phoenix
nice movie
Rekomendasi
