The Tree of Life (Pohon Kehidupan)

The Tree of Life (Pohon Kehidupan)

Plot

Di lanskap Texas yang panas pada tahun 1950-an, The Tree of Life (Pohon Kehidupan) karya Terrence Malick berfungsi sebagai film yang pedih, memukau secara visual, dan sangat pribadi tentang kompleksitas hubungan keluarga, pencarian makna dalam hidup, dan perjuangan untuk mendamaikan identitas seseorang dengan harapan orang lain. Intinya, film ini mengikuti perjalanan hidup Jack, putra sulung dari keluarga yang penyayang tetapi cacat, saat ia menavigasi kepolosan masa kecil, kekecewaan masa remaja, dan pencarian pencerahan spiritual di dunia modern. Film ini dimulai dengan urutan gambar yang menakjubkan yang menggambarkan kemunculan kehidupan di Bumi, diikuti oleh penciptaan alam semesta, dan berpuncak pada awal umat manusia. Adegan-adegan menakjubkan ini mengatur nada untuk sisa film, mengisyaratkan misteri keberadaan yang mendalam dan tak terucapkan yang akan dihadapi Jack sepanjang hidupnya. Urutan berikutnya menunjukkan masa kecil Jack yang indah di pinggiran kota Texas yang indah, dikelilingi oleh orang tua yang penuh kasih, Mrs. O'Brien (Jessica Chastain) dan Mr. O'Brien (Brad Pitt), dan saudara-saudaranya yang lebih muda. Suasana keluarga yang hangat dan mendukung sangat terasa, namun di bawah permukaan, ketegangan dan konflik yang belum terselesaikan mendidih, menunggu untuk meletus. Seiring bertambahnya usia Jack, hubungannya dengan ayahnya menjadi semakin rumit. Sosok Mr. O'Brien yang mengesankan dan harapan yang tinggi menciptakan perasaan tertekan dan persaingan, sementara Jack berjuang untuk menegaskan individualitasnya dan menemukan tempatnya di dalam keluarga. Ibu Jack, di sisi lain, digambarkan sebagai sosok yang memelihara dan mencintai, sering kali berfungsi sebagai mediator antara anak-anaknya dan suaminya. Kematiannya dalam kecelakaan tragis mengguncang keluarga hingga ke intinya, membuat Jack dan saudara-saudaranya menghadapi kerasnya kenyataan hidup tanpa pembimbing mereka. Saat Jack memasuki usia dewasa, ia mendapati dirinya hanyut di dunia yang tampak kejam dan tak kenal ampun. Dia menjadi kecewa dengan nilai-nilai kaku ayahnya dan harapan masyarakat yang mendikte pilihannya. Pencariannya akan makna dan tujuan membawanya untuk mempertanyakan keberadaan iman, bertanya-tanya apakah agama Kristen ayahnya menyimpan jawaban yang ia cari. Introspeksi dan keraguan diri Jack terasa nyata, membuatnya merasa seperti jiwa yang hilang, tidak yakin akan tempatnya di dunia. Sepanjang film, ingatan dan emosi Jack terjalin dengan ingatan dan emosi dirinya yang lebih muda, menciptakan eksplorasi yang kuat dan puitis tentang pengalaman manusia. Penggunaan penceritaan non-linier oleh Malick memungkinkan penonton untuk menyaksikan terungkapnya kehidupan Jack dari berbagai perspektif, mengaburkan garis antara masa lalu dan masa kini. Teknik ini menggarisbawahi gagasan bahwa ingatan dan pengalaman kita membentuk siapa diri kita, namun identitas kita selamanya berubah. Sinematografi film yang memukau, berkat Emmanuel Lubezki, menangkap keindahan dan kebrutalan lanskap Texas, membawa penonton ke dunia yang akrab dan asing. Skor film, yang disusun oleh Maxwell Davies dan Rachel Portman, menambahkan kedalaman dan kompleksitas emosional, menggarisbawahi tema-tema puitis dan filosofis film. Penggunaan cahaya alami dan pengambilan gambar lokasi oleh Malick menciptakan pengalaman yang imersif, membawa penonton ke dunia keluarga O'Brien. Pendekatan intim dan imersif ini menyoroti keindahan dan kerapuhan hubungan manusia, menjadikan The Tree of Life (Pohon Kehidupan) sebagai eksplorasi yang pedih dan mengharukan tentang kondisi manusia. Pada akhirnya, The Tree of Life (Pohon Kehidupan) adalah film yang sangat pribadi dan introspektif yang menantang pemirsanya untuk menghadapi kompleksitas kehidupan mereka sendiri. Dengan menjelajahi seluk-beluk hubungan keluarga, pencarian makna, dan perjuangan untuk mendamaikan identitas dengan harapan, Malick menciptakan karya sinematik yang memukau secara visual dan sangat mengharukan.

The Tree of Life (Pohon Kehidupan) screenshot 1
The Tree of Life (Pohon Kehidupan) screenshot 2
The Tree of Life (Pohon Kehidupan) screenshot 3

Ulasan