Tiga Orang Asing yang Identik

Plot
Pada Januari 1980, tiga pemuda yang tidak menaruh curiga dari Queens, New York, berjalan ke studio televisi di Long Island, tidak menyadari bahwa hidup mereka akan mengalami perubahan mendalam. Robert Shafran, Eddy Galland, dan David Kellman adalah tiga orang asing yang memiliki kemiripan mencolok satu sama lain. Kebetulan ini lebih dari sekadar mengejutkan; itu memicu serangkaian peristiwa yang akan menantang identitas mereka, mempertanyakan prinsip-prinsip dasar keluarga, dan mengungkap eksperimen manusia yang mengerikan. Pertemuan itu terjadi di studio berita New York City, tempat Robert, seorang mahasiswa seni berusia 19 tahun, pergi mengunjungi sekolah baru yang menurutnya adalah tempat untuk mendaftar bagi siswa dari New York dengan kesulitan mental atau kognitif – meskipun dia sendiri tidak bersekolah di sana. Ketika dia masuk, banyak orang mulai berbisik, dan kemudian mereka mulai menatap. Awalnya, Robert mengira dia adalah seorang selebritas, tetapi ketika dia menyadari bahwa reaksi ini disebabkan oleh kemiripannya yang luar biasa dengan salah satu teman sekelasnya, dia terkejut dan bingung. Pemuda ini ternyata adalah Eddy Galland, seorang remaja berusia 19 tahun yang bersekolah di Sullivan High School. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk saling berbicara hari itu, keduanya terkejut dengan kebetulan yang luar biasa itu, serta betapa miripnya mereka. Beberapa hari berlalu, dan berita tentang si kembar mulai menyebar. Saudara laki-laki Eddy, Arthur, didekati oleh seorang reporter yang memperhatikan kemiripan mereka, dan mereka segera mengetahui tentang pemuda lain dari Queens, David Kellman. Mereka memutuskan untuk menghubungi, dan setelah ketiga pemuda itu bertemu, tidak ada keraguan di benak mereka – mereka memang kembar tiga identik, yang dipisahkan saat lahir. Wahyu yang luar biasa ini melambungkan Robert, Eddy, dan David ke ketenaran internasional. Mereka diwawancarai oleh organisasi berita besar, dan kisah mereka diterbitkan di surat kabar di seluruh dunia. Para pemuda menikmati ketenaran baru mereka, sering tampil di acara amal dan muncul di acara televisi. Kegilaan media seputar kembar tiga itu segera menimbulkan badai pertanyaan tentang masa lalu mereka. Siapa orang tua kandung mereka? Mengapa mereka dipisahkan saat lahir? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini tampaknya lebih rumit dari yang diperkirakan siapa pun. Setelah melakukan penyelidikan, ditemukan bahwa ketiga pemuda itu hanyalah puncak gunung es dari eksperimen rahasia yang dilakukan oleh psikolog anak terkenal Dr. Peter B. Neubauer, yang bekerja bersama Dr. Leon Eisenberg, dan dengan bantuan Pusat Pengembangan Anak di Manhattan. Hal yang tampaknya merupakan pertemuan kebetulan yang ajaib ternyata merupakan hasil dari keputusan yang diperhitungkan untuk memisahkan kembar tiga saat lahir, sebagai bagian dari studi psikologis. Rencananya adalah untuk mempelajari efek lingkungan dan pendidikan terhadap anak-anak dari latar belakang serupa, dengan membagi kembar tiga identik ke dalam dua lingkungan keluarga yang berbeda. Sementara ikatan alami mereka akan menjadi kasus yang menarik dan berpotensi inovatif untuk dipelajari, para peneliti tidak pernah mempertimbangkan biaya psikologis jangka panjang untuk anak-anak itu sendiri, yang tidak menyadari motivasi sebenarnya di balik reuni mereka. Dalam bulan-bulan berikutnya, ketika ketenaran berlanjut, para pemuda itu mendapati diri mereka bergumul dengan masalah identitas dan kepemilikan. Robert, yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih, sekarang bertanya-tanya tentang ibu kandungnya dan apakah dia memiliki saudara kandung. Eddy, di sisi lain, mulai mempertanyakan tempatnya di dalam keluarga angkatnya, yang reaksinya terhadap saudara kembar barunya sangat mengecewakan. David, yang dibesarkan di rumah yang lebih bermasalah, merindukan keluarga yang menerima dan mencintainya tanpa syarat. Perjalanan ini membawa tiga orang asing yang identik itu melalui pasang surut emosi, sering kali menyebabkan mereka mempertanyakan hakikat keberadaan mereka. Itu menantang prinsip-prinsip dasar pemahaman mereka tentang kehidupan mereka dan hubungan mereka dengan keluarga mereka. Tetapi sejauh mana eksperimen ini mulai muncul ketika si kembar melanjutkan penyelidikan mereka ke masa lalu mereka. Mereka akhirnya menemukan bagaimana hidup mereka dimanipulasi untuk menguji efek reaksi kembar tiga identik terhadap lingkungan yang berbeda. Kemudian ditemukan bahwa para peneliti yang terlibat memantau perilaku kembar tiga dengan cermat, mengamati setiap reaksi, percakapan, dan interaksi. Pengamatan konstan ini membuat Robert, Eddy, dan David sulit untuk membentuk identitas asli mereka sendiri, karena setiap tindakan atau gerakan dilihat sebagai 'titik data' untuk berkontribusi pada studi mereka yang sedang berlangsung. Pencarian mereka untuk jawaban memuncak dengan pertemuan dengan Dr. Peter Neubauer, di mana ketiga pria itu akhirnya mengungkap kebenaran mengejutkan di balik perpisahan mereka. Mereka bukan lagi sekadar 'titik data' tetapi tiga manusia yang pantas mendapatkan cinta, perhatian, dan rasa hormat. Akibat dari pertemuan mereka akan terbukti transformatif. Wahyu itu mengguncang fondasi eksperimen, yang telah memengaruhi berbagai institusi dan studi penelitian. Ini terutama berlaku untuk Dr. Leon Eisenberg, yang kemudian menjadi suara berpengaruh di dunia akademik, namun, dengan bayangan yang ditimbulkan oleh studi yang dipertanyakan ini. Dalam menghadapi kebenaran yang mengganggu ini, Robert, Eddy, dan David tidak punya pilihan selain bergulat dengan implikasinya. Mereka memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap lembaga-lembaga yang terlibat, untuk mengungkap informasi lebih lanjut tentang masa lalu mereka yang sebenarnya dan untuk menuntut jawaban. Keputusan ini akhirnya menyebabkan rilis dokumen yang mengungkapkan lebih banyak bukti studi Dr. Neubauer. Bagi ketiga pria itu, yang merupakan peserta tanpa sadar dalam eksperimen manusia pada saat konsepsinya, pencarian mereka untuk identitas, untuk cinta, dan untuk kebenaran menjadi kisah luar biasa tentang ketahanan dan ketekunan. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka telah mengatasi rintangan yang luar biasa, ikatan antara Robert, Eddy, dan David akan selamanya menjadi bukti kekuatan dan kekuatan keluarga, serta pentingnya menghadapi sejarah kolektif kita dengan komitmen yang tak tergoyahkan pada kebenaran.
Ulasan
Rekomendasi
