Thumbelina

Thumbelina

Plot

Dalam film animasi yang unik dan mempesona, Thumbelina, yang disutradarai oleh Don Bluth, cerita berpusat pada karakter tituler, seorang gadis kecil dan lembut, yang lahir dari sebuah bunga. Thumbelina, yang tingginya hanya dua inci, khawatir dia tidak akan pernah menemukan seseorang seukurannya untuk dicintai dan berbagi hidupnya. Film ini dimulai dengan Thumbelina, yang ditinggalkan oleh ibunya, bunga cantik bernama Violet, di ladang bunga tinggi. Sang ibu, menyadari bahwa keadaan unik Thumbelina akan membuat hidupnya sulit, mengucapkan selamat tinggal dan menyuruhnya untuk berani dan mandiri. Violet menyerahkan Thumbelina sebuah liontin dengan bunga peri di dalamnya, melambangkan cinta mereka, sebelum menghilang di kejauhan. Seiring Thumbelina tumbuh dan dewasa, dia mulai merasakan kerinduan yang mendalam akan persahabatan dan cinta. Dia menjadi terpikat dengan dunia di sekelilingnya, terpesona oleh bunga-bunga tinggi, lebah berdengung, dan kupu-kupu yang sibuk. Bertekad untuk menemukan seseorang seperti dirinya, Thumbelina memulai perjalanan untuk menjelajahi dunia dan mengalami semua keajaibannya. Suatu hari yang menentukan, saat Thumbelina sedang mengagumi keindahan alam, dia menarik perhatian Pangeran Cornelius dari Para Peri. Sang pangeran tampan, yang juga bertubuh kecil, langsung terpikat dengan pesona Thumbelina. Itu adalah cinta pada pandangan pertama, dan pasangan muda itu bertukar janji untuk bersama selamanya. Namun, kebahagiaan mereka berumur pendek, karena Ms. Kodok, seekor kodok jahat dan menyeramkan, muncul di tempat kejadian dan menculik Thumbelina. Ms. Kodok memiliki sejarah menculik makhluk muda dan kecil dan memaksa mereka untuk tinggal di ruang bawah tanahnya, tempat dia memanipulasi mereka untuk melakukan perintahnya. Niat Ms. Kodok jauh lebih jahat daripada sekadar penculikan, karena dia berusaha menjebak Thumbelina dalam upacara pernikahan dengan kodok jelek bernama Mr. Kodok. Tidak gentar dengan keengganan awal Thumbelina, Ms. Kodok menundukkan pahlawan wanita muda itu ke berbagai ritual tidak manusiawi, mendorongnya untuk menerima nasibnya. Bertekad untuk melarikan diri dan bersatu kembali dengan Pangeran Cornelius, Thumbelina menyusun rencana. Dengan bantuan seekor tikus ladang tua yang bijaksana bernama Bernardo, Thumbelina berhasil mengakali Ms. Kodok dan melarikan diri dari cengkeraman kodok jahat itu. Saat Thumbelina memulai perjalanan berbahaya untuk menemukan Pangeran Cornelius, dia bertemu dengan sejumlah karakter penuh warna yang membantunya dalam pencariannya. Karakter-karakter ini termasuk seekor burung layang-layang yang baik dan lembut bernama Sebastian, seekor siput manis dan menawan bernama Justin, dan seekor tikus ladang yang bijaksana dan licik bernama Habakuk. Sepanjang perjalanannya, Thumbelina menghadapi banyak rintangan dan tantangan, dari menavigasi lanskap berbahaya hingga mengakali makhluk berbahaya. Namun, melalui keberanian dan ketangguhannya, dia berhasil mengatasi setiap rintangan, selalu bergerak maju dengan tekad dan harapan. Saat Thumbelina semakin dekat untuk menemukan Pangeran Cornelius, dia belajar pelajaran berharga tentang cinta, persahabatan, dan arti sebenarnya dari keberanian. Perjalanannya membawanya ke Kota Tikus, tempat dia disambut hangat oleh penduduk yang ramah. Dengan bantuan mereka, Thumbelina menyusun rencana untuk menyusup ke kastil Ms. Kodok dan menyelamatkan Pangeran Cornelius. Keberanian dan akal Thumbelina akhirnya terbukti menjadi kunci kesuksesannya. Dengan bantuan teman-teman barunya, dia menyusup ke kastil Ms. Kodok, mengalahkan kodok jahat itu, dan membebaskan Pangeran Cornelius dari penawanan. Saat pasangan muda itu akhirnya bersatu kembali, film ini kembali ke awal. Thumbelina, menyadari bahwa cinta sejati layak untuk diperjuangkan, akhirnya menemukan kebahagiaan dengan Pangeran Cornelius. Film ini berakhir dengan nada tinggi, dengan Thumbelina dan Pangeran Cornelius menari bersama di hutan yang indah dan mempesona, dikelilingi oleh komunitas mereka yang penuh kasih.

Thumbelina screenshot 1
Thumbelina screenshot 2
Thumbelina screenshot 3

Ulasan