Tracers

Plot
Tracers adalah film aksi-thriller Amerika tahun 2015 yang disutradarai oleh Daniel Benmayor dan ditulis oleh Scott Patterson. Film ini berlatar di New York City dan berkisah tentang dunia parkour kompetitif, sambil menggali tema-tema tentang kesetiaan, cinta, dan perjuangan untuk bertahan hidup. Film ini mengikuti kisah Cam (Taylor Lautner), seorang kurir sepeda yang terampil dan karismatik di kota yang beroperasi di luar batas-batas hukum konvensional. Keahlian Cam sebagai seorang kurir telah menjadikannya aset berharga bagi berbagai klien yang dilayaninya. Namun, keterlibatannya dengan klien misterius menyeretnya ke masalah besar, karena mafia mengetahui bahwa mereka telah menarik perhatiannya. Penemuan ini menempatkan hidup Cam dalam bahaya, dan dia harus melarikan diri untuk tetap hidup. Saat pertemuan kebetulan, Cam bertemu Nikki (Marie Avgeropoulos), seorang atlet parkour cantik dan berbakat yang bekerja sebagai instruktur pendidikan jasmani. Nikki tidak hanya memikat, tetapi juga sangat terampil dalam seni freerunning yang terbang tinggi, dan dia menangkap imajinasi dan kekaguman Cam. Terlepas dari keraguan awal mereka, keduanya mulai mengembangkan hubungan romantis saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Nikki adalah sosok yang penuh teka-teki dengan rahasia sendiri. Dia berjuang untuk menjaga keterlibatannya di dunia parkour bawah tanah terpisah dari pekerjaan বৈধnya sebagai instruktur pendidikan jasmani. Bos Nikki, seorang instruktur berpengalaman bernama Marcus (Morgan Spector), memiliki gagasan kuat tentang disiplin dan keselamatan yang diperlukan untuk parkour, yang kontras dengan sifat olahraga yang berjiwa bebas. Saat Cam semakin terlibat dalam kehidupan Nikki, dia belajar tentang kecintaannya pada sensasi dan terburu-buru parkour, serta komitmennya pada keahliannya. Cam, seorang kurir sepeda ahli di siang hari, memutuskan untuk membenamkan dirinya dalam dunia parkour setelah bertemu Nikki. Saat dia mempelajari teknik-teknik rumit dan aksi-aksi terbang tinggi, dia menjadi semakin terpikat oleh percepatan dan tantangan disiplin ilmu ini. Keterampilan parkour Cam berfungsi sebagai sarana untuk menghindari kejaran mafia, yang tanpa henti mengejarnya. Namun, seiring bertambahnya hasrat barunya, begitu pula kesadarannya akan bahaya dan risiko yang terkait dengan parkour. Dengan hidupnya yang terus-menerus dalam bahaya, Cam terombang-ambing antara mencari cinta dan keberadaan yang lebih aman, atau mengejar hasrat barunya untuk parkour. Sementara itu, dia terpaksa menghindari mafia di setiap kesempatan, mengandalkan keterampilan parkour barunya untuk selangkah lebih maju. Saat ketegangan meningkat dan bahaya mengintai, ikatan Cam dengan Nikki semakin dalam, tetapi hubungan mereka terancam saat mereka mencoba menavigasi gaya hidup berisiko tinggi yang datang dengan hidup di luar jaringan. Sementara itu, Marcus, mentor Nikki, menyimpan motif tersembunyi. Dia memiliki motif tersembunyi yang menempatkan Nikki dan Cam dalam bahaya yang lebih besar, yang semakin memperumit pencarian Cam untuk bertahan hidup dan cinta. Tujuan Marcus, didorong oleh pengejaran kesuksesan dan pengakuan yang kejam, membuatnya berselisih dengan semangat parkour yang riang. Narasi film unfolded dengan intensitas yang meningkat, mendorong Cam ke dunia bahaya yang memuncak dalam pertarungan berisiko tinggi. Melintasi hutan beton perkotaan kota dengan sepeda, kaki, dan dinding, Cam harus menggunakan keterampilan parkour barunya untuk menghindari penangkapan, serta konsekuensi dari jatuh cinta pada Nikki. Saat Cam menghadapi mafia dan dunia parkour dunia bawah yang lebih gelap, tekadnya untuk mengejar wanita yang dicintainya diuji. Di sepanjang film, adegan parkour digunakan sebagai alat bagi Cam untuk menghindari bahaya dan juga sebagai ekspresi emosional dari keinginannya untuk menjadi bagian dan terhubung dengan Nikki. Tracers dengan cekatan menangkap keindahan yang menakjubkan dari aksi parkour, sering kali memadukan adegan parkour dengan aksi yang memacu jantung. Hasilnya adalah pengalaman film aksi yang mendebarkan yang menyoroti perjalanan pribadi dan emosional Cam. Tracers berfungsi sebagai komentar yang merangsang pikiran tentang gaya hidup berisiko tinggi yang terkait dengan parkour. Dengan struktur naratif non-linearnya, film ini dengan mulus beralih antara adegan parkour yang keras dan keintiman emosional. Saat Cam menavigasi bahaya parkour dan mafia, ia harus memprioritaskan nilai kesetiaan, cinta, dan kelangsungan hidup. Akhirnya, film ini berakhir dengan Cam yang dipaksa untuk membuat keputusan sulit antara cinta dan keamanan Nikki atau mempertaruhkan segalanya untuk membenamkan dirinya sepenuhnya dalam dunia parkour.
Ulasan
Rekomendasi
