Transformers: Balas Dendam Para Fallen

Transformers: Balas Dendam Para Fallen mengikuti perjalanan Sam Witwicky, yang akhirnya merasa cukup dengan dunia luar biasa tempat dia terjerumus karena hubungannya dengan Autobots, alien robot heroik, dan Decepticons, musuh mereka yang kejam. Dengan ancaman yang tampaknya berakhir dengan kekalahan Megatron, ayah Sam, Ron, membelikannya mobil pertamanya, sebuah Chevrolet Camaro. Sam telah memulai studinya di Universitas Princeton, menantikan kehidupan normal dan kehidupan yang bebas dari pertempuran antara manusia dan Transformers. Namun, kehidupan normalnya berumur pendek. Dia menemukan bahwa dia mengalami mimpi aneh yang berulang selama tidurnya. Dalam mimpi itu, Sam melihat piramida Mesir kuno dengan simbol-simbol samar, termasuk kubus Energon, sumber kekuatan untuk transformasi Transformers. Tanpa sepengetahuan Sam, simbol-simbol ini adalah kunci untuk membuka Transformer kuno dan kuat yang dikenal sebagai The Fallen, putra Primus Decepticon yang telah berbalik melawan Autobots di masa lalu. Sementara itu, di Mesir, arkeolog Dokter Moses, yang telah menemukan kubus Energon, terbunuh bersama seluruh timnya oleh Decepticons. Optimus Prime, pemimpin Autobot, menerima informasi ini dan menjadi khawatir karena The Fallen belum terlihat selama ribuan tahun. Optimus percaya bahwa The Fallen memiliki kemampuan untuk menghancurkan Decepticons dan Autobots, kekuatan yang akan mengganggu keseimbangan kekuatan di dunia. Ketika penglihatan Sam semakin intensif dan dia semakin sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dia menemukan dirinya di pusat perang Autobots dan Decepticons. Autobots, di bawah bimbingan Optimus, berangkat untuk mencegah potensi kehancuran Sam dan menemukan lokasi penjara The Fallen. Tanpa sepengetahuan Sam dan Autobots, ini adalah kesempatan bagi Decepticons, yang dipimpin oleh Megatron, untuk merebut kembali kekuatan mereka dan menghancurkan Autobots untuk selamanya. Megatron telah menemukan bahwa kapal Transformer kuno, yang disembunyikan oleh orang Mesir di dekat piramida besar, memegang kunci untuk membuka lokasi penjara The Fallen. Megatron juga memiliki rencana alternatif untuk menghidupkan kembali sekutunya, Decepticon Shockwave yang telah meninggal, untuk bertarung bersamanya melawan Autobots dan Sam. Megatron juga berencana untuk menggunakan kubus Energon untuk menggerakkan sinar yang sangat destruktif yang akan meledakkan Autobots. Decepticons mulai mendatangkan malapetaka di Mesir, menargetkan setiap manusia yang mungkin memiliki informasi tentang kapal Transformer, termasuk seorang penyelundup jalanan bernama Lorenzo dan timnya. Lorenzo akhirnya ditemukan oleh Autobots, dan dengan intervensi Sam, Lorenzo setuju untuk memberi Autobots informasi mengenai lokasi kapal. Ini memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan Autobots menemukan bahwa pertempuran besar akan segera terjadi. Dengan bantuan teman barunya, Autobot Ironhide, Sam menyadari pentingnya dirinya dalam perang. Sam menyadari bahwa dia telah dibawa ke Princeton untuk tujuan yang lebih besar daripada untuk melarikan diri dari dunia Transformers. Dia menemukan penghiburan dalam kesadaran ini, saat dia memutuskan untuk bergabung dengan Autobots untuk mencegah bencana. Saat pertempuran mereka dengan Decepticons meningkat, Autobots, yang awalnya menganggap Sam sebagai manusia biasa, menjadi semakin bergantung pada kecerdasan dan instingnya. Namun, ketergantungan yang baru ditemukan ini memiliki harga bagi Sam. Selama salah satu konfrontasi dengan Decepticons, mobil Sam diserang, dan keluarganya terjebak dalam baku tembak, meninggalkan banyak kekhawatiran di hati Autobots dan Sam. Saat mereka melanjutkan perjuangan mereka melawan Decepticons, mereka dipaksa untuk menghadapi takdir mereka sendiri. Dengan bantuan teman-temannya di Autobots dan artefak kuno yang diberikan kepadanya oleh Optimus, Sam berhasil menguraikan simbol kuno yang tersembunyi di dasbor mobil. Simbol ini mengungkapkan identitas Transformer yang dapat menyegel penjara The Fallen untuk selamanya: Autobot Jetfire. Terlepas dari usianya yang sudah tua, Jetfire telah bersembunyi jauh di dalam Lingkaran Arktik, menunggu kesempatan untuk membantu Autobots. Bantuannya datang dengan harga pribadi yang besar bagi Sam, karena Jetfire telah menyembunyikan rahasia ini jauh di dalam pikirannya, dengan harapan membuatnya tidak ditemukan oleh Decepticons. Pertempuran melawan Decepticons menjadi semakin mengerikan saat perang meningkat di berbagai front. Di Mesir, Decepticons akhirnya menemukan lokasi kapal kuno, sementara di Lingkaran Arktik, Autobots dan Sam memulai pencarian berbahaya mereka untuk menemukan dan membangunkan Jetfire. Hasilnya tidak pasti karena kedua belah pihak bentrok dalam pertempuran mendebarkan di hamparan luas gurun Mesir. Akhirnya, setelah pertempuran melelahkan yang melibatkan partisipasi Megatron yang baru dihidupkan kembali, Sam berhasil membawa Jetfire bersama dengan kunci penjara untuk menyegel penjara The Fallen. Pada akhirnya, dengan Megatron dan The Fallen yang disegel, Autobots menyatakan bahwa pertempuran telah berakhir. Namun, ini membawa lebih banyak konsekuensi bagi Sam, yang memutuskan bahwa yang terbaik adalah tidak menonjolkan diri dari seluruh dunia saat dia mencoba untuk kembali ke kehidupan normalnya, mengetahui bahwa takdirnya terletak di tempat lain dan bahwa dunia Transformers yang luar biasa masih jauh dari selesai. Saat dia menyaksikan Autobots menghilang ke cakrawala, Sam akhirnya mulai menantikan kehidupan normalnya, tetapi jauh di lubuk hatinya, dia masih tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa petualangannya dengan Autobots masih jauh dari selesai.