Tristan & Isolde

Plot
Berlatar di Inggris abad ke-5, 'Tristan & Isolde' adalah film roman sejarah epik yang disutradarai oleh Kevin Reynolds, yang ikut menulis skenarionya bersama Barbara Nickel dan Betsy Steiner. Film ini adalah penceritaan ulang modern dari legenda Arthurian kuno, yang mengambil inspirasi dari puisi roman Prancis abad ke-12 'Tristan and Iseult' karya Béroul. Film ini dimulai dengan Tristan (James Franco) sebagai seorang pejuang yang terampil dan ksatria, keponakan dari Uther Pendragon, Raja Inggris. Kerajaan Uther berada pada titik genting dalam sejarahnya karena kematian raja telah meninggalkan kekosongan kekuasaan dengan berbagai suku Celtic dan bangsawan Inggris yang bersaing untuk mendapatkan kendali. Setelah kematian pamannya, Uther Pendragon, Tristan bergabung dengan para bangsawan, yang dipimpin oleh bupati, Mark (Ralph Fiennes), yang adalah Raja Cornwall. Sebagai orang kedua yang berada di garis takhta, Tristan dengan cepat menjadi menonjol dan mendapatkan rasa hormat dari Mark, yang terkesan dengan keberanian prajurit muda itu dalam pertempuran. Permusuhan yang telah berlangsung lama terjadi antara Inggris dan Irlandia, dan hubungan mereka semakin rumit dengan kehadiran Isolde (Sophia Myles), putri Irlandia yang cantik dan cerdas. Isolde telah dijodohkan dengan Mark, Raja Cornwall, untuk menyegel perjanjian perdamaian antara negara-negara yang berperang, dan tangannya digunakan sebagai sarana untuk membawa stabilitas ke wilayah-wilayah yang bertikai. Tristan ditugaskan oleh Mark untuk mengantarkan Isolde ke Cornwall, tetapi selama perjalanan, keduanya berbagi momen kelembutan dan pertemuan romantis singkat. Cinta mereka satu sama lain menjadi sangat besar dan berkembang menjadi hubungan yang dalam dan penuh gairah. Pertemuan itu, bagaimanapun, berumur pendek, karena mereka akhirnya dipertemukan kembali dengan Mark dan rombongan lainnya. Namun, pertemuan selama pelayaran menjadi awal mula masa depan yang rumit, karena baik Tristan maupun Isolde tahu bahwa cinta mereka satu sama lain ditakdirkan karena komitmen mereka masing-masing kepada Mark dan keluarga mereka. Cinta mereka menjadi tabu dan sesuatu yang tidak dapat mereka bicarakan secara terbuka, karena bahaya yang ditimbulkan hubungan mereka terhadap kehidupan mereka dan konsekuensi yang akan dihadapi keluarga mereka jika perselingkuhan mereka diketahui. Cinta Tristan dan Isolde satu sama lain hanya tumbuh lebih kuat seiring waktu, tetapi mereka merasa tidak berdaya untuk bertindak karena norma dan harapan sosial dunia mereka. Mereka terikat oleh cinta rahasia mereka satu sama lain, tetapi pada akhirnya situasi mereka tetap tanpa harapan, karena mereka tetap terjebak dalam siklus hasrat dan kerinduan yang tak terbalas. Terlepas dari bahaya yang ditimbulkan cinta mereka, Tristan dan Isolde tidak dapat lagi menyangkal hasrat dan keinginan mereka satu sama lain. Mereka mencuri waktu untuk bersama, cinta mereka satu sama lain menghabiskan mereka berdua. Cinta rahasia ini, bagaimanapun, tidak luput dari perhatian, karena cinta mereka satu sama lain mulai mendorong mereka berdua ke dalam keputusasaan. Cinta yang dibagikan antara Tristan dan Isolde bukan hanya cinta romantis, tetapi juga hubungan emosional yang mendalam yang melampaui norma-norma konvensional masyarakat mereka. Itu adalah cinta yang didorong oleh rasa hormat, kepercayaan, dan kesetiaan timbal balik, namun tetap menjadi rahasia, tersembunyi dari seluruh dunia karena harapan sosial yang mengatur kehidupan mereka. Film ini mengangkat pertanyaan tentang sifat cinta, gairah, dan kesetiaan, karena Tristan dan Isolde berjuang untuk menyeimbangkan keinginan pribadi mereka dengan kewajiban yang mereka miliki terhadap orang lain. Film ini adalah penggambaran yang pedih dan menghantui tentang kekuatan destruktif cinta, yang pada akhirnya menjadi kehancuran Tristan dan Isolde. Film ini berakhir dengan nasib tragis para kekasih, yang dilahap oleh cinta mereka satu sama lain dan pada akhirnya membayar harganya.
Ulasan
Rekomendasi
