Unfriended

Unfriended

Plot

Unfriended adalah film horor supernatural Amerika tahun 2014 yang ditulis oleh Raimond Govaers dan disutradarai oleh Levan Gabriadze. Film ini disajikan dengan cara yang unik, menggunakan layar laptop sebagai bingkai utama cerita. Film ini mengikuti enam sahabat SMA - Laura Barns (Heather Sallazar), Matt Edgerton (Matthew Boylan), Ken Smith (Morgan Peter Brown), Jess Muncy (Brittany Bliss Smith), Alex Nelson (Matthew Glave), dan Blaire Lily (Shelley Hennig) - saat mereka terlibat dalam obrolan video grup di Skype pada suatu malam yang menentukan. Teman-teman semuanya terhubung kecuali Matt, yang menghadiri pesta secara langsung. Mereka saling menyapa, mengenang liburan musim panas mereka dan membahas hubungan mereka saat ini. Namun, segalanya berubah ketika pesan yang mengganggu muncul di layar, mengklaim berasal dari Laura Barns, seorang teman sekelas yang meninggal dalam kecelakaan tragis tepat setahun lalu. Awalnya, mereka menganggap ini sebagai lelucon, percaya bahwa itu hanya teman sekelas yang bosan yang mencoba menarik perhatian mereka. Namun, seiring berjalannya malam, pesan Laura menjadi semakin mengancam dan menyeramkan. Teman-teman mulai menerima pesan di Skype dari akun Laura, mengungkapkan rahasia tergelap mereka dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Nada mulai bergeser dari obrolan ringan ke suasana ketegangan dan kegelisahan. Menjadi jelas bahwa Laura bukan hanya teman sekelas biasa; dia adalah perwujudan digital dengan semangat pendendam. Pesan itu bukan lagi dari seorang pelawak, tetapi dari alam baka, dengan kekuatan jahat yang berniat menyebabkan kekacauan dan pembalasan. Seiring berlanjutnya malam, Matt mulai menerima pesan Skype panik dari teman-temannya, memperingatkannya bahwa ada sesuatu yang sangat salah. Panik, dia bergegas pulang untuk bergabung dengan grup, hanya untuk menemukan mereka dibombardir oleh serangkaian pesan Skype dan video yang mengganggu tanpa henti. Dinasti grup mulai runtuh ketika kebenaran tentang masing-masing rahasia tergelap mereka terungkap. Ini menciptakan perpecahan dan ketegangan, membuat mereka mempertanyakan hubungan mereka dan alasan mengapa teman-teman mereka ingin menyakiti mereka. Menjadi jelas juga bahwa kekuatan supernatural di balik ini tidak hanya menargetkan satu orang pun, melainkan didorong oleh rasa bersalah dan trauma kolektif grup. Salah satu adegan penting dari film ini adalah ketika Blaire menemukan video yang mengganggu yang diambil oleh Laura sebelum dia bunuh diri. Rekaman itu mengungkapkan bahwa Laura telah merekam teman-teman sekelasnya membuat komentar-komentar merendahkan dan intimidasi di belakang punggungnya. Wahyu ini memicu debat yang meresahkan, membuat setiap karakter mempertanyakan peran mereka dalam kematian Laura. Ketegangan mencapai titik didih ketika kamera beralih ke perspektif luar rumah, menunjukkan sosok gelap yang mengintai dalam bayang-bayang. Namun, tetap tidak jelas sepanjang film apakah ini metafora atau kekuatan sebenarnya yang mendorong serangan terhadap grup. Sementara plot Unfriended terungkap dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Film ini meninggalkan dampak yang abadi, membuat pemirsa merenungkan sifat rasa bersalah, trauma, dan pembalasan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana platform yang tampaknya tidak berbahaya dapat berbalik melawan penggunanya dan cara-cara teknologi dapat memanipulasi dan memperburuk emosi negatif. Dalam langkah yang berani untuk sebuah film horor, klimaksnya sangat mengerikan dan menghantui. Ketika setiap anggota grup menemui ajalnya, menjadi jelas bahwa roh yang mendorong serangan ini adalah manifestasi bengkok dari rasa bersalah kolektif. Adegan terakhir film ini sangat mengerikan karena menunjukkan bahwa ada banyak rahasia gelap yang mengintai di dalam dunia digital, hanya menunggu untuk melepaskan kehancuran mereka. Pada akhirnya, Unfriended menawarkan eksplorasi yang menggugah pikiran tentang rasa bersalah, trauma, dan teknologi. Film ini dengan terampil menciptakan suasana menghantui dan mengerikan, menjadikannya tontonan wajib bagi para penggemar horor. Eksplorasinya tentang konsekuensi dari tindakan digital kita dan kegelapan yang mengintai di dalam dunia digital tetap menjadi pengingat yang mengerikan tentang kengerian yang dapat dilepaskan oleh teknologi ketika digunakan sebagai alat untuk balas dendam.

Unfriended screenshot 1
Unfriended screenshot 2
Unfriended screenshot 3

Ulasan