Bahasa Universal

Bahasa Universal

Plot

Bahasa Universal adalah film yang menjalin kehidupan para protagonisnya dalam permadani kota yang terbungkus musim dingin, saat mereka menavigasi tema-tema isolasi, keterputusan, dan pencarian makna. Inti dari film ini adalah dua wanita, Negin dan Nazgol, yang menemukan diri mereka dalam situasi yang aneh - sejumlah uang ditinggalkan membeku di es trotoar selama musim dingin yang brutal di tempat yang terletak berbahaya antara Teheran dan Winnipeg. Negin dan Nazgol adalah duo yang tidak mungkin, terikat bersama oleh keadaan daripada koneksi sebelumnya. Upaya mereka untuk mengambil uang itu menjadi latihan absurditas, dengan setiap langkah mengungkapkan lebih banyak tentang kompleksitas dan eksentrisitas dunia mereka. Saat mereka bergulat dengan trotoar yang membeku, mereka mulai memahami pentingnya bahasa sebagai sarana pemahaman dan koneksi di dunia yang tampaknya semakin terfragmentasi. Melalui narasi mereka, film ini secara halus mengkritik harapan dan tekanan masyarakat yang membebani individu, membuat mereka mendambakan rasa memiliki dan tujuan. Dalam paralel yang menarik, Mathew memulai perjalanan untuk berhubungan kembali dengan ibunya yang terasing, yang membawanya ke tujuan tak terduga di Québec. Di sini sekali lagi, pencarian makna dan koneksi menjadi pusat narasinya, saat ia menavigasi hubungan yang telah ditangguhkan selama bertahun-tahun. Untaian naratif lain dijalin dengan Massoud, seorang pemandu wisata yang mengajak sekelompok turis, bersemangat untuk memamerkan sejarah Winnipeg. Tanpa sepengetahuan para turis, perspektif Massoud sendiri diwarnai oleh nuansa budaya yang menurutnya tidak selalu langsung terlihat oleh orang luar. Tur jalannya menjadi latihan dalam menumbangkan ekspektasi, menggunakan landmark yang tampaknya tidak berbahaya untuk mengungkapkan kompleksitas identitas budaya dan cara-cara di mana bahasa dapat digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan orang. Melalui penjajaran berbagai alur cerita dan karakter, Bahasa Universal menyajikan penggambaran yang bernuansa dan introspektif tentang individu yang mencari tempat mereka di dunia. Setiap untaian naratif bergulat dengan ketegangan antara yang universal dan yang partikular, saat karakter menghadapi keinginan, ketakutan, dan kekecewaan mereka sendiri. Dengan latar belakang lanskap musim dingin dan jalanan yang membeku, film ini bertanya apakah bahasa yang sama dapat ditemukan melintasi perbatasan, dan apakah pemutusan hubungan yang memisahkan kita dapat dijembatani sepenuhnya. Intinya, film ini adalah meditasi tentang kompleksitas identitas, komunitas, dan kepemilikan. Setiap karakter, terlepas dari serangkaian keadaan dan motivasi mereka sendiri, mewujudkan pencarian sesuatu yang lebih besar - apakah itu koneksi dengan orang lain, penemuan kembali makna, atau penegasan kembali kemandirian. Dengan menjalin untaian naratif mereka, Bahasa Universal menawarkan potret luas dunia yang terfragmentasi dan saling berhubungan, dunia di mana makna ditemukan bukan dalam identitas yang tetap, tetapi dalam hubungan dan narasi yang membentuk pengalaman kita. Melalui humornya yang halus dan penceritaan yang unik, film ini secara diam-diam menangkap rasa disorientasi yang datang dengan menavigasi lanskap yang tidak dikenal. Dari perjuangan Negin dan Nazgol untuk mengambil sejumlah uang hingga perjalanan Matthew yang penuh teka-teki ke ibunya yang terasing, karakter-karakter dalam Bahasa Universal menyampaikan perasaan ketidakpastian dan kerinduan, masing-masing berusaha memahami tempat mereka di dunia. Dengan menjalin narasi mereka yang berbeda, film ini menciptakan permadani yang kaya akan pengalaman manusia. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan di saat-saat tergelap dan terdingin, semangat manusia tetap teguh - mampu melampaui batas, menjalin hubungan, dan menemukan makna dalam keadaan yang paling tak terduga sekalipun.

Bahasa Universal screenshot 1
Bahasa Universal screenshot 2
Bahasa Universal screenshot 3

Ulasan