Unwelcome

Unwelcome

Plot

Saat Maya dan Jamie menetap dalam kehidupan baru mereka di pedesaan Irlandia, mereka mengira akhirnya menemukan tempat perlindungan yang damai dari hiruk pikuk kota London. Pasangan itu, mencari awal yang baru, meninggalkan stres dan kecemasan yang datang dengan kehidupan kota untuk menemukan ketenangan di pedesaan Irlandia. Rumah baru mereka, terletak di kaki hutan kuno, tampak seperti pelarian yang sempurna. Hutan lebat itu, penuh dengan kehidupan dan sihir, dikabarkan menyimpan rahasia dan kisah-kisah lama. Tetapi ketika mereka mulai menjelajahi lingkungan sekitar, Maya dan Jamie menemukan kehadiran jahat yang mengintai di balik bayang-bayang. Awalnya, itu dimulai dengan kejadian-kejadian kecil yang tampaknya tidak signifikan: barang-barang yang hilang, suara-suara aneh, dan gerakan yang tidak dapat dijelaskan. Seiring berjalannya waktu, kejadian-kejadian itu semakin sering dan semakin intens, sampai pasangan itu menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Hutan itu adalah rumah bagi makhluk jahat - goblin - yang telah dibangunkan oleh kekuatan yang tidak diketahui. Para goblin, dengan tubuh bengkok dan niat jahat mereka, mulai meneror Maya dan Jamie, mendorong mereka ke ambang kegilaan. Seiring berjalannya hari menjadi minggu, pasangan itu mendapati diri mereka terperangkap dalam perjuangan putus asa untuk bertahan hidup, berjuang melawan musuh yang tampaknya mustahil untuk dikalahkan. Saat ketegangan meningkat dan taruhannya semakin tinggi, Maya dan Jamie terpaksa menghadapi setan mereka sendiri dan saling mengandalkan untuk selamat dari kengerian yang mengintai di hutan. Tanpa jalan keluar dari kekuatan jahat yang semakin mendekat di sekitar mereka, pasangan itu harus menggunakan semua akal dan kekuatan mereka untuk mengakali para goblin dan mendapatkan kembali kewarasan mereka. Dalam kisah mengerikan tentang teror dan ketegangan ini, Unwelcome menggali sisi gelap sifat manusia, menjelajahi tema-tema isolasi, paranoia, dan garis kabur antara kenyataan dan kegilaan. Dengan suasananya yang menakutkan dan aksi yang memacu adrenalin, film ini akan membuat Anda tetap berada di ujung kursi saat Maya dan Jamie berjuang untuk tetap hidup melawan segala rintangan.

Unwelcome screenshot 1
Unwelcome screenshot 2

Ulasan

E

Eden

Even if you're just trying to kill time, this movie is so bad, it's unwatchable.

Balas
6/21/2025, 4:03:25 AM
G

Grant

Turns out, it's a comedy!

Balas
6/21/2025, 12:11:14 AM
V

Vivian

The actress does have a bit of a goblin-like look to her, doesn't she?

Balas
6/17/2025, 6:56:00 PM
O

Oaklyn

You can skip straight to the last half hour of this movie, the first hour is just a boring domestic drama with no clear shots of the goblins. The male lead is the biggest failure of the whole film. He can't take revenge, can't fight, can't resist, he just yells at his wife. If you cut his scenes, the movie would be much better. The villains feel like they were randomly generated by AI. The small villains holding knives die because they talk too much, and the big villains holding guns don't shoot and also die because they talk too much. They clearly used weapons but had to stop when they were about to win, a cliché beyond cliché. The goblins are the only highlight of the film, but unfortunately, they have too few scenes. At the end, the director was clearly high and just filmed a mess. The goblins inexplicably don't even...

Balas
6/17/2025, 10:57:20 AM
D

Daisy

While the first half is a bit conceptual, it's still a solid way to film something akin to "<Men>" or "<The Watcher>."

Balas
6/16/2025, 1:43:10 PM