Uzumaki

Uzumaki

Plot

Di kota kecil Kurouzu-cho di Jepang, sebuah fenomena mendadak dan tak dapat dijelaskan muncul, secara bertahap menghancurkan kehidupan penduduknya. Inti dari kejadian misterius ini adalah spiral - desain rumit yang tak terhindarkan yang tampaknya terwujud di mana-mana, meresap ke dalam kehidupan sehari-hari penduduk kota. Film Uzumaki, yang disutradarai oleh Higuchinsky dan berdasarkan manga karya Junji Ito, menyajikan potret sureal dan meresahkan dari sebuah komunitas yang berada dalam cengkeraman fiksasi tak henti-hentinya pada motif spiral. Kisah ini berpusat pada Kirie Goshima, seorang wanita muda yang mengamati obsesi spiral dengan kegelisahan yang meningkat. Hubungan Kirie dengan teman dan tetangganya mulai memburuk saat mereka menyerah pada fiksasi spiral yang menguasai segalanya. Sahabatnya Yuko, seorang teman sekelas bernama Takuro, dan bahkan ibunya sendiri menjadi semakin terpaku dalam dunia di mana setiap aspek kehidupan diatur oleh spiral. Obsesi dimulai sebagai daya tarik tetapi perlahan berubah menjadi paksaan yang meresahkan, dengan penduduk menunjukkan perilaku yang semakin aneh saat mereka berusaha memasukkan motif spiral ke dalam setiap aspek kehidupan mereka. Salah satu manifestasi paling awal dari pengaruh spiral terlihat pada seorang tukang cukur lokal, yang bersikeras untuk memotong rambut pelanggannya dalam pola spiral yang tepat, sementara yang lain menjadi terpaku untuk menciptakan dekorasi dan artefak berbentuk spiral dalam kehidupan sehari-hari mereka. Seiring perkembangan fenomena ini, fenomena ini mulai berdampak buruk pada jiwa kolektif kota. Spiralisasi penduduk menjadi preokupasi yang mengerikan, yang menyebabkan beberapa orang melakukan tindakan kekerasan yang mengerikan atas nama obsesi mereka yang tak tergoyahkan. Kirie mulai memperhatikan korelasi langsung antara mereka yang dikonsumsi oleh pengaruh spiral dan kematian tragis mereka. Dia juga memperhatikan korelasi langsung dengan orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan spiral yang ditemukan di bawah air. Hal ini menunjukkan bahwa pusaran tidak hanya kejadian alamiah, tetapi sesuatu yang lebih jahat. Misteri utama film ini berkisar pada identitas dan sifat kekuatan spiral. Saat kota semakin tenggelam dalam kegilaan, Kirie menemukan sumur tua yang ditinggalkan di jantung kota yang tampaknya menjadi sumber spiral. Sifat supernatural sumur itu menarik Kirie, menariknya dengan daya tarik yang hampir menghipnotis. Dalam upaya untuk melarikan diri dari obsesi spiral, Kirie dan teman-temannya, termasuk Takuro dan beberapa orang yang bertahan, melarikan diri dari kota dengan harapan meninggalkan fenomena yang penuh teka-teki itu. Namun, mereka segera menyadari bahwa spiral tidak terbatas pada kota tetapi telah hadir selama ini, menunggu untuk menguasai siapa pun yang berani menolak pengaruh mereka yang tak terhindarkan. Pada akhirnya, film ini memuncak dalam klimaks yang mengganggu di mana obsesi spiral telah lepas kendali (maksudnya adalah), menghasilkan kesimpulan apokaliptik di mana esensi kota itu sendiri dikonsumsi oleh spiral, hanya menyisakan pengingat yang menghantui tentang apa yang telah hilang ke dalam kehampaan. Uzumaki tetap menjadi kritik menghantui dan mengerikan terhadap budaya konsumen, di mana pengejaran tanpa henti terhadap kebaruan dan makna dangkal dapat menyebabkan disintegrasi total realitas dan hilangnya individualitas. Tema spiral yang tak tergoyahkan berfungsi sebagai metafora untuk cengkeraman harapan masyarakat yang menyesakkan, menggambarkan bagaimana pengejaran cita-cita yang menguasai segalanya pada akhirnya dapat menghancurkan mereka yang mengejarnya, hanya menyisakan sisa-sisa dari apa yang pernah mereka miliki.

Uzumaki screenshot 1
Uzumaki screenshot 2
Uzumaki screenshot 3

Ulasan