Watchmen: Babak I

Watchmen: Babak I

Plot

Saat itu tahun 1985, dan dunia menghadapi masa depan yang tidak pasti di tengah mencairnya Perang Dingin. Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam pertempuran ideologis propaganda, tetapi kenyataan di balik layar jauh lebih menyeramkan. Para superhero, yang dikenal sebagai "Watchmen," telah dilarang oleh Keene Act, yang menganggap mereka sebagai ancaman bagi masyarakat. Cerita dimulai dengan Rorschach, seorang main hakim sendiri dengan kecenderungan untuk kebrutalan dan kebencian terhadap sistem yang telah menyakitinya. Dia telah hidup dalam bayang-bayang selama bertahun-tahun, menggunakan anonimitasnya untuk menyelidiki serangkaian kejahatan kecil-kecilan. Tetapi ketika dia menemukan pembunuhan seorang superhero populer, Hollis Mason - juga dikenal sebagai Nite Owl - dia terdorong untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini. Rorschach menghubungi Watchmen lainnya, sekelompok main hakim sendiri pensiunan yang telah bersumpah untuk menjauh dari sorotan. Ada Dan Dreiberg, atau Nite Owl II, anak didik Hollis Mason, yang merasa bertanggung jawab atas pembunuhannya. Ada juga Silhouette, mantan superheroine yang tertutup dan eksentrik yang telah kehilangan tujuan hidupnya tanpa kekuatannya. Pesan Rorschach dijawab oleh Adrian Veidt, juga dikenal sebagai Ozymandias, yang paling kuat dan penuh teka-teki dari Watchmen. Veidt adalah sosok yang kompleks, didorong oleh altruisme dan keinginan untuk berkuasa. Dia telah menggunakan sumber dayanya yang besar untuk mencoba dan menyatukan negara-negara yang berperang, untuk mencegah perang dahsyat yang dapat menghancurkan peradaban manusia. Pembunuhan Hollis Mason memicu reaksi berantai peristiwa, mendorong Watchmen kembali menjadi sorotan publik. Seiring terungkapnya penyelidikan, menjadi jelas bahwa tidak seorang pun yang berada di atas kecurigaan. Para Watchmen memiliki semua alasan sendiri untuk menginginkan Hollis Mason mati, dan masa lalu mereka yang rumit mempersulit untuk menguraikan kebenaran. Sementara itu, dunia di sekitar mereka semakin tidak stabil, dengan protes dan kerusuhan terjadi di seluruh dunia. Salah satu tokoh kunci dalam penyelidikan adalah Sally Jupiter, juga dikenal sebagai Silk Spectre II, yang merasakan tanggung jawab yang mendalam atas kematian Hollis Mason. Dia dihantui oleh masa lalunya yang kelam, yang mencakup masa kecil yang traumatis dan hubungan yang bermasalah dengan ibunya - juga seorang superhero. Saat dia menggali lebih dalam misteri itu, dia menghadapi iblisnya sendiri, dan kemungkinan bahwa masa lalunya mungkin memegang kunci untuk mengungkap kebenaran. Watchmen lainnya juga memiliki rahasia mereka sendiri, dan interaksi mereka penuh dengan ketegangan. Veid't terobsesi untuk menemukan solusi untuk mencegah bencana global, sementara Silk Spectre dan Nite Owl terkoyak oleh perjuangan pribadi mereka sendiri. Rorschach, sementara itu, didorong oleh fokus tunggal pada kebenaran, yang membuatnya menjadi kewajiban di mata orang lain. Seiring kemajuan penyelidikan, garis antara kenyataan dan fantasi menjadi semakin kabur. Para Watchmen dipaksa untuk menghadapi kemungkinan bahwa mereka mungkin secara tidak sengaja berkontribusi pada pembunuhan Hollis Mason, atau bahwa tindakan mereka sendiri mungkin bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di dunia. Salah satu wahyu kunci dalam cerita ini adalah bahwa Hollis Mason dibunuh oleh sosok misterius yang hanya dikenal sebagai Mr. Edgar, seorang karakter dengan hubungan ke organisasi pemerintah bayangan. Tetapi ketika Watchmen menggali lebih dalam, mereka menemukan bahwa tidak ada yang seperti yang terlihat, dan bahwa kebenaran di balik pembunuhan Hollis Mason jauh lebih kompleks dan menyeramkan daripada yang pernah mereka bayangkan. Para Watchmen segera menemukan diri mereka menghadapi ancaman eksistensial, yang menantang pemahaman mereka tentang dunia dan tempat mereka di dalamnya. Kebenaran, ternyata, jauh lebih rumit daripada yang pernah mereka bayangkan, dan mereka harus menghadapinya secara langsung. Pada akhirnya, para Watchmen harus memutuskan apakah akan tetap berada di sela-sela atau mengambil tindakan sendiri. Saat mereka mempertimbangkan pilihan mereka, mereka dipaksa untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka, dan kemungkinan bahwa kelangsungan hidup mereka sendiri mungkin bergantung padanya. Nasib dunia tergantung pada keseimbangan, dan Watchmen adalah satu-satunya yang dapat mencegah bencana dengan proporsi epik.

Watchmen: Babak I screenshot 1
Watchmen: Babak I screenshot 2
Watchmen: Babak I screenshot 3

Ulasan