Ketika Ranting Patah

Ketika Ranting Patah

Plot

Film "Ketika Ranting Patah" adalah film thriller psikologis mencekam yang menyelidiki kompleksitas misteri yang membingungkan pikiran yang melibatkan pembunuhan berantai anak-anak. Di pusat narasi adalah karakter Detektif Jon Shanski, seorang penyelidik berpengalaman dan jeli, yang diperankan oleh Jim Sturgess, yang mendapati dirinya terjerat dalam kasus menyeramkan yang menguji tekad, insting, dan pemahamannya tentang jiwa manusia. Kisah ini terungkap ketika Detektif Shanski mulai menyelidiki pembunuhan mengerikan terhadap beberapa anak di lingkungan yang mewah. Semakin dalam ia menggali kasus ini, kesamaan yang mengerikan antara para korban muncul - semuanya menjadi sasaran seorang anak autis, yang dikenal sebagai Simon, yang tinggal di sebuah rumah sakit jiwa karena parahnya kondisinya. Semakin jelas bahwa motif pembunuh mungkin tidak hanya didorong oleh niat jahat, tetapi lebih pada keinginan menyimpang yang berasal dari hubungan emosional yang mendalam dengan para korban. Narasi mengalihkan fokusnya ke eksplorasi masa lalu anak autis itu, secara bertahap mengungkap benang-benang masa kecil yang rumit dan traumatis. Karakter Simon, yang diperankan oleh Jacob Tremblay, mengalami transformasi dari seorang anak autis yang tampaknya tidak bersalah, yang berinteraksi dengan dunia secara polos, menjadi sosok yang licik dan jahat, yang berniat membalas dendam dengan bentuk yang bengkok pada masyarakat yang menganggapnya tidak berharga dan membuangnya. Film ini kemudian menyelidiki narasi paralel yang mengeksplorasi kehidupan ibu Simon, Eva. Diperankan oleh Mina Sundwall di masa kecilnya dan Caren Pistorius sebagai orang dewasa, tindakan karakter Eva digambarkan sebagai akar penyebab kehancuran Simon akhirnya menjadi kegilaan. Keputusasaan dan ketidakberdayaan Eva saat berjuang membesarkan seorang anak dengan autisme parah, bersama dengan pasangannya, Paul, akhirnya membawanya untuk mencari bantuan prosedur eksperimental, yang mengklaim akan meningkatkan keterampilan komunikasi Simon. Prosedur yang tidak biasa ini memiliki efek menghancurkan pada keadaan emosional Simon dan mengatur panggung transformasinya akhirnya menjadi dalang di balik pembunuhan mengerikan. Saat Detektif Shanski semakin yakin akan keterlibatan Simon dalam pembunuhan tersebut, ia mendapati dirinya terpecah antara mengejar keadilan dan menunjukkan welas asih terhadap anak yang terganggu itu. Investigasinya membawanya menyusuri jalan di mana garis antara pemecah kejahatan dan pengamat medis mulai kabur. Narasi tersebut mengajukan pertanyaan tentang moralitas dan tanggung jawab yang menyertai kemampuan kognitif yang luar biasa. Pada akhirnya, menjadi jelas bahwa tindakan Simon yang tampaknya tidak dapat dipahami menjadi kekuatan yang meliputi segalanya yang tidak hanya menghancurkan kehidupan anak-anak tetapi juga menghancurkan keluarga anak-anak itu. Detektif harus menghadapi kenyataan pahit bahwa keberadaan Simon, pada kenyataannya, adalah produk dari pengabaian sosial, dan bahwa pelembagaan dan pengabaian yang dialaminya telah berkontribusi pada spiral penurunannya ke dalam kekacauan dan kehancuran. Investigasi akhirnya diselesaikan ketika Detektif Shanski berhasil menangkap Simon, sementara juga menyoroti faktor-faktor psikologis kompleks yang mengarah pada pembunuhan brutal tersebut. Keadaan tragis masa lalu Simon dan konsekuensi yang tidak ditangani dari tanggapan masyarakat terhadap situasinya menambah kedalaman narasi secara keseluruhan. "Ketika Ranting Patah" menjadi eksplorasi pedih tentang jiwa seorang anak yang terkena dampak lingkungan yang beracun, norma-norma sosial, dan kelalaian medis.

Ketika Ranting Patah screenshot 1
Ketika Ranting Patah screenshot 2
Ketika Ranting Patah screenshot 3

Ulasan