Mengapa Kita Berperang: Serangan Nazi

Mengapa Kita Berperang: Serangan Nazi

Plot

Angsuran kedua dalam seri ikonis Frank Capra "Why We Fight", "The Nazis Strike" (1943), menawarkan penggambaran pedas tentang kebangkitan Nazi Jerman pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia II. Seri film propaganda ini, yang berjalan sepanjang perang, bertujuan untuk mendidik orang Amerika tentang motivasi di balik konflik dan bahaya yang ditimbulkan oleh kekuatan Poros. Dengan penceritaan ahli dan penelitian yang cermat, tim Capra berusaha menjelaskan asal-usul ambisi agresif Jerman, dan bagaimana Nazi menjadi perwujudan sebuah bangsa yang sekali lagi didorong oleh keinginan akan kekuasaan dan dominasi. Film ini dimulai pada tahun 1863, dengan diperkenalkannya Otto von Bismarck, negarawan Jerman yang brilian dan licik. Ambisi Bismarck adalah menciptakan negara Jerman yang bersatu, sebuah impian yang telah menghantui bangsa itu selama berabad-abad. Dia dengan terampil memanipulasi jalinan aliansi dan persaingan yang rumit antara kekuatan-kekuatan Eropa, menggunakan kombinasi kekuatan militer dan tipu daya diplomatik untuk memperluas pengaruh Jerman di seluruh benua. Saat pemirsa dibawa dalam perjalanan melalui dekade-dekade penuh gejolak yang menyusul, tim Capra menyoroti peristiwa dan tokoh kunci yang membentuk takdir Jerman. Kita melihat penyatuan Jerman pada tahun 1871, kekalahan dahsyat dalam Perang Dunia I, dan kebangkitan Partai Nazi berikutnya di bawah kepemimpinan karismatik Adolf Hitler. Salah satu aspek yang paling mencolok dari "The Nazis Strike" adalah analisisnya yang bijaksana dan bernuansa tentang penyebab mendasar dari tergelincirnya Jerman ke dalam kekacauan dan agresi. Alih-alih mengandalkan stereotip sederhana atau daya tarik emosional, film ini menyajikan penilaian yang jelas tentang kekuatan sejarah kompleks yang berperan. Capra dan timnya dengan ahli menjalin rekaman arsip, wawancara dengan warga Jerman biasa, dan dramatisi ulang dramatis untuk menciptakan narasi yang hidup dan menarik yang menghidupkan masa lalu. Sepanjang film, pemirsa berulang kali diingatkan tentang konsekuensi dahsyat dari agresi Nazi. Kekejaman yang dilakukan terhadap orang Yahudi, Polandia, dan kelompok minoritas lainnya, penindasan brutal terhadap perbedaan pendapat, dan tontonan mengerikan kekejaman Nazi di medan perang semuanya berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang kejahatan yang sedang diperangi oleh Amerika Serikat dan sekutunya untuk dikalahkan. Saat film berakhir, tim Capra beralih ke era modern dan munculnya rezim Nazi. Kamera menyorot arsitektur Berlin yang megah, memperlihatkan energi jalanan yang panik, dan memperkenalkan kita kepada beberapa tokoh kunci dalam hierarki Nazi. Kita melihat Goebbels dan Göring, Goering sebagai kepala udara militer, wajah mereka terdistorsi menjadi geraman kebencian dan penghinaan saat mereka merencanakan langkah selanjutnya. Dalam penggambaran kepemimpinan Nazi, film ini mengungkap dan meresahkan. Para ahli propaganda di antara penonton mungkin merasakan perasaan tidak nyaman saat mereka menonton rekaman rapat umum Nazi dan kampanye propaganda tanpa henti yang menjelekkan musuh-musuh yang mereka rasakan. Gambar-gambar mencolok propaganda anti-Semit dan anti-komunis meninggalkan kesan yang mengerikan bagi banyak orang. Pemirsa hampir dapat mendengar gema dari jenis ketakutan dan xenofobia yang sama yang mendorong orang Amerika untuk bergabung dengan upaya Capra dalam seri Why We Fight dan perjalanan pamungkas mereka ke medan perang. Film Capra kurang peduli dengan menjelekkan tokoh-tokoh individu dalam kepemimpinan Nazi dan lebih menyoroti ideologi-ideologi mendasar yang mendorong agresi Jerman. Dia berpendapat bahwa ideologi supremasi ras, militerisme, dan nasionalisme agresif rezim Nazi adalah jenis pemikiran ekspansionis yang tidak masuk akal yang telah menghancurkan begitu banyak peradaban di masa lalu. Pada akhirnya, "The Nazis Strike" adalah seruan untuk bertempur, peringatan kepada publik Amerika tentang bahaya kekuasaan yang tidak terkendali dan keharusan untuk melawan tirani. Film ini mengingatkan kita bahwa, seperti di masa lalu, Amerika yang kuat dan bersatu masih dapat membuat perbedaan di dunia.

Mengapa Kita Berperang: Serangan Nazi screenshot 1
Mengapa Kita Berperang: Serangan Nazi screenshot 2
Mengapa Kita Berperang: Serangan Nazi screenshot 3

Ulasan