Withnail & I

Plot
Di jalanan London tahun 1969 yang suram dan basah kuyup oleh hujan, dua pemuda, Marwood dan Withnail, berjalan melalui kesuraman kehidupan mereka sendiri. Mereka adalah aktor yang tidak bekerja, dengan sedikit harapan dan bahkan sedikit keberuntungan di pihak mereka. Marwood yang dilanda kecemasan, seorang individu yang lebih membumi dan praktis, seringkali berselisih dengan Withnail yang karismatik, tetapi bermasalah. Withnail, dengan kecerdasan asamnya dan kegemarannya pada minuman keras, tampaknya mengambil setiap kesempatan untuk mendorong temannya ke batas hubungan mereka yang rapuh. Saat mereka mengembara melewati kota, mengunjungi flat kumuh yang mereka tinggali, kantor pengangguran tempat mereka menghabiskan waktu berjam-jam mengantri, dan pub lokal, mereka tampak terjebak dalam lingkaran setan kebosanan dan keputusasaan. Terlepas dari aspirasi mereka untuk menjadi aktor, kurangnya kesuksesan mereka dan masalah minum Withnail telah mereduksi mereka menjadi keadaan miskin dan kumuh. Suatu hari, Paman Monty Withnail mengundangnya untuk berlibur di rumah pedesaannya di pedesaan Welsh yang indah. Withnail melihat ini sebagai kesempatan untuk melarikan diri dari kekacauan London dan batasan ketidakmampuannya sendiri, tetapi dia meyakinkan temannya yang enggan, Marwood, untuk bergabung dengannya dalam liburan yang ditakdirkan ini. Saat mereka naik kereta api menuju jantung pedesaan Wales, pasangan itu berangkat tanpa menyadari teror yang menanti mereka. Perjalanan itu tidak mengurangi kecemasan mereka, karena mereka terpaksa berurusan dengan batas-batas gerbong kereta api yang sempit dan kumuh. Hujan turun dengan deras, menyelimuti pedesaan Inggris dengan kerudung yang muram, yang tampaknya tumbuh lebih gelap dan lebih mengancam setiap mil yang berlalu. Saat kereta meluncur melalui lanskap basah dan berliku, kegembiraan pasangan itu berubah menjadi kekhawatiran. Setibanya di rumah pedesaan Paman Monty, mereka disambut oleh Monty sendiri yang flamboyan dan kemayu. Seorang aristokrat kuno, Monty memancarkan kepercayaan diri dan pesona, tetapi juga tampak terlepas dari realitas lingkungannya. Terlepas dari sifatnya yang kasar, Monty menyukai Withnail, melihat dalam dirinya pantulan hedonisme masa mudanya sendiri. Namun, rumah pedesaan itu sendiri adalah rumah besar yang bobrok dan runtuh, mencerminkan kerapuhan aristokrasi Inggris dan kebosanan kehidupan pedesaan. Saat mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka, Withnail dan Marwood segera dikepung oleh suasana rumah yang meresahkan dan penghuninya yang eksentrik. Tetangga pedesaan Monty tampaknya merupakan kumpulan karakter eksentrik dan jahat, yang mengawasi Withnail dan Marwood dengan campuran kecurigaan dan permusuhan. Monty yang dulu glamor tetapi sekarang reyot menjadi semakin bergantung pada mereka, membuat Marwood bertanya-tanya apakah temannya memanipulasinya untuk hiburannya sendiri. Withnail, yang selalu membanggakan diri dengan kecanggihan dan keduniawiannya, merasa kewalahan oleh kekumuhan dan isolasi negara itu. Kecerdasannya yang biasanya tajam mulai goyah dalam menghadapi hujan tanpa henti dan kebodohan pedesaan. Marwood, yang selalu praktis, mencoba untuk mempertahankan rasa harapan dan kenormalan, tetapi segera menjadi jelas bahwa liburan ini telah menjadi bencana sejak awal. Seiring berlalunya hari dan hujan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, hubungan pasangan itu mulai terkoyak. Perilaku Withnail yang semakin tidak menentu dan keputusasaan Marwood yang meningkat tampaknya mendorong mereka menuju titik puncak. Terlepas dari perbedaan mereka, mereka terikat bersama oleh kesengsaraan bersama dan keinginan putus asa untuk melarikan diri dari mimpi buruk yang telah menjadi liburan negara mereka. Pada akhirnya, bukan pedesaan itu sendiri yang terbukti paling menakutkan, tetapi kehancuran ikatan rapuh Withnail dan Marwood. Saat mereka berjuang untuk bertahan dari cobaan itu dan kembali ke kenyamanan relatif London, dunia Withnail mulai terurai dengan cara yang spektakuler. Withnail yang biasanya percaya diri dan karismatik, tampaknya rentan terhadap teror yang dibuatnya sendiri dan kegelapan jiwanya sendiri. Dalam kesimpulan film yang suram dan lucu, Withnail dan Marwood berhasil melarikan diri dari cengkeraman Paman Monty dan pedesaan Inggris, kembali ke jalanan London yang suram tetapi akrab. Di sana, mereka akan melanjutkan hidup mereka sebagai aktor yang tidak bekerja, selamanya terikat dengan flat kumuh mereka dan setan pribadi mereka sendiri. Jika Withnail & I adalah film tentang apa pun, itu adalah tentang perjuangan putus asa dua pemuda untuk bertahan hidup dalam masyarakat yang tampaknya bertekad untuk menghancurkan mereka.
Ulasan
Rekomendasi
