Work It

Plot
Dalam film orisinal Disney+ Work It, siswi SMA berbakat Quinn Ackerman menghadapi tantangan yang menakutkan. Setelah kehilangan ayahnya, ibu Quinn memaksanya untuk bersekolah di sekolah persiapan yang sama tempat ayahnya belajar dan kemudian menjadi pelatih. Meskipun Quinn selalu menganggap sekolah ini tidak cocok untuknya, ibunya meyakinkannya bahwa mendapatkan tempat di sekolah tersebut akan menjaga kenangan ayahnya dan warisan keluarga tetap hidup. Namun, ketika Quinn mengetahui bahwa sekolah tersebut mengharuskan para pelamar untuk menunjukkan kemampuan atletik mereka dalam audisi, Quinn menjadi putus asa. Berharap untuk mengubah nasibnya, Quinn menemukan kru dansa lokal yang berkompetisi di acara televisi realitas dan memutuskan untuk mengubah dirinya dan tim dansa SMA yang tidak cocok, The Crew, menjadi pesaing dansa teratas sebagai cara untuk diterima di almamater ayahnya. Dalam misinya untuk menjadi juara dansa yang berbakat, Quinn meminta bantuan teman-teman SMA-nya, Lisa, Brianna, dan Jessica. Lisa adalah anggota yang paham teknologi yang memberikan analisis ahli tentang kompetisi dan membantu Quinn menguasai gerakan dansa; Brianna adalah penari yang percaya diri dan karismatik, tetapi berjuang dengan demam panggung; dan Jessica lebih berpengalaman dalam pemandu sorak tetapi ingin membuktikan kemampuan menarinya. Melalui kerja tim dan latihan tanpa henti, Quinn mengubah The Crew menjadi tim dansa luar biasa yang mampu memenangkan kompetisi dansa nasional. Saat mereka mendapatkan momentum, Quinn mulai memenangkan hati teman-teman sekolahnya dan mendapatkan rasa hormat dari teman-teman sekelasnya. Dengan setiap penampilan yang sukses, Quinn mulai menghargai bakat tersembunyi rekan satu timnya dan persahabatan berkembang di antara kelompok itu. Namun, kepercayaan diri Quinn yang baru ditemukan dan obsesi untuk menang memiliki harga pribadi. Tekanan untuk mempertahankan bentuk dansa barunya dan menyempurnakan gerakannya menjadi sangat besar. Untuk mempertahankan kedok ini, nilai Quinn menurun sebagai akibat dari terlalu bergantung pada tutor dansa, menyebabkan kinerja akademiknya menurun. Ketegangan tumbuh saat Quinn berjuang untuk mempertahankan aksinya, mengetahui bahwa dia pada akhirnya harus memberi tahu timnya tentang nilainya yang buruk. Sementara itu, Quinn bertemu Josh, orang luar yang menawan dan tulus yang berteman dengan Quinn dan mendorongnya untuk mengejar persahabatan sejati daripada hanya berfokus pada dansa. Dia membantu Quinn untuk menghadapi kenyataan bahwa obsesinya mungkin menghabiskan dirinya dan menyebabkan kerugian bagi The Crew dan hubungannya sendiri. Dengan dukungan Josh dan kesetiaan The Crew yang tak tergoyahkan, Quinn akhirnya memahami nilai sebenarnya dari persahabatannya dan belajar untuk menyeimbangkan ambisi akademis dan dansanya. Pada hari audisi, Quinn menyadari kekuatan dan nilai sejatinya terletak pada semangat sekolahnya dan persahabatannya dengan rekan satu timnya, daripada hanya mengandalkan penampilannya sebagai juara dansa. The Crew memutuskan untuk menampilkan rutinitas yang menyenangkan dan unik yang mencerminkan kepribadian unik dan pengalaman bersama mereka. Pada akhirnya, penampilan The Crew yang otentik dan menyentuh hati memenangkan hati para juri kompetisi, yang pada akhirnya mengamankan penerimaan Quinn ke almamater ayahnya, membuktikan bahwa kerja tim dan persahabatan mereka lebih berharga dan berkesan daripada keterampilan dansa mereka.
Ulasan
Rekomendasi
