You Were Never Really Here

Plot
Joe adalah seorang veteran bermasalah dengan kecenderungan kekerasan dan bakat untuk melacak gadis-gadis yang hilang. Bagi Joe, pekerjaan ini tidak pernah menyenangkan, tetapi suatu kebutuhan - cara untuk sementara melarikan diri dari setan yang menghantuinya. Jasa-jasanya sering diminta oleh Departemen Anak dan Keluarga, sebuah organisasi yang berspesialisasi dalam mengambil anak-anak hilang dari cengkeraman pedagang manusia dan individu jahat lainnya. Pekerjaan Joe biasanya melibatkan pembobolan rumah tersangka, mencari bukti, dan menggali informasi dari para penculiknya. Dia melakukan ini dengan presisi bedah dan kekerasan yang diperhitungkan, selalu melihat ke belakang untuk potensi ancaman. Dia memiliki hubungan yang aneh dengan terapisnya, Jean, yang mencoba memprovokasi luka emosionalnya yang lebih dalam. Namun, sesi mereka sebagian besar berubah menjadi Joe mencoba membenarkan tindakannya, merasionalisasi kebutuhan kekerasan dalam pekerjaannya. Suatu hari, Joe didekati oleh Nina Varga, seorang perwira tinggi dari Departemen Anak dan Keluarga, dengan proposal yang tidak biasa. Keponakannya, putri saudara perempuan Nina, Sophie, telah hilang. Nina memiliki alasan untuk percaya bahwa Sophie dibawa oleh jaringan perdagangan manusia, dan dia membutuhkan bantuan Joe untuk melacaknya. Joe segera tertarik pada pekerjaan itu, merasakan rasa tanggung jawab yang mendalam kepada Sophie dan rasa ingin tahu yang mengerikan tentang dunia yang mendorong perdagangan manusia. Joe memulai penyelidikannya dengan menjelajahi jalanan untuk mencari petunjuk, sering terlibat dalam pertempuran sengit dengan musuh-musuhnya. Namun, kasus khusus ini akan mengambil arah yang berbeda. Saat Joe menggali lebih dalam kasus ini, dia semakin terjerat dalam jaringan penipuan dan korupsi yang kompleks. Segera menjadi jelas bahwa hilangnya Sophie lebih dari sekadar penculikan sederhana, tetapi upaya terencana untuk mengatur plot yang lebih besar dan lebih jahat. Perjumpaan Joe dengan karakter lain, seperti Senator Nelson dan John Lennon, mulai menyoroti konspirasi yang lebih besar yang melibatkan politisi yang kuat, pejabat yang korup, dan sindikat kejahatan terorganisasi. Menjadi jelas bahwa ada orang yang rela melakukan segala cara untuk menutupi keterlibatan mereka dalam kejahatan ini, orang-orang dengan banyak kekuasaan dan banyak yang harus hilang. Saat mimpi buruk Joe mulai muncul kembali, tindakannya menjadi semakin sembrono dan tidak menentu. Dia terjebak dalam spiral yang menurun, didorong oleh keinginan untuk keadilan dan kebutuhan untuk menghadapi traumanya sendiri. Ingatannya tentang Sophie, yang awalnya berfungsi sebagai motivator, akhirnya berubah menjadi sesuatu yang lebih gelap, simbol dari rasa sakit emosional dan isolasinya sendiri. Dalam momen yang pedih, masa lalu dan masa kini Joe bertabrakan ketika dia menemukan sejauh mana traumanya selama konfrontasi yang sangat mengerikan dengan seorang korban penculik Sophie. Momen ini menjadi titik balik bagi Joe, memaksanya untuk menghadapi rasa sakit yang selama ini ia coba tekan. Film ini pada akhirnya menjadi penumpukan yang lambat menuju konfrontasi tragis. Saat Joe menggali lebih dalam ke jantung konspirasi, ia menjadi semakin terisolasi dari dunia di sekitarnya. Hubungannya dengan Jean, Nina, dan bahkan Sophie sendiri mulai rusak, dan dia mendapati dirinya berhadapan dengan kekuatan yang lebih kuat dari yang dia duga sebelumnya. Dalam konfrontasi klimaks dengan Senator Nelson, tindakan Joe dihadapi dengan perlawanan dan kekerasan. Saat taruhannya meningkat, Joe dipaksa untuk menghadapi aspek tergelap dari jiwanya sendiri, akhirnya mengakui traumanya sendiri dan dampaknya pada hubungannya. Film ini mencapai puncaknya dengan putaran menghantui dan surealis, yang menunjukkan bahwa konfrontasi Joe dengan konspirasi mungkin bukan akhir dari perjalanannya. Judul "You Were Never Really Here" menjadi komentar tentang perasaan Joe sendiri tentang realitas, menunjukkan bahwa persepsinya tentang dunia dan identitasnya sendiri telah dibentuk oleh traumanya. Saat film memudar menjadi hitam, implikasinya jelas: Kebangkitan Joe baru saja dimulai.
Ulasan
Rekomendasi
