Alpha

Alpha

Plot

Di tanah sebelum waktu, di mana kehidupan adalah tantangan yang brutal dan tanpa ampun, dan kelangsungan hidup adalah pertempuran yang konstan, seorang pemburu muda bernama Keda memulai perjalanan berbahaya. Terpisah dari sukunya saat berburu bison, Keda mendapati dirinya sendirian dan terombang-ambing di hutan belantara yang luas dan belum dipetakan. Konsekuensi dari tindakannya sangat membebani hati nuraninya saat dia berjuang untuk menemukan jalan kembali ke bangsanya. Keda, yang diperankan oleh Kodi Smit-McPhee, adalah seorang pemburu pemula yang masih harus banyak belajar tentang cara-cara alam liar. Pengalamannya yang kurang membuatnya rentan, dan lingkungan yang keras semakin mempersulitnya untuk bernavigasi. Lanskap dipenuhi dengan jurang yang berbahaya, dan langit sering diselimuti kegelapan, sehingga sulit untuk memetakan jalan. Saat Keda melintasi medan yang tak kenal ampun ini, dia menghadapi banyak rintangan, yang masing-masing menguji tekadnya dan memaksanya untuk menghadapi keterbatasannya. Tepat ketika Keda tampaknya membuat kemajuan, kondisi lingkungan yang keras berdampak pada tubuh dan jiwanya. Euforia awalnya mulai memudar, digantikan oleh rasa takut dan ketidakpastian yang merayap. Seiring berjalannya hari, pemburu muda itu menyadari bahwa dia kehabisan sumber daya, dan pikiran untuk mati sendirian di lanskap terpencil ini membebani pikirannya. Pada titik inilah Keda bertemu dengan sekutu yang tak terduga - seekor serigala, yang dia beri nama Theta, yang diperankan dalam tampilan animasi CGI yang luar biasa. Awalnya, Keda menganggap Theta sebagai ancaman, karena serigala dikenal sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam ekosistem yang keras ini. Namun, seiring mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, ikatan yang mendalam mulai terbentuk di antara mereka. Theta, tampaknya, bukanlah serigala biasa. Dia adalah hewan yang sangat cerdas dan banyak akal yang telah beradaptasi dengan kondisi keras di hutan belantara. Kehadirannya terbukti menjadi titik balik dalam perjalanan Keda, karena dia menjadi pemandu dan teman yang tak ternilai harganya. Bersama-sama, mereka menghadapi banyak tantangan, dari menghindari harimau bergigi pedang yang berkeliaran hingga menavigasi kompleksitas alam liar. Seiring berjalannya hari menjadi minggu, Keda dan Theta tumbuh saling percaya. Naluri serigala dan pengetahuan Keda tentang berburu mulai saling melengkapi, menjadikan mereka tim yang tangguh. Kesetiaan Theta yang tak tergoyahkan dan ketahanan Keda menjadi pengingat bahwa bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, harapan masih dapat ditemukan. Namun, perjalanan mereka bukan tanpa kemunduran. Pengalaman Keda selama perburuan telah meninggalkan bekas luka emosional, dan masa lalunya menghantuinya. Dia berjuang untuk mendamaikan tindakannya dan konsekuensi yang menyusul, merasa bersalah karena berpisah dari sukunya. Theta, merasakan kesusahan Keda, mencoba dengan caranya sendiri untuk membawa penghiburan. Dalam momen pengertian yang mengharukan, Keda menerima bahwa dia tidak dapat membuat pilihan yang berbeda, mengingat keadaan perburuan. Penerimaan yang baru ditemukan inilah yang memungkinkan Keda untuk mulai menyembuhkan, tidak hanya luka fisiknya tetapi juga bekas luka emosional yang mengancam untuk menghantuinya. Pengembaraan mereka berakhir ketika Keda akhirnya menemukan lanskap yang familiar dari sukunya. Sangat gembira bisa bersatu kembali dengan bangsanya, dia disambut dengan campuran emosi - cinta, kelegaan, dan rasa memiliki. Namun, pengalaman terdampar telah membuat Keda berubah, dan dia tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa kembali menjadi pemburu pemula yang dulu. Pelajaran yang dia pelajari selama perjalanannya menjadi pengingat akan kerapuhan hidup dan ketahanan yang ada dalam diri kita masing-masing. Saat Keda kembali ke sukunya, dia tidak bisa menghilangkan ingatan tentang Theta, serigala yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Meskipun mereka berpisah, ikatan yang mereka bentuk tetap ada, sebagai bukti kekuatan persahabatan dan kesetiaan dalam menghadapi kesulitan yang tak terbayangkan. Perjalanan Keda adalah perjalanan penemuan jati diri, saat dia belajar untuk menerima konsekuensi dari tindakannya dan menemukan penghiburan di tempat yang tidak mungkin. Di masa prasejarah, di mana kelangsungan hidup manusia bergantung pada keseimbangan, Keda telah memahami nilai ketekunan, kasih sayang, dan kesetiaan.

Alpha screenshot 1
Alpha screenshot 2
Alpha screenshot 3

Ulasan