Cinderella III: Putaran Waktu
Plot
Cinderella III: Putaran Waktu adalah sekuel animasi yang menyenangkan yang membawa penonton dalam petualangan mendebarkan yang penuh dengan humor, romansa, dan keajaiban abadi. Ketika Lady Tremaine, ibu tiri Cinderella yang jahat, mencuri tongkat ajaib Ibu Peri, dia menggunakan kekuatannya untuk mengubah jalannya peristiwa, menghapus kebahagiaan abadi Cinderella dengan Pangeran Henry. Dengan akhir bahagianya sendiri dalam bahaya, Cinderella sekarang harus menavigasi dunia di mana semuanya telah terbalik. Saudara tirinya, Drizella dan Anastasia, menjalani kehidupan terbaik mereka sebagai bangsawan, sementara Cinderella sendiri direduksi menjadi pelayan rendahan. Bertekad untuk memperbaiki keadaan, Cinderella memulai misi untuk mengambil tongkat curian dan memulihkan garis waktu aslinya. Saat Cinderella menavigasi dunia yang serba terbalik ini, dia menghadapi banyak tantangan dan rintangan yang menguji keberanian, akal, dan tekadnya. Sepanjang jalan, dia bertemu dengan sejumlah karakter berwarna-warni, termasuk Jaq dan Gus, teman-teman tikusnya yang setia, yang menawarkan dukungan dan bantuan dalam misinya. Sementara itu, Pangeran Henry sama bingungnya dengan perubahan peristiwa yang tiba-tiba. Saat dia mencari Cinderella, dia berselisih dengan penasihatnya sendiri, yang bersikeras bahwa dia telah melupakan perasaannya terhadap Cinderella dan harus fokus mencari ratu baru untuk dinikahi. Tetapi hati Pangeran Henry tetap setia kepada Cinderella, dan dia tidak akan berhenti untuk dipersatukan kembali dengannya. Seiring dengan meningkatnya taruhan, Cinderella harus menggunakan semua akal dan sumber dayanya untuk mengakali Lady Tremaine, mengalahkan rencana jahatnya, dan merebut kembali tempatnya yang sah di samping Pangeran Henry. Dengan nada riang, karakter yang mudah diingat, dan animasi yang kaya, Cinderella III: Putaran Waktu adalah film menawan yang akan menyenangkan penonton tua dan muda.
Ulasan
Katherine
Disney is just too kind. Even the villains they themselves defined get a happy ending. When the King says to Cinderella's stepsister, "Everyone deserves true love," I cry every time!
Fiona
Disney Favored Anastasia
Harmony
"Leaping back in time to connect with the latter half of the original, the 'look-based matchmaking' evolves into a 'touch-based heart connection.' The prince, who was originally waiting for a shoe fitting, transforms into a proactive and decisive hero. Meanwhile, the mice who secretly infiltrated the castle in the second film secure their place in the palace through this commotion. Actually, the stepmother, capable of reversing time with magic, could have simply transformed herself into the queen, rendering her obsession with marrying into royalty unnecessary."
April
"Happiness is just a coincidence, anyone can have it again" – Disney tries to refute this statement, proving to audiences that those who are happy are happy because they are willing to fight for it. It's never too late to become a good person again, you know.