Craving Desire

Craving Desire

Plot

Luigi adalah seorang pria dengan selera dan kepekaan yang tinggi, bertunangan dengan seorang wanita cantik tetapi dangkal bernama Cinzia, seorang anggota kaum borjuis yang menghargai kekayaan dan status di atas segalanya. Hidupnya mudah dan nyaman, dengan masa depan yang menjanjikan di depan mata, tetapi dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang. Saat itulah dia pertama kali bertemu Sonia, sepupunya yang cantik, di kremasi nenek mereka. Sonia adalah jiwa yang bebas, tidak terbebani oleh konvensi masyarakat dan tidak menyesali keinginannya. Dia punya cara untuk menyinari ruangan, dan Luigi tertarik pada kehangatan dan vitalitasnya. Saat mereka berdiri bersama di kremasi, bertukar kata-kata belasungkawa yang tenang, dia tidak bisa tidak memperhatikan bagaimana mata Sonia berbinar dalam cahaya redup. Setelah enam bulan perencanaan yang matang, Sonia memutuskan untuk pindah bersama Luigi, dengan alasan membutuhkan perubahan suasana dan awal yang baru. Tetapi ketika dia menetap dalam hidupnya, menjadi jelas bahwa motivasi sebenarnya adalah untuk merebut hatinya. Dan dia berhasil merebutnya, dengan mudah dan ahli, perlahan-lahan merayu Luigi menjauh dari kehidupan nyaman dan dapat diprediksi bersama Cinzia. Awalnya, Luigi tidak bisa menolak pesona Sonia. Dia seperti angin segar, membuka pintu ke dunia penuh gairah dan kegembiraan. Dia tertarik pada spontanitasnya, kreativitasnya, dan energinya yang tak terbatas. Saat mereka menjelajahi kota bersama, tertawa dan bercanda, dia merasa hidup untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Namun seiring berjalannya hari menjadi minggu, dan minggu menjadi bulan, kehidupan Luigi mulai terurai dengan cara yang tidak pernah dia bayangkan. Cinzia, merasakan perubahan dalam dirinya, menjadi semakin cemburu dan posesif, mempertanyakan kesetiaan dan integritasnya. Namun Luigi tidak bisa menahan diri untuk menolak pesona Sonia, sekeras apa pun dia berusaha. Sonia, tampaknya, punya cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, dan dia tidak akan berhenti untuk membuat Luigi tetap di sisinya. Dia akan muncul dengan pakaian Luigi, memakai aromanya, dan bahkan meniru tingkah lakunya, membuatnya semakin sulit baginya untuk membedakan antara kenyataan dan fiksi. Saat taruhannya semakin tinggi, Luigi mendapati dirinya terjebak dalam jaringan penipuan dan keinginan, tanpa jalan keluar yang jelas. Saat kesabaran Cinzia menipis, dia menghadapi Luigi tentang dugaan perselingkuhannya, tetapi dia tidak bisa menyangkal kebenaran. Namun, bahkan ketika dia mengakui cintanya pada Sonia, dia tahu bahwa dia tidak bisa benar-benar meninggalkan Cinzia, bukan demi semua kekayaan di dunia. Dia terpecah antara kesetiaannya kepada tunangannya dan perasaannya yang tumbuh untuk sepupunya yang menggoda. Di tengah kekacauan emosional ini, Luigi harus menghadapi aspek-aspek gelap dari sifatnya sendiri. Dia sadar akan fakta bahwa dia sedang dipermainkan, bahwa Sonia memanipulasinya untuk tujuannya sendiri, tetapi dia tidak bisa menahan tarikan dari hasratnya. Dia adalah budak dari hasratnya sendiri, dan Sonia adalah kaki tangan yang bersedia. Saat ketegangan di antara mereka mencapai titik didih, Luigi menyadari bahwa dia harus membuat pilihan. Dia bisa menjauhi Cinzia dan berisiko kehilangan semua yang telah dia usahakan, atau dia bisa tinggal dengan wanita yang sekarang dia klaim cintai, dan berisiko kehilangan dirinya sepenuhnya. Pertanyaannya adalah, jalan mana yang akan dia pilih? Sonia, si penggoda yang selalu расчетлива, tampaknya memahami taruhannya lebih jelas daripada orang lain. Dia adalah penguasa takdirnya sendiri, dan dia tidak berniat melepaskan Luigi tanpa perlawanan. Saat tirai menutup dunia Luigi yang genting, jelas bahwa pertempuran untuk hatinya baru saja dimulai.

Craving Desire screenshot 1
Craving Desire screenshot 2
Craving Desire screenshot 3

Ulasan