Deepwater Horizon

Plot
Pada April 2010, sebuah ledakan dahsyat mengguncang dunia di Deepwater Horizon, sebuah rig minyak yang terletak di Teluk Meksiko. Kisah yang terungkap bukan hanya bukti ketahanan manusia tetapi juga kritik pedas terhadap kecerobohan perusahaan. Seiring peristiwa berlangsung, Deepwater Horizon menjadi simbol bencana yang akan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di dunia. Rig tersebut, raksasa teknik modern, berdiri sebagai bukti kecerdikan manusia dan pencarian sumber daya alam. Di sinilah kita bertemu Mike Williams (Mark Wahlberg), seorang pekerja rig minyak berpengalaman yang telah bertahun-tahun bekerja keras di rig. Mike adalah seorang pria berkeluarga yang bermimpi memberikan kehidupan yang stabil bagi istrinya, Missy (Karen Kahn), dan anak-anaknya. Saudara laki-laki Mike, Caleb, juga merupakan bagian dari kru dan mereka berbagi ikatan yang melampaui persaingan saudara kandung. Saat kru bersiap untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dan pulang ke keluarga mereka, rasa puas diri muncul. Rig tersebut adalah bom waktu yang siap meledak. Kru tidak menyadari malapetaka yang akan datang, dan manajemen rig tampaknya terlalu bersemangat untuk menyenangkan atasan korporat mereka untuk mengindahkan tanda-tanda peringatan apa pun. Salah satu individu yang membunyikan alarm adalah Jimmy "Mr. Jimmy" Harrell (Kurt Russell), manajer operasi rig. Harrell, seorang tradisionalis garis keras, telah menyatakan keprihatinannya tentang keselamatan rig dan prioritas perusahaan. Peringatannya jatuh di telinga tuli, dan kekhawatirannya dikesampingkan sebagai terlalu berhati-hati. Saat mata bor menembus dasar laut dan mencapai kedalaman lebih dari 18.000 kaki, rasa tidak nyaman tumbuh. Prosedur penyemenan belum diikuti, dan pemilik rig, Transocean (diwakili oleh John Milton (Dylan O'Brien, seorang pemuda yang merupakan bagian dari kru rig) dan BP (dipimpin oleh Donald Vidrine (Kevin Costner), seorang perwakilan dari perusahaan minyak multinasional Inggris), lebih tertarik untuk memenuhi target dan memotong biaya. Ketika Mike Williams diberitahu tentang kemajuan pengeboran dan keputusan untuk menghapus tindakan pengamanan, dia merasakan rasa tidak nyaman yang semakin meningkat. Kekhawatirannya digaungkan oleh Harrell, yang semakin frustrasi dengan prioritas perusahaan. Rasa takut terasa saat kru mulai mempertanyakan keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab. Seiring berjalannya waktu, kru mulai merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Instrumen rig mengalami malfungsi, dan kru berjuang untuk menjaga agar bor tetap stabil. Ketegangan meningkat, dan Mike Williams mulai merasakan firasat yang semakin besar. Bencana terungkap saat mimpi buruk terburuk kru menjadi kenyataan. Serangkaian kesalahan kecil dan kesalahan perhitungan lepas kendali, dan terjadi tumpahan minyak besar-besaran. Ledakan rig mengirimkan gelombang kejut di seluruh industri, menewaskan 11 dari 126 orang di dalamnya dan menumpahkan jutaan galon minyak ke teluk. Kisah yang terungkap selanjutnya adalah kisah mengerikan tentang kru yang berjuang untuk hidup mereka di tengah kekacauan. Film ini menangkap kekacauan, kebingungan, dan keputusasaan saat para penyintas berjuang untuk tetap hidup. Deepwater Horizon sekarang menjadi jebakan maut, dilalap api dan tenggelam ke kedalaman laut. Akibat dari bencana tersebut adalah kisah yang menyayat hati tentang kehilangan, kesedihan, dan trauma. Dampak tumpahan minyak sangat besar, memengaruhi mata pencaharian ribuan orang di sepanjang Pantai Teluk. Film ini juga mengangkat sejumlah pertanyaan tentang akuntabilitas perusahaan dan budaya kecerobohan yang meresap ke dalam industri minyak. Kisah Deepwater Horizon berfungsi sebagai kisah peringatan tentang konsekuensi dari tindakan kita. Saat kru berjuang untuk tetap hidup, dunia menyaksikan dengan campuran horor, jijik, dan kekaguman. Film ini berakhir dengan nada pedih, dengan Mike Williams merenungkan bencana dan dampak yang ditimbulkannya pada hidupnya dan orang-orang yang dicintainya. Saat kredit bergulir, penonton dibiarkan merenungkan pelajaran dari Deepwater Horizon. Kisah ini berfungsi sebagai pengingat akan konsekuensi yang menghancurkan dari kesalahan manusia, keserakahan perusahaan, dan kelalaian pemerintah. Narasi kuat film ini adalah bukti ketahanan semangat manusia dan pentingnya akuntabilitas.
Ulasan
Rekomendasi
