Devilman - Volume 1: Kelahiran

Devilman - Volume 1: Kelahiran

Plot

Di tengah hiruk pikuk Tokyo modern, sebuah kota yang ramai dengan kemajuan teknologi dan norma-norma sosial, kesan kehidupan biasa lazim di antara penduduknya. Di antara mereka adalah Akira Fudo, seorang anak muda yang menavigasi melalui kompleksitas masa remaja. Dia tidak tahu bahwa keberadaannya yang tampaknya rutin akan mengalami perubahan drastis, selamanya mengubah lintasan hidupnya dan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Kehidupan Akira akan bersinggungan dengan Ryo Asuka, seorang teman lama yang tampaknya muncul kembali setelah lama menghilang. Awalnya, reuni mereka ditandai dengan nostalgia dan kenangan tentang waktu mereka bersama di masa lalu. Namun, tidak lama kemudian niat Ryo terungkap kepada Akira, memicu serangkaian peristiwa yang selamanya akan mengubah jalan hidup mereka. Ryo memberi tahu Akira tentang perang yang akan segera terjadi, konflik yang akan mempertemukan umat manusia melawan kekuatan kegelapan: entitas jahat yang dikenal sebagai iblis. Makhluk gaib ini telah hidup di antara manusia selama berabad-abad, memangsa kerentanan mereka dan menyebarkan kekacauan di seluruh dunia. Saat Akira mencoba memahami beratnya wahyu ini, Ryo mengungkapkan beberapa berita mengejutkan: Akira telah direkrut untuk misi penting. Dengan kekuatan iblis yang berkumpul dengan mengerikan, harapan terakhir umat manusia untuk kemenangan terletak pada pemanfaatan kekuatan iblis itu sendiri. Gagasan ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, mengingat bahwa iblis mewujudkan kejahatan murni. Namun demikian, Ryo menjelaskan bahwa ini adalah satu-satunya cara yang layak untuk melawan serangan mereka. Untuk melawan entitas iblis ini, umat manusia harus memanfaatkan kekuatan batin mereka sendiri, kemampuan luar biasa yang dikenal sebagai Energi Iblis. Energi Iblis ini, yang dimiliki oleh individu-individu terpilih, memberi mereka kekuatan dan ketangkasan yang diperlukan untuk menghadapi pasukan iblis. Di dunia di mana manusia sangat tidak sebanding, mengandalkan kekuatan ini adalah mekanisme pertahanan utama. Intinya, kelangsungan hidup umat manusia bergantung pada kemampuannya untuk memanfaatkan Energi Iblis ini. Saat Akira bergulat dengan tanggung jawab besar yang dibebankan kepadanya, ia dihadapkan pada keputusan yang menghancurkan hati: berpartisipasi dalam ritual berbahaya di mana ia akan terpapar entitas iblis. Pertemuan ini akan berdampak drastis pada jiwanya dan keberadaannya, karena ia akan diubah menjadi perwujudan harapan umat manusia melawan gerombolan iblis. Akira harus menerima potensi konsekuensi dari menjalani ritual yang mengubah hidup ini. Dia harus mempertimbangkan prospek diubah menjadi makhluk seperti iblis, selamanya terjebak dalam pergumulan antara kebaikan dan kejahatan. Namun, terlepas dari prospek yang menakutkan ini, ia juga memahami implikasi mengerikan jika tidak menjalani prosedur ini. Dengan penolakannya, ia akan menyegel nasib umat manusia menuju kepunahan, dipaksa untuk berdiri diam saat dunia menyerah pada demonisasi. Saat momen kebenaran mendekat, Akira menimbang pilihannya dengan ketepatan yang menyakitkan. Akhirnya, didorong oleh perasaan tugas dan belas kasih yang tak tertahankan demi umat manusia, ia membuat pilihan yang mustahil untuk memulai perjalanan berbahaya di depan. Pada saat itu, transformasi yang hanya dapat digambarkan sebagai kiamat dimulai. Wujud Akira menyatu dengan iblis Amon, menanamkan dalam dirinya serangkaian kemampuan luar biasa yang tak terbayangkan sebelumnya. Makhluk yang baru lahir ini, sekarang merupakan gabungan antara manusia dan iblis, berdiri seimbang di puncak era baru. Dihiasi dengan kekuatan iblis dan dipandu oleh empati manusia, ia mewujudkan satu-satunya kemungkinan nyata bagi umat manusia yang putus asa: kekuatan yang dikenal sebagai Devilman. Saat entitas baru ini muncul, begitu pula serangkaian dilema moral dan pertanyaan eksistensial. Bisakah Akira, atau lebih tepatnya entitas baru yang dikenal sebagai Devilman ini, mendamaikan konflik inheren yang sekarang memecah belah dirinya? Bisakah dia mendamaikan kekuatan barunya dengan hati manusianya yang penuh kasih? Saat pertempuran melawan iblis semakin intensif, beban identitas baru Akira menjadi semakin jelas, membawanya ke jalur tabrakan dengan kegelapan dan keberadaan umat manusia yang rapuh. Dengan nasib umat manusia yang tergantung pada keseimbangan, satu pertanyaan yang paling penting: akankah Devilman dapat mendamaikan kedua dirinya yang berbeda dan menempa jalan baru bagi umat manusia, atau akankah jurang perang melahap segalanya, meninggalkan sisa-sisa peradaban yang pernah agung? Jawabannya tidak terletak pada alam imajinasi manusia, tetapi di kedalaman jiwa Devilman yang tanpa ampun.

Devilman - Volume 1: Kelahiran screenshot 1
Devilman - Volume 1: Kelahiran screenshot 2
Devilman - Volume 1: Kelahiran screenshot 3

Ulasan