Darah + Daging

Darah + Daging

Plot

Berlatar belakang lanskap abad pertengahan yang hancur, Darah + Daging adalah kisah tentang balas dendam, nafsu darah, dan kekuatan tanpa ampun dari kondisi manusia. Film ini berkisah tentang Green Lion, sekelompok tentara bayaran kejam yang beroperasi di dunia yang dilanda perang. Dipimpin oleh King yang licik, tangguh dalam pertempuran, dan karismatik (diperankan oleh ayah Joe Cornish, dan karakter bernama 'King', sebenarnya diperankan oleh Roy Boulter dan saudara laki-laki Roy, Paul dan Roy, karena trio King dan saudara-saudaranya membentuk inti dari Green Lion), kelompok prajurit ini telah mengasah keterampilan mereka di arena pertempuran yang tanpa ampun dan telah mengembangkan kode kehormatan berdasarkan moralitas bengkok mereka sendiri. Kisah ini berubah secara dramatis ketika Green Lion bertemu dengan Lord Montezuma, seorang bangsawan kaya dan berpengaruh yang, di tengah perang yang kacau, memutuskan untuk tidak membayar tentara bayaran atas jasa mereka. Mencari balas dendam, Green Lion menyusun rencana untuk menculik tunangan putra Lord Montezuma, Lady Isabella (diperankan oleh Eva Birthistle). Langkah berani ini menjadi panggung bagi serangkaian peristiwa dahsyat yang akan membawa Green Lion ke dalam labirin kegelapan dan keputusasaan. Saat tentara bayaran menavigasi lanskap berbahaya, mereka harus menghadapi realitas keberadaan mereka yang tanpa ampun. Tanah yang dilanda perang dilanda wabah, penyakit dahsyat yang telah menghancurkan seluruh komunitas dan membawa masyarakat ke ambang kehancuran. Di dunia yang suram dan tanpa ampun ini, Green Lion menemukan pelipur lara dalam kode etik mereka sendiri, yang diatur oleh pengejaran kelangsungan hidup dan akumulasi kekayaan. Setelah mencapai kastil Lord Montezuma yang dibentengi, Green Lion menemukan jaring intrik dan penipuan yang kompleks. Putra bangsawan itu, Martin (diperankan oleh Neil Morrissey), terpecah antara kesetiaannya kepada keluarganya dan perasaannya yang tumbuh untuk tunangannya, Lady Isabella. Tentara bayaran segera menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya orang luar di istana, dan ada kekuatan lain yang jauh lebih licik dan kejam. Saat cerita terungkap, Green Lion mendapati dirinya terjerat dalam upaya putus asa untuk bertahan hidup. Terputus dari dunia luar oleh wabah dan konflik yang sedang berlangsung, mereka harus menavigasi labirin istana yang berbahaya, di mana pengkhianatan dan penghianatan mengintai di setiap sudut. Tindakan mereka memiliki konsekuensi yang luas, dan Green Lion harus menghadapi konsekuensi dari tindakan brutal mereka sendiri. Film ini terungkap dengan sangat cepat, melaju menuju konfrontasi klimaks yang akan menentukan nasib Green Lion dan seluruh kerajaan. Darah + Daging adalah penggambaran visceral dan tanpa kompromi dari dunia yang tanpa ampun, di mana kekerasan dan kebiadaban merajalela. Film ini menyajikan pandangan kehidupan abad pertengahan yang suram dan tidak romantis, di mana kehormatan, kesetiaan, dan moralitas hanyalah konsep abstrak yang sering dikorbankan dalam mengejar kekuasaan dan kelangsungan hidup. Film ini menampilkan penampilan yang kuat dari para pemerannya, terutama Roy Boulter, yang menghadirkan kehadiran yang sangat kuat dalam peran King. Para pemeran pendukung juga memberikan penampilan yang berkesan, terutama Eva Birthistle, yang menghadirkan rasa kerentanan dan tekad pada peran Lady Isabella. Darah + Daging adalah pengalaman film yang visceral dan intens, dengan narasi mencekam yang mengeksplorasi kondisi manusia dalam semua kompleksitas brutalnya. Ini adalah film yang tidak menawarkan jawaban mudah atau ilusi yang menghibur, melainkan menyajikan pandangan yang keras dan tanpa kompromi tentang dunia yang indah dan menakutkan secara bersamaan. Terlepas dari penggambaran kekerasan dan kebiadaban yang tanpa kompromi, Darah + Daging adalah film yang menarik dan menggugah pikiran yang akan membuat penonton merenungkan sifat kemanusiaan dan konsekuensi dari tindakan kita.

Darah + Daging screenshot 1
Darah + Daging screenshot 2
Darah + Daging screenshot 3

Ulasan